Belum Juga Jadian, Tapi Ini 5 Tanda Kalau Gebetanmu Sudah Mulai Ilfeel dan Ingin Meninggalkan

1. Nggak kayak biasanya, balasan chat-nya agak canggung, singkat dan terkesan ogah-ogahan. Wah, kamu kudu peka dan curiga!

Pesan Balasan Singkat via https://www.pexels.com

Apakah akhir-akhir ini kamu sering menerima balasan singkat dari gebetanmu padahal kamu udah tanya panjang lebar?

Kalau hal ini hanya berlangsung sekali dua kali, mungkin dia sedang sibuk pas kamu chat sehingga dia tak punya banyak waktu untuk membalas.

Tapi, kalau setiap kali kamu kirim pesan ke dia dan balaesannya Cuma, "Ya", "Oke", bahkan "Y", ini bisa jadi pertanda buruk.

Alasannya bukan lagi karena sibuk, melainkan pertanda bahwa dia tak ingin berkomunikasi panjang lebar denganmu. Seakan-akan perbuatan ini menjelaskan bahwa dia sedang malas ngobrol sama kamu, jadi membalas seperlunya aja. Kalau emang dia masih naksir kamu, apa iya dia berani melakukan sesuatu yang menimbulkan salah paham? Bukannya kalau orang yang sedang jatuh cinta malah rela melakukan apa saja yang menyenangkan orang yang ditaksir, ya?

2. Kamu yang lebih dominan dalam tiap pertemuan. Misalnya, dia cuma mainan HP saat kamu ngajakin ngobrol

Minim Interaksi via https://unsplash.com

Tanda kalau dia mungkin sudah tak naksir kamu lagi adalah ketika dia mulai menjadi pasif, bahkan cuek. Akhirnya kamu terus yang memulai pembicaraan, seperti menyapanya saat bertemu, meneleponnya atau mengirimkan sms cuma untuk tanya dia sedang apa.

Sebenarnya ada dua kemungkinan, sih. Yang pertama, mungkin dia sedang melakukan usaha tarik-ulur. Dia sudah melemparkan umpan, sekarang dia mulai bersikap sok cuek untuk mencari perhatianmu. Itu mungkin-mungkin aja sih. Tapi sebelum mengamininya, coba pikir dulu secuek apa dia sekarang?

Orang yang sedang melaksanakan trik tarik-ulur memang menunjukkan perubahan sikap, tapi itu tak lama. Dia pasti segera menunjukkan ketertarikannya padamu lagi. Kalau interaksimu dengan dia jadi one-sided relationship dalam jangka waktu yang lama, ya mungkin itu bukan sedang ditarik-ulur. Melainkan diulur, terus dilepas, dan nggak balik lagi.

3. Gelagatnya aneh, seperti ingin menjauh dan nggak 'dekat' seperti pertama kenal dulu

Perhatikan Bahasa Tubuhnya via https://www.kabarnita.com

Tak hanya mata, bahasa tubuh juga bisa jadi jendela hati. Saat seseorang naksir kamu, bahasa tubuhnya akan terbuka dan menunjukkan ketertarikannya padamu. Sebaliknya, saat dia tak menyukaimu, dia akan menunjukkan sikap "anti". Walaupun tidak secara terang-terangan sih.

Sikap anti ini bisa berupa tidak memperhatikan wajahmu saat kalian berpapasan, membagi perhatiannya dengan sibuk main gadget saat kalian sedang mengobrol, atau bahkan mengeluarkan sikap tak nyaman saat kamu di dekatnya.

4. Hubunganmu dan dia ya gitu-gitu aja, nggak ada kemajuan alias stuck di tempat yang sama; TANPA ADA UNGKAPAN ATAU RASA CINTA!

Tidak Ada Kemajuan via https://unsplash.com

Masa-masa PDKT bukanlah momen yang bisa berlangsung selamanya. Dan biasanya berlangsung bertahap. Entah kamu sudah menjalani masa PDKT seminggu atau sebulan, "acaranya" mustinya berbeda dengan momen PDKT hari pertama.

Bila semuanya terasa sama saja dan itu-itu saja, berarti ada dua kemungkinan. Pertama, dia sudah tak lagi naksir kamu. Yang kedua, dia naksir kamu tapi nggak serius menjalin hubungan denganmu. Soalnya kalau dia memang naksir kamu, entah bagaimana dia akan melakukan apa pun untuk memilikimu SECEPATNYA!

5. Saat di depanmu, dia nggak canggung untuk dekat dengan orang lain, terutama lawan jenis. Duh, bisa bahaya nih!

Playboy via https://www.cantikbijak.com

Dia berani main mata, bahkan skinship dengan orang lain yang bukan saudaranya di depanmu? Wah, kalau ini sih bukan pertanda lagi. Jelas-jelas dia tak naksir kamu, bahkan dia tak menghormatimu sebagai mantan gebetannya.

Soalnya, kalau dia menyukaimu dan berharap kalian bisa jadi sepasang kekasih, otomatis dia bakal menunjukkan kalau dia orang yang setia. Atau setidak-tidaknya berusaha tampil sebaik-baiknya gitu. Ya iya dong, siapa sih yang mau jadian sama cowok playboy?

Nah, kalau dia sudah berani-beraninya grepe-grepe orang lain di depanmu, berarti dia hanya menganggapmu teman biasa. Jadi, diia merasa tak harus membaik-baikkan sikapnya di depanmu.