5 Kutipan yang Menyadarkan Kamu, Bahwa Dirimu Ini Tak Bisa Berpura-pura Kuat Selalu

Kutipan yang menggambarkan kondisi dirimu sesuai kenyataan yang ada

Ada kalanya kita selalu melakukan yang terbaik demi orang lain. Rasa kesal dan lelah harus disembunyikan karena nggak mau orang lain berpikir kita adalah orang yang lemah. Namun, ternyata berpura-pura baik-baik aja juga nggak bagus, loh. Selalu berusaha kuat di depan orang lain akan membuat kita selalu tertekan dan memicu rasa depresi.

Kalau kamu juga merasa begitu, coba mulai sekarang lebih sayangi dirimu sendiri. Carilah teman yang bisa diajak berbagi keluh kesah. Kalau nggak ada, mungkin dengan membaca kutipan di bawah ini bisa mewakili perasaanmu.

1. Membiarkan semuanya berlalu lebih baik daripada terus menerus tersakiti

Biarkan saja

Biarkan saja via https://pixabay.com

Kutipan satu ini bisa mewakili perasaanmu saat kamu sudah lelah terus menerus berada dalam keterpurukan. Untuk keluar dari keterpurukan tersebut, jalan satu-satunya yang bisa kamu lakukan adalah mengikhlaskannya.

Awalnya memang sakit, biarkanlah. Biarkan dirimu terluka. Jika sudah terbiasa, nanti akan terobati dengan sendirinya. Percayalah bahwa semua akan indah pada waktunya.

2. Sakit hati setelah sadar seseorang hanya berpura-pura peduli

Sakit Hati

Sakit Hati via https://www.pexels.com

Kutipan dari penggalan lirik lagu My Happy Ending-nya Avril Lavigne ini bisa menjadi sebuah sindiran untuk seseorang yang ternyata selalu berpura-pura baik. Padahal nyatanya dia malah pergi dengan meninggalkan luka yang sangat dalam.

Mendapat perlakuan seperti itu tentu saja sangat menguras hati. Karena kepercayaan yang selama ini kamu berikan kepadanya malah disia-siakan.

3. Kamu juga butuh seseorang untuk berbagi untuk melarikan diri dari kesepian

Melarikan diri dari kesepian

Melarikan diri dari kesepian via https://www.kepogaul.com

Sebagian orang pastinya pernah merasakan kesepian meskipun ada banyak orang di sekitarnya. Meskipun sudah mencoba berinteraksi dan mengajak bercanda bersama mereka, tetap saja kesepian itu tak kunjung pergi.

Karena memang tak selamanya kesepian bisa diobati dengan banyaknya orang yang ada di sekitar kita. Mungkin kita perlu mencari sesuatu dari dalam diri kita. Cari apa yang salah, lalu cobalah berdamai dengan keadaan. Namun, kalau kita punya seseorang yang bisa memahami apa yang kita rasakan, dia juga bisa menjadi obat agar kita tidak merasa kesepian lagi.

4. Ada saatnya kamu merasa sangat lelah dengan keadaan

Lelah Sudah

Lelah Sudah via https://www.pexels.com

Kutipan satu ini merupakan terjemahan dari penggalan lirik lagunya Troye Sivan yang berjudul Fools. Kata-katanya menggambarkan kalau segala sesuatu terkadang berjalan tak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Dari situ, terkadang kita akan menanggap kalau semua orang yang ada di sekitar kita nggak mengerti tentang rasa sakit yang sedang dirasakan. Muncullah keinginan agar semuanya bisa berubah. Kalau tidak bisa, rasanya kita ingin pergi sejauh mungkin agar orang-orang bisa berubah untuk lebih memahami apa yang sebenarnya terjadi pada kita.

5. Saat menyadari kalau kamu telah memperjuangkan orang yang salah itu sangatlah sakit

Orang yang Salah

Orang yang Salah via https://www.kutipkata.com

Apakah kamu pernah merasakan rasanya berada di posisi memperjuangkan orang yang salah? Pastinya, berada di posisi tersebut sangatlah tidak menguntungkan. Saat kita berusaha menjadi yang terbaik di hadapannya, ternyata kita tidak dianggap olehnya.

Kutipan satu ini bisa menjadi gambaran perasaanmu saat sudah berusaha memperjuangkan seseorang namun tak dianggap bahkan tak dihargai. Mungkin memang dia bukan orang yang tepat untukmu, sebaiknya kamu hentikan berjuang demi dirinya daripada terus-terusan tersakiti.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Aku suka menyendiri untuk membaca dan menulis, namun aku juga suka berkumpul bersama teman-teman untuk bercanda, tertawa dan menikmati kebersamaan.