6 Rekomendasi Band Indie Terbaik yang Bisa Menghidupkan Harimu. Say No to Galau!

Band indie bisa dibilang merupakan gebrakan untuk memenuhi kepuasan diri akan musik bermutu di industri musik Indonesia yang kian memudar. Tidak mengikatkan diri dengan suatu label, memberikan keleluasaan untuk band-band yang ingin memberi warna pada musik mereka dengan se-kreatif mungkin. 

Semakin maraknya band indie, membuat atmosfer indie di Indonesia mulai berkembang. Tak bisa dipungkiri, band-band indie saat ini mulai bisa menggaet pendengar-pendengar dari berbagai kalangan usia. Berikut band-band indie yang mesti kamu dengar untuk meramaikan hari-harimu!

1. Scaller, band indie yang mampu menyuguhkan musik-musik ‘easy listening’ bagi semua penggemarnya

Band yang berasal dari Jakarta ini menyajikan musik khas alternative rock. Penggagas band ini Stella Gareth dan Reney Karamoy telah mengeksplorasi Scaller sejak dibangku SMA. Alunan musik yang memukau serta dipenuhi komposisi efek yang mumpuni, membuat Scaller tak pernah membosankan untuk di dengar terus-menerus.

Sekilas Scaller mengingatkan kita pada musik-musik Radiohead, tapi itu semua tidak membuat band ini sama persis. Walaupun semua lagu Scaller berbahasa Inggris, namun pendengar pastinya tak akan sulit untuk mengikuti band yang telah didirikan sejak Mei 2012 ini.

Great Song : The Youth, A Song, Thirty Three.

2. Mengalun dalam aluran pop tahun 90’an bersama band bernama Rumahsakit

rumahsakit via http://berisikradio.com

Salah satu band legendaris dalam skema musik Indie di Indonesia tahun 90-an. Rumahsakit berdiri tahun 1994 di Jakarta. Pop yang disuguhkan oleh Rumahsakit bukanlah pop kacangan yang dikeluarkan oleh kebanyakan band-band dari label besar, melainkan alternative pop yang memberikan nuansa musik berbeda dengan komposisi musik yang ringan namun berbobot. Musik mereka banyak diilhami dari britpop asal inggris seperti Blur dan The Stone Roses.

Great Song : Kuning, Hilang, Anomali.

3. Jedag-jedug sama EDM khas indie dari Goodnight Electric, yuk!

Wabah musik EDM ternyata nggak cuma sampai di klub malam, tapi sudah mulai memasuki kehidupan sehari-hari pendengar musik khususnya muda-mudi. Goodnight Electric pun merambah genre ini, bahkan jauh sebelum EDM ini begitu populer pada saat ini. Band yang berdiri pada tahun 2003 di Jakarta, telah menelurkan beberapa album yang begitu menarik perhatian para pendengar musik EDM.

Mencoba menggabungkan genre musik elektro, pop, dan new wave dengan menggunakan synthesizer dan komputer berbuah manis dengan antusiasme yang tinggi.

Great Song : Am I Robot, Solid Gold, Rocket Ship Goes By.

4. Menikmati pshycedelic rock yang menggembirakan bareng Sigmun, demi harimu yang selalu menyenangkan

Pshycedelic rock terkadang menjadi hal yang membosankan untuk didengar. Entah karena kekurangan referensi atau terlampau panjangnya lagu yang dimainkan. Tapi, Sigmun membantah semua itu dengan menampilkan pshydelic rock tanpa basa-basi serta alunan musik yang membumi. Band yang berasal dari Bandung ini baru mengeluarkan albumnya Crimson Eyes pada 2016. Kepiawaian mereka dalam mengomposisikan musik membawa album tersebut masuk ke dalam 20 Album Terbaik versi Rolling Stone Indonesia.

Great Song : Ozymandias, Pray of the Tempest, Devil in Disguise.

5. Mendalami musik dari tanah Aceh yang dibawakan oleh Keubitbit. Ah, serasa nostalgia

Musik jazz sangat digandrungi oleh pendengar musik yang mendambakan keanggunan dari sebuah alunan musik. Keubitbit membawakan angin segar dari tanah Aceh dengan Jazz Ethnic Aceh-nya. Keubitbit sendiri memadukan alat-alat musik kontemporer dengan rebana yang biasanya dibawakan di lagu-lagu Aceh sehingga tercipta suasana Aceh yang begitu eksotis. Band ini mengingatkan kita pada Guruh Gypsi, band yang didirikan oleh Guruh Soekarnoputra dengan progressive rock yang dipadukan dengan musik-musik Bali.

Great Song : Keualahayati, Meuseunoh, Haru-Hara.

6. Mari menyusuri balada sudut-sudut perkotaan Surabaya khas Silampukau

Silampukau membawakan cerita di sudut-sudut perkotaan Surabaya yang tak pernah terjamah oleh khalayak luas. Duo yang berdiri sebagai band indie memberi kebebasan yang sangat luas bagi mereka untuk mengangkat materi-materi yang tabu namun tetap terkesan sopan dengan permainan kata yang memukau. Tanpa disadari balada kehidupan Silampukau merupakan refleksi kehidupan yang teramat bagus bila kita ingin bercermin tentang suatu makna hidup.

Great Song : Doa 1, Lagu Rantau (Sambut Omah), Si Pelanggan.

Mana nih yang jadi kesukaanmu?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Dalam tahap pencarian benang merah antara hukum, musik, dan fotografi.

12 Comments

  1. Ayyunii Sofiyana berkata:

    Silampukau itu personilnya suaminya mbak Candrika kan ya?

  2. Oktana berkata:

    The Rain bukan nya indie ya?

  3. Agung Prayugo berkata:

    Payung teduh, efek rumah kaca, dialog dini hari juga bagus min