Karena tak semua orang mempunyai takdir “menemukan waktu yang tepat”, kamu membiarkan belahan jiwamu menjauh tanpa kawalan, dan membuatmu mengangguk penuh kepercayaan. Matamu terpejam, menghela nafas panjang dan berkata, “jangan sekarang”. Jodoh berada di tangan Tuhan, kamu membiarkan Tuhan bekerja dan mengaturnya, kamu lebih memilih mengejar passion dan cita-cita kamu.
Tak peduli di saat kamu sedang berada di tengah pertandingan voli, dan kamu bersama sahabatmu sedang mendukung tim sefakultas. Kamu hanya menatap mereka seakan kamu menatap matahari terbenam, yang mencari dia di setiap sudut mata memandang, dan kamu tak dapati dirinya disini. Kamu hanya menunggu kabar dari matahari, menatap layar ponselmu, “dia tidak memberiku kabar hari ini”.
<>2. Kamu hanya peduli bagaimana menjadikan dirimu menjadi “lebih dari masa lalu” >Setiap langkah kaki selalu berenergi karena dia. Sudah mirip lagunya Omi – Cheerleader, yang liriknya berbunyi When I need motivation, My one solution is my queen 'Cause she stays strong Yeah, yeah, She is always in my corner Right there when I want her. Bahagia itu menjadi lebih sederhana seperti kamu takut kehilangan dia, dan merindukan candaannya.
<>3. Kamu mempunyai kenangan indah disaat kamu bersama dia. >Memori bersama dia tersimpan rapi dalam folder-folder yang bisa dibuka kapan saja. Setiap memori-memori melekat dalam aliran darahmu, kamu mampu merasakan itu di setiap detak jantungmu, kamu selalu membawanya di saat kamu jauh darinya. Kamu merasakan lilitan yang begitu menyesakkan ketika tidak bersama dia.
<>4. Tak peduli waktu berjalan, kamu menjadikan dirimu terhormat dengan kerja keras itu.>Kamu tahu uang dari hasil kerja part time tidak akan mampu mencukupi biaya pernikahan itu, terlebih kamu hanya mahasiswa yang menunggu kiriman dari orang tua. Kamu hanya menikmati arus di setiap kesempatan yang datang pergi. Kamu mempunyai mimpi bahwa terbangun di samping dia begitu membahagiakan. Terus melangkah saja, kamu tahu bahwa dia tak pernah tergantikan.
<>5. Kamu tak mungkin melewati segalanya sendirian. >Kamu mengetahui bahwa persahabatan merupakan hubungan yang tak ternilai harganya, seorang sahabat tahu benar siapa yang kamu perjuangkan, dan dia selalu hadir dengan tangan terbuka, menyediakan pundak saat jauh dari rumah. Kamu tak pernah bisa membalas kebaikan mereka, ucapan terima kasih itu hanya bualan saja.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.