5 Tips Traveling di Bulan Ramadan tanpa Menjadikan Puasa sebagai Halangan

Selama bulan Ramadan, beberapa umat Islam memilih untuk tetap di rumah dan menghindari kegiatan traveling. Selain karena takut ribet, tapi traveling juga bisa cukup melelahkan secara fisik dan mental. Tak hanya itu, masih ada berbagai macam alasan lain yang membuat orang-orang memilih untuk tidak melakukan perjalanan jauh selama bulan Ramadan.

Padahal, selama kamu mempersiapkan diri dengan baik, traveling saat bulan puasa bukanlah hal yang tidak mungkin. Ingin tahu apa saja persiapkan yang kamu perlukan sebelum melakukan perjalanan di bulan puasa? Simak beberapa tips yang ada di bawah ini!

1. Memilih lokasi traveling yang tepat

Lokasi Traveling via https://pixabay.com

Salah satu penyebab traveling terasa melelahkan adalah karena cuaca yang tidak dapat diduga, mendadak panas atau dingin. Hal tersebut sudah cukup berat tanpa berpuasa, apalagi jika dilakukan ketika tengah puasa.

Oleh karenanya, ada baiknya kalau kamu memilih lokasi traveling yang memiliki cuaca lebih sejuk dan iklim nyaman. Sehingga kamu tetap dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik selama menikmati perjalananmu.

Jika secara kebetulan kamu bisa melakukan perjalanan ke luar negeri, cobalah untuk mendatangi negara-negara dengan mayoritas populasinya beragama Islam. Siapa tahu kamu bisa turut serta merayakan sensai puasa Ramadan di negara lain.

2. Perkirakan waktu sahur dan buka puasa

Buka Puasa via https://pixabay.com

Hal penting selanjutnya yang perlu kamu perhatikan adalah membuat perencanaan sahur dan buka puasa. Apakah kamu ingin sahur dan berbuka puasa di sebuah restoran? Atau kamu ingin mencoba menjadi sahur dan buka puasa gratis di masjid?

Kalau kamu ingin sahur di restoran, carilah informasi tentang restoran yang buka saat sahur. Jika tidak bisa menemukannya, atasi dengan cara membeli makanan pada malam sebelumnya kemudian simpanlah di penginapan. Atau coba tanyakan apakah penginapan tempatmu menginap menyediakan jasa room service selama 24 jam.

Satu hal yang perlu kamu catat adalah, jangan pernah melewatkan waktu sahur. Tak peduli seberapa lelah hingga kamu merasa lebih ingin tidur daripada sahur, tapi kamu tentu tidak ingin memulai perjalananmu di hari berikutnya dengan perut kosong, kan?

Sebagai solusi, jika kamu terlalu lelah untuk keluar penginapan mencari sahur, sehari sebelumnya cobalah untuk mempersiapkan makanan berat dan camilan yang tinggi protein dan karbohidrat kompleks di kamar. Contohnya adalah roti dengan selai kacang, buah-buahan, dan juga air putih. Akan lebih baik lagi jika kamu mempersiapkan kurma.

3. Cari Informasi tentang lokasi masjid dan restoran halal

Masjid Agung via https://www.kepogaul.com

Ketika merencanakan traveling ke tempat yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya atau bahkan ke negara lain, kamu mungkin mencemaskan keberadaan masjid atau restoran halal di sana. Apalagi jika kamu tetap berniat bisa menjalankan shalat tarawih berjamaah.

Daripada cemas, akan jauh lebih baik jika sebelum melakukan perjalanan, kamu mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang kota atau negara yang ingin kamu kunjungi. Tidak sekadar informasi penginapan, tapi juga lokasi masjid dan restoran halal terdekat. Kalau perlu, cari tahu juga dengan akomodasi lain yang bisa menjadi alternatif dan masih berhubungan dengan ibadah puasanya.

Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati travelingmu tanpa mengganggu jalannya ibadah puasamu. Akan jauh lebih baik lagi kalau kamu justru bisa beribadah dengan khusyuk ketika traveling itu.

4. Berteman dengan muslim dan muslimah lokal

Berteman via https://pixabay.com

Jika kamu melakukan perjalanan jauh hingga ke negeri asing, akan menjadi hal yang menyenangkan jika kamu bisa merasa aman karena dikelilingi oleh saudara satu iman. Apalagi jika perjalanan itu kamu lakukan selama bulan Ramadan.

Oleh karena itu, cobalah untuk mengunjungi komunitas muslim yang terdapat di kota atau negara yang kamu kunjungi. Atau usahakan untuk mencari penginapan yang dekat dengan masjid. Sehingga kamu bisa bergabung untuk salat tarawih bersama warga muslim dan muslimah lokal secara langsung.

Setelah berkenalan dan berteman dengan warga lokal, kemungkinan untukmu mendapat informasi tentang tempat sahur dan berbuka pun akan jauh lebih besar. Syukur-syukur kalau kamu diundang untuk berbuka puasa bersama di rumah salah seorang teman barumu.

Jika perjalanan yang kamu lakukan itu di seputar kota-kota di Indonesia, cobalah untuk mengunjungi masjid agung yang terdapat di kota tersebut. Siapa tahu kamu beruntung dapat mengikuti kajian yang diadakan di sana.

5. Persiapkan diri akan hal-hal tak terduga

Persiapan via https://www.posbagus.com

Seperti halnya traveling pada bulan-bulan biasanya, melakukan perjalanan pada bulan puasa tentu tak akan terlepas dari hal=hal yang tidak terduga. Seperti tersesat, terjebak di jalan, kesulitan mencari tempat berbuka atau sahur, dan lain sebagainya.

Untuk menyiasati hal tersebut, sebelum berangkat cobalah untuk memperkirakan kemungkinan terburuk yang dapat terjadi selama melakukan perjalanan itu.

Kemudian usahakan untuk mencari solusi dari permasalahan yang mungkin terjadi itu. Sehingga jika nantinya kemungkinan terburuk itu benar-benar terjadi padamu, kamu sudah siap dengan solusinya.

Sebagai persiapan tambahan, kamu bisa mengundung aplikasi-aplikasi berkaitan dengan Ramadan yang bisa membantumu selama traveling. Sehingga kamu bisa mengetahui dengan pasti kapan waktu shalat, buka, sahur, juga di mana arah kiblat.