Pernikahan Bukan Hanya Sekadar Kata Sah, tapi Bagaimana Bertahan dalam Badai Kehidupan

Pernikahan bukan sekadar kata sah

Pernikahan adalah salah satu momentum yang paling ditunggu dalam kehidupan normal seseorang. Ketika jodoh sudah datang dan dua keluarga sudah memberi restu maka akad nikah sudah menanti dirimu. Siapapun akan berbahagia ketika belahan jiwa yang selama ini selalu dinanti kini akan segera kita sanding di pelaminan.

Namun terkadang kita lupa bahwasanya pernikahan itu bukan hanya sekedar prosesi ijab kabul semata. Sehingga ketika menghadapi badai dalam kehidupan berumah tangga kita menjadi tidak siap. 

 

Advertisement

1. Pernikahan adalah ibadah terlama sepanjang hidup

Akhirnya sah - Photo by Darwis Alwan on Pexels

Akhirnya sah – Photo by Darwis Alwan on Pexels via https://www.pexels.com

Seseorang yang siap menikah berarti ia juga sudah siap menghabiskan seluruh hidupnya bersama pasangan tersebut. Tidak hanya kelebihan, dalam kehidupan pernikahan mereka juga akan menemukan kekurangan dari masing-masing pasangan. Oleh karena itu, mereka harus ikhlas dan ridha menerima bahwa pasangannya bukanlah orang yang sempurna.

2. Perselisihan memang kerap muncul tapi itu bukan alasan untuk berpisah

Adakalanya kita selisih paham - Photo by Freestock.org

Adakalanya kita selisih paham – Photo by Freestock.org via https://www.pexels.com

Ketika dua orang asing disatukan dalam satu ikatan pernikahan tentu saja tidak akan berjalan semulus harapan kita. Adakalanya kita akan menemukan selisih paham, tidak sejalannya pemikiran dan penolakan sehingga hal itu akan memunculkan perdebatan kecil.

Advertisement

Namun jangan jadikan ini sebagai alasan untuk mengakhiri hubungannya yang sudah terbina dengan sakral. Ingatlah betapa sulitnya dulu kita berjuang untuk bisa bersama. Ketika perselisihan itu muncul, saling terbukalah dan bicarakan semua masalah dari hati ke hati. 

3. Menghilangkan sifat egois diperlukan agar kita bisa meminimalisir permasalahan

Tidak egois

Tidak egois via https://www.pexels.com

Mengalah bukan berarti kita yang salah tetapi merupakan jalan keluar agar masalah baru terhindarkan. Karena biasanya keras kepala dengan keegoisan yang kita miliki hanya akan memperpanjang masalah. Biasakanlah tenang ketika mendapati riak kecil dalam kehidupan berumah tangga. Mungkin dengan begitu pasangan juga akan sadar bahwa ada yang harus diperbaiki dari sikapnya. 

4. Rumah tangga kita adalah milik kita maka jangan biarkan orang lain mencampurinya

Pernikahan kita - Photo by Tookapic

Pernikahan kita – Photo by Tookapic via https://www.pexels.com

Salah satu alasan kenapa rumah tangga seseorang karena mereka melibatkan orang lain di dalamnya. Pendapat dari orang-orang yang salah hanya akan menambah kerumitan dalam hubungan. Maka sebaiknya kita harus bisa menyelesaikan dulu masalah kita sebelum ada pihak-pihak lain yang ikut campur.  

Advertisement

5. Saling percaya antar pasangan selalu menjadi kunci utama agar pernikahan bertahan lama

Saling percaya

Saling percaya via https://www.pexels.com

Kunci utama utuhnya sebuah hubungan adalah kepercayaan. Tanpa ada rasa percaya maka mustahil rumah tangga yang susah payah kita usahakan akan bertahan. Oleh karena itu, sebelum ijab kabul terucap maka pastikan kamu sudah memiliki rasa percaya bahwa pasanganmu adalah pilihan terbaik.

Dengan begitu maka niscaya kamu akan mampu menjalani pernikahan yang penuh lika-liku ini.  

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Panggil saja NH. Seorang wanita penikmat senja dan hujan. Menulis adalah seni menikmati hidup agar kenanganmu abadi dalam aksara.

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE