5 Tips Jitu agar Hubunganmu Tetap Harmonis

Berbicara tentang suatu hubungan, apalagi tentang percintaan akan bertahan lama jika sama-sama saling mengetahui karakteristik pasangan masing-masing. Kalian menginginkan hubungan percintaan yang langgeng sampai maut memisahkan, kan? Bagamana caranya?

1. Terbuka

Tidak ada yang ditutupi di antara kita via http://Shutterstock.com

Kalau ada yang tidak kalian suka, ungkapkanlah dengan baik dan lembut

Misalnya kamu tidak suka dengan sikap si dia yang dikit-dikit ngambek, ya bicara langsung.. dengan syarat, bicaralah dengan kata-kata yang tidak menyinggung perasaan pasangan kita. "sayang, kok ngambek? nanti cantik/gantengnya hilang loh.." atau kamu ga suka cara berpakaian pasanganmu yang berantakan, kamu bilang "sayang, coba deh bajunya dimasukan bajunya, pasti kelihatan makin keren deh!" .

Yang perlu digarisbawahi, terbuka terhadap pasangan bukan berarti juga kamu harus menceritakan sedetail-detailnya kepada pasanganmu dan jangan menuntut dia untuk mendengar semuanya.

2. Saling menerima

Menerima segala kekurangan via http://kelascinta.com

Haloo.. kalian berhubungan sama manusia loh, bukan sama malaikat yang sempurna. Kalau kalian tidak mau menerima dia apa adanya, jangan harap kamu akan langgeng. Bagaimana suatu hubungan akan langgeng kalau dituntut terus menerus ?

Tidak ada manusia yang sempurna

Kamu mau mencari pasangan sesempurna yang kamu pikirkan itu adalah MIMPI. Kamu tidak akan menemukan manusia yang sempurna tanpa ada yang kurang sedikit pun. Dalam berhubungan yang kalian lakukan adalah saling mendukung dan memperbaiki agar menjadi lebih baik. Jangan ketika kamu tau kekurangan pasanganmu, kamu malah meninggalkannya, dan mencari yang lebih baik darinya. Sesuatu yang dikerjakan bersama untuk hal yang lebih baik bukannya akan lebih indah ?

3. Jujur

Berkata sejujurnya terhadap pasangan via http://google.com

Ini point terpenting dalam menjalin suatu hubungan. Berbicara jujur terhadap pasangan mungkin sangatlah sulit karena takut dia marahlah, ngambeklah. Tapi, itulah adanya. Suatu hal jika dikatakan jujur, walaupun awalnya mungkin menyakitkan, hasilnya akan menyenangkan. Tetapi, kalau tidak jujur walau awalnya menyenangkan, hasilnya akan menyakitkan.

Jujur adalah kunci utama

Tidak perlu ada hal yang harus ditutupi karena kalau kalian sudah sama-sama cinta, jujur tak ada masalah kan ? Tidak akan ada yang disakitkan maupun menyakiti. Coba tanyakan pada hati kecilmu, bisa kah kalian jujur dengan pasangan kalian? Karena sesuatu yang diawali ketidakjujuran akan mendatangkan ketidakbaikan, untuk dirimu maupun dirinya.

4. Sabar

bersabar via http://google.co.id

Kesabaran dalam menjalin suatu hubungan pun sangat dibutuhkan agar menciptakan hubungan yang harmonis. Sabar dalam mendengarkan perkataan pasangan yang mungkin menyakitkan hati, sabar dalam menyikapi sikap pasangan yang menyebalkan,bahkan sabar dalam menghadapi permasalahan dalam hubungan kalian.

Ketika sabar memudar, maka akan timbul perpecahan di antara kalian

Apalagi ketika kamu merasakan kejenuhan pada hubungan kalian, kalau tidak sabar , sekecil apapun masalah yang dihadapi akan menjadi besar. Jadi, perbanyaklah sabar dalam segala hal.

5. Do’a

Memohon yang terbaik via http://google.com

Yang terakhir adalah Doa. Ingatlah hubungan kalian itu sudah ada yang mengatur. Tuhan Sang Pencipta lah yang sudah mempertemukan, mendekatkan, dan menyatukan kalian.

Doa yang selalu mendekatkan kamu dengan dia

Kalau kalian ingin terus harmonis, maka berdoa lah terhadap-Nya agar terus diharmoniskan dalam hubungan kalian. Jangan melupakan campur tangan Tuhan dan Semesta alam dalam hubungan kalian yang telah memberikan rasa kasih sayang dan cinta di antara kalian. Begitu mudah kamu dipertemukan, pasti begitu mudah pula kamu dijauhkan oleh Dia. Berdoalah dengan suara yang lemah lembut dan penuh harap hanya kepada-Nya.

Semoga tips-tips di atas bisa bermanfaat untuk hubunganmu dan selamat mencoba ya !

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini