5 Tempat Wisata Penuh Warna di Indonesia yang Bisa Menjadi Alternatif Tempat Liburanmu

Buat kamu yang suka selfie ketika berlibur, 5 tempat wisata yang penuh warna ini bakal bikin kamu capek pagangin tongsis

Tahun-tahun belakangan ini banyak sekali bermunculan tempat wisata yang berwarna warni di Indonesia. Mulai dari kampung, desa, hingga tempat wisata yang akhirnya diberi tambahan hiasan pelangi untuk menarik perhatian lebih banyak pengunjung.

Kalau kalian termasuk yang suka selfie ketika berlibur, tempat-tempat wisata yang penuh warna seperti di bawah ini cocok sekali untuk kalian datangi! Jadi, tunggu apa lagi? Cek artikel ini sekarang, yuk!

1. Kampung Warna Warni Jodipan, Malang

Kampung Warna Warni Jodipan, Malang

Kampung Warna Warni Jodipan, Malang via https://www.instagram.com

Advertisement

Diresmikan pada bulan September tahun 2016, kampung ini sukses menjadi destinasi wisata di Kota Malang. Kampung yang terletak di pinggir sungai Brantas ini bernama Jodipan, namun sering juga disebut Kampung Tridi atau Kampung Warna Warni.

Awalnya Jodipan merupakan perkampungan yang kumuh. Namun, berkat ide kreatif para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam komunitas Guyspro, kampung ini pun berubah menjadi kampung warna warni.

Kampung ini dipisahkan oleh Jembatan Embong Brantas. Jembatan yang menjadi pemisah dua sisi kampung Jodipan ini menjadi objek yang sangat menarik karena alasnya terbuat dari kaca, sehingga pengunjung bisa menyebrang sambil melihat sungai mengalir di bawah kaki.

Advertisement

Tipsnya kalau ingin mengunjungi tempat ini adalah datang di pagi hari sekitar jam 07.00-08.00. Sehingga nantinya bisa lebih tenang mengeksplorasi kampung warna-warni ini dan matahari juga belum begitu terik.

Pastikan mengenakan pakaian yang simpel agar tetap nyaman. Dan bagi pengunjung yang membawa anak-anak, jangan terlalu jauh dari mereka. Karena ukuran Kampung Jodipan ini yang cukup luas, dikhawatirkan si kecil terpisah dan menyasar.

2. Desa Katulampa, Bogor

Advertisement
Desa Katulampa, Bogor

Desa Katulampa, Bogor via https://www.instagram.com

Jika mendengar nama Katulampa, hal pertama yang terlintas di kepala adalah bendungan terkenal di Bogor. Sekarang, ada magnet baru di Katulampa selain bendungannya, yaitu Desa Warna Warni Katulampa.

Permukiman bantaran Katulampa, anak sungai pecahan bendungan di Kali Ciliwung itu dulunya memiliki identitas padat dan kusam. Namun, kini kampung yang sudah terlihat cantik dengan aneka warna dan ragam lukisan dingin itu mulai ramai dikunjungi wisatawan.

Menariknya, ada dua cara untuk menikmati pemandangan di kampung yang ramai dikunjungi keluarga ini. Bisa dengan berjalan kaki menyusuri gang atau mengarungi sungai menggunakan ban karet, yang biasa disebut river tubing.

Berkat aksesnya yang cukup mudah, sekitar 5 kilometer dari Terminal Baranangsiang, setiap sore banyak wisatawan yang mengunjungi kampung ini. Terutama sejak Desa Katulampa dijadikan tempat wisata, kesadaran warga untuk membersihkan dan menjaga kebersihan sungai kini semakin meningkat.

Bahkan warga menyediakan fasilitas kamar mandi dan ruang ganti umum, serta persewaan ban karet untuk main tubing. Sehingga tidak perlu mengkhawatirkan kalau ingin menikmati arus sungai. Anak-anak dari usia 2-5 tahun bahkan juga bisa turut serta bermain di pinggir sungai yang dangkal sambil bermain batu kerikil.

3. Taman Pelangi Monjali, Jogja

Taman Pelangi Monjali, Jogja

Taman Pelangi Monjali, Jogja via https://www.cantikbijak.com

Tempat wisata di Jogja sudah tidak perlu diragukan lagi pilihannya. Mulai dari wisata alam hingga wisata buatan sudah bisa dipastikan keindahannya. Selain jalanan dan sudut kotanya yang menawan, kota ini juga menyediakan tempat wisata malam, salah satunya adalah Taman Pelangi Monjali.

Monjali yang merupakan singkatan dari Monumen Jogja Kembali ini sebenarnya adalah museum yang menyimpan koleksi zaman kemerdekaan. Namun, ketika matahari mulai terbenam, tempat ini berubah menjadi taman dengan banyak lampu indah dan lampion berwarna-warni.

Tak hanya menawarkan hiasan lampu dan lampion yang indah, ada banyak hal yang bisa dicoba di sini. Mulai dari trampolin, perahu dayung, puri hantu, hingga speedboat juga ada di sini. Terletak di Ringroad utara Yogyakarta, tempat ini bisa dengan mudah dijangkau baik dengan kendaraan pribadai atau menggunakan bus Trans Jogja. Taman pelangi ini dapat mulai dikunjungi pada pukul 17.00 hingga 23.00 setiap harinya.

Harga tiket masuknya pun cukup murah dan terjangkau. Yakni Rp10.000,00 pada hari Senin hingga Jumat dan Rp15.000,00 pada hari Sabtu dan Minggu.

4. Desa Wisata Bejalen, Ambarawa

Desa Wisata Bejalen, Ambarawa

Desa Wisata Bejalen, Ambarawa via https://www.instagram.com

Kampung yang satu ini terletak di Desa Bejalen, Ambarawa, Kabupaten Semarang, sekitar beberapa meter dari jalan lingkar Ambarawa. Selain menjadi spot foto, ada banyak kegiatan lain yang bisa dilakukan di desa yang asri ini. Dengan suasananya yang adem, menikmati pemandangan indah di sepanjang sungai hingga menyisir tepian sawah bisa menjadi salah satu pilihan. Jika tidak mau berjalan kaki, kalian juga bisa meminjam sepeda untuk berkeliling desa.

Kalau ingin lebih puas menikmati lingkungan pedesaan, kalian juga bisa menginap di homestay yang disewakan oleh warga. Kemudian ketika sore menjelang, kalian mengarungi Rawa Pening menggunakan setum, yaitu perahu kecil yang biasanya digunakan petani untuk hilir mudik dari desa ke Rawa Pening. Perahu ini bisa disewa hanya dengan membayar Rp30.000,00 untuk 4 orang sekali naik.

Berbekal alat pancing meminjam Pokdarwis Desa Bejalen, kalian bisa memancing di Rawa Pening. Dengan bermodal nasi serta kecap, kalian bisa langsung membakar dan menyantap ikan mujair yang baru ditangkap.

Paginya, ada gardu pandang di timur desa yang bisa digunakan untuk menikmati matahari terbit. Dari sini, akan terlihat Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, dan juga Gunung Andong yang turut serta menyapa pagi kalian di Desa Wisata Bejalen.

5. Kampung Pelangi, Semarang

Kampung Pelangi, Semarang

Kampung Pelangi, Semarang via https://www.pikniek.com

Kampung yang terletak di Jl. Dr.Sutomo, Kelurahan Randusari, Semarang Selatan ini sempat menjadi sorotan dunia karena diberitakan ke media internasional. Karena perubahaannya yang signifikan, banyak yang tidak menyangka tempat yang terkenal kumuh dengan aliran sungainya itu kini menjadi tempat wisata yang instagrammable.

Untuk mencapai tempat ini pun terhitung sangat mudah. Bahkan dari kejauhan sekalipun, kalian sudah bisa melihat lokasi Kampung Pelangi ini karena letaknya yang ada di perbukitan. Harga tiketnya pun sangat terjangkau, hanya Rp3.000,00 per orang.

Tidak hanya berfoto, kalian juga bisa membeli bunga di pasar bunga yang ada di depan Kampung ini. Bahkan sekarang, tempat ini sudah dilengkapi dengan gardu pandang dan fasilitas kuliner, yang diberi nama Taman Kasmaran.

Di Taman Kasmaran, kalian tidak hanya bisa menikmati wisata kuliner, namun juga berswafoto. Karena tetap saja dari gardu pandang itu, masih banyak pemandangan indah yang bisa disaksikan dan diabadikan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Hobi menulis.

CLOSE