5 Tips Awal Saat Ingin Ikut Olahraga Calisthenics, Olahraga yang Paling Murah!

Fenomena serba gratis sekarang merambah bidang olahraga dan kebugaran. Banyak komunitas olahraga yang kamu temui di sekitarmu (Iya bukan di sebelah mantanmu itu..hmmm..). Salah satu komunitas yang lagi berkembang adalah komunitas calisthenics. Sebuah olahraga yang lebih banyak mengandalkan berat badanmu sendiri.

Point of interest dari calisthenics salah satunya adalah gratis. Matamu mendadak berbinar-binar. Seringkali kamu melihat hasil latihan calisthenics dua: untuk laki-laki badannya sikspek-bugar-kekar, untuk wanita badannya well-toned cihuy abis! Mendadak kamu termotivasi untuk ikutan, tapi bingung mulainya gimana. Daripada kamu pegangan gak jelas sama guling, coba cek hal-hal di bawah ini saat mulai ikutan calisthenics.

 <>1. Find Your Team..Nearest One!
Deket gak sama rumah kamu?

Deket gak sama rumah kamu? via https://www.instagram.com

Namanya anak muda pasti punya persentase prokrastinasi yang mengalahkan persentase inflasi di sebuah negara, hehe! Kamu mager? Tapi kamu pengen punya badan kayak Chrissy Teigen atau Josh Duhamel. Mulai sekarang coba rambah google dan cari tim calisthenics di dekat rumahmu!

Semakin dekat kamu dengan tim tempatmu latihan, biasanya persentase mager itu berkurang. Kalaupun masih konsisten, sepertinya kamu harus diterapi anti-mager. Kebetulan beberapa komunitas calisthenics berafiliasi (CMIIW) pada Street Workout Indonesia. Sehingga sewaktu-waktu kamu pindah rumah atau kerjaan atau sekolah, selama kamu gabung sama tim calisthenics di bawah naungan Street Workout Indonesia, kamu gak akan kikuk pindah tim.

Jangan lupa kalau kamu ke kota-kota lain, coba ikut latihan dengan tim calisthenics di kota itu. Hitung-hitung nambah skill latihan dan networking!

<>2. Tegaskan Tujuanmu Ikut Calisthenics!
Push Ups? Bisaaa!

Push Ups? Bisaaa! via https://www.facebook.com

Mau badan kotak-kotak kayak roti kasur, mau terlihat kece nan semlohay (biasanya wanita nih..), make it straight! Gak usah malu-malu, karena teman-teman satu tim akan membantumu mewujudkannya. Kalau sudah terwujud paling kamu sering diledek:

Ciyee udah berhasil nih latihannya, udah mulai kurus dan kebentuk badannya

Semakin jelas dan tegas tujuanmu bergabung untuk latihan. Kamu akan selangkah lebih dekat dengan fisik yang kamu impikan. Well kalau saya dulu ikutan karena mau betulin form push up dan pull up. Setelah gabung hampir setahun, kayaknya si push up dan pull up bukan lagi momok. 

<>3. Komitmen dan Konsisten Berlatih!
Sampai jago, sampai gape!

Sampai jago, sampai gape! via https://id.pinterest.com

Practice makes perfect

Klise ahh! Well tapi itu yang terjadi dan sudah dijalani. Bagi kamu yang masih susah komitmen sama pasangan. Cobalah ikut calisthenics lalu komitmen dengan tubuhmu sendiri. Lebih disiplin berlatih, coba kenal metabolisme, atur pola makan. Ketika nanti mulai membuahkan hasil, mungkin ia yang pernah mencampakkanmu akan mulai meyakinimu sebagai orang yang tepat untuk berkomitmen.. 

eaaaa...

<>4. Keep Asking, Keep Practicing
Teman-teman latihan siap membantu mu

Teman-teman latihan siap membantu mu via https://www.instagram.com

Bukan masalah ketika kamu mulai fokus latihan, kamu punya kekesalan atau sikap negatif terhadap diet dan olahraga. Hal ini bisa disikapi dengan bijak bersama teman-teman satu tim. Mereka yang sudah berhasil dan menunjukkan progress latihan akan senang hati membantumu. Bagaimana pun, bantuan ada baiknya diberi apresiasi. Minimal kamu makin konsisen latihan, selebihnya. Kalau kamu mau beliin mereka martabak, boleh aja kok. Tapi kamu gak ikutan makan, kan lagi nurunin berat badan heuheu.

<>5. Nabung Buat Liburan, Bukan Nabung Buat Biaya Berobat
Nabung buat liburan daripada nabung buat beli obat

Nabung buat liburan daripada nabung buat beli obat via https://id.pinterest.com

Sebagai penutup, dalam perspektif ilmu perkembangan manusia dengan bahasa elitnya human lifespan development. Terutama bagi kamu-kamu yang berusia 20-an, adalah waktu yang tepat untuk menggunakan seluruh kemampuan motorik, kognitif, psikoafektif.

Karena usia 20-an adalah rentang usia ketika semua hal terkait pikiran dan tubuhmu dalam keadaan fully functioned. Selain itu, bagi dewasa awal yang sudah terbiasa olahraga itung-itung nabung. Ya, kondisi fisik yang biasa dijaga sejak usia 20-an akan membawa dampak signifikan pada usia-usia selanjutnya. Melalui olahraga, itung-itung badan kamu mulai dibawa ke kondisi sehat, uang yang terkumpul bisa dimanfaatkan untuk hal lain. Investasi, beli mobil, beli rumah, liburan, dan lain-lain.

Ada baiknya kan kamu nabung buat (misalnya) liburan di hari tua daripada berobat di hari tua? Yuk mari..!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Bukan anggota Badan Intelijen Negara, keempat matanya bekerja dengan baik, lagi nabung untuk beli Maserati Ghibli dan Range Rover Autobiography.

One Comments

  1. Teuku Aufra Maretto berkata:

    Aw yeaaah! Useful tips!