6 Alasan Generasi Milenial Bekerja di Startup

Di era yang serba digital seperti saat ini, banyak sekali perusahaan-perusahaan yang baru berbasis internet atau yang biasa disebut startup. Perusahaan startup biasanya mempekerjaan anak-anak muda, biasanya para fresh graduate.

Dalam artikel ini akan membahas keuntungan bekerja di startup bagi generasi milenial, mari disimak!

1. Kesempatan Belajar

Kalau di perusahaan-perusahaan besar biasanya mencari pegawai yang sudah memiliki pengalaman, berbeda dengan startup. Di startup biasanya merekrut para fresh graduate, selain itu juga tidak terlalu memperhatikan background pendidikan yang Kamu miliki, yang terpenting adalah skill dan sifat ingin terus mempelajari hal-hal baru. Kamu tidak hanya bekerja di sini, tapi juga belajar hal baru di luar bidang yang Kamu kuasai.

2. Pengalaman Baru

Untuk Kamu para fresh graduate, tidak ada salahnya mulai bekerja di perusahaan startup. Karena merupakan perusahaan yang baru dirintis, biasanya belum mempunyai SOP tetap, sehingga pola kerja yang ada sering kali berubah mengikuti dengan project yang sedang ditangani. Saat inilah Kamu akan memperoleh pengalaman-pengalaman baru, karena jobdesk-mu pun akan berubah. Kalian akan ‘tumbuh’ bersama-sama.

3. Rekan Kerja Tidak Terlalu Banyak

Pada perusahaan startup, biasanya jumlah pegawainya bisa dihitung dengan hitungan jari saja. Jumlah pegawainya yang tidak terlalu banyak, membuat Kamu bisa mudah untuk akrab antara satu dengan lainnya. Di mana lagi Kamu bisa bekerja, bermain sambil belajar?

4. Rekan Kerja Sebaya

Perusahaan startup biasanya mempekerjaan pegawai usia muda, fresh graduate, biasanya dibawah usia 25 tahun. Dengan rekan kerja yang sebaya, suasana kerja menjadi lebih asyik dan menyenangkan. Jauh dari kesan menegangkan seperti yang ada pada perusahaan-perusahaan besar lainnya. Suasana bekerja amat sangat menyenangkan, Kalian semua adalah tim.

5. Bebas Mengekspresikan Ide Kreatif

Bekerja di startup menuntut Kamu, para generasi milenial, untuk menyalurkan ide-ide kreatif dan kekinian yang Kamu miliki. Sekecil apapun ide yang Kamu lontarkan, akan sangat diapresiasi. Pengalamanmu pun akan bertambah, tidak hanya dari bidang yang Kamu kuasai.

6. Dresscode Santai

Berbanding terbalik jika bekerja di perusahaan besar, yang menuntut Kamu untuk berpakaian formal seperti kemeja, blouse, pantofel. Bekerja di startup membebaskan Kamu untuk berpakaian santai, menggunakan kaus dan celana jeans pun tak apa, asalkan sopan. Dijamin Kamu gak akan mati gaya.

Mungkin saat Kamu menyebutkan bekerja di mana, tidak banyak teman atau keluargamu yang mengetahuinya. Tak masalah, yang penting adalah pengalaman dan ilmu apa saja yang sudah Kamu dapatkan dari sana. Bagaimana? Tertarik untuk bekerja di startup?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

"Writing is the painting of the voice."― Voltaire Socmed and cactus addicted, food lovers.