6 Fakta Guy Fawkes, Festival Kematian Terkutuk di Inggris. Jangan Dibaca, Berat! Kau Takkan Kuat!

Remember, Remember the 5th of November

Festival Guy Fawkes, memang terdengar asing di telinga Kita. Namun, festival yang dirayakan setiap tanggal 5 November ini sungguh sangat fenomenal di negara asalnya yaitu Inggris. Bukan hanya tentang tradisi festival, parade, atau kembang apinya, melainkan cerita tragis di balik pesta kematian tahunan di Inggris tersebut. Penasaran? Simak terus ya, dijamin bikin kalian tercengang!

1. Konspirasi Licik Pembunuhan King James 1

Guy Fawkes - Ilustrasi Penulis

Guy Fawkes – Ilustrasi Penulis via https://www.instagram.com

Advertisement

Sejarah bermula sekitar 400 tahun lalu tepatnya tahun 1605 dimana terjadi sebuat plot untuk membunuh raja (King James I) dan anggota parlemen Inggris dengan meledakkan gedung parlemen di Westminster menggunakan gun powder (bahan peledak) yang ditimbun di gudang bawah tanah Houses of Parliament. Tujuan sebenarnya membunuh raja dan anggota parlemen Inggris untuk mengembalikan kejayaan monarki Katholik dan meniadakan parlemen dan sistem parlementer.

Adalah Guy Fawkes, salah seorang yang terlibat plot tersebut tertangkap hidup-hidup bersama tujuh komplotannya. Sebenarnya dia bukanlah otak dibalik rencana itu, melainkan eksekutornya. Dia tertangkap tangan berada di gudang bawah tanah di bawah Houses of Parliament bersama beberapa lusin bahan peledak. Bagi kebanyakan penjahat, buron maupun musuh kerajaan tertangkap hidup-hidup bukanlah pilihan yang menyenangkan. Oleh karena itu rata-rata mereka akan melawan ketika akan ditangkap dan memilih mati di tempat. Celakanya Guy tertangkap hidup-hidup.

2. Hukuman Paling Mengerikan Sepanjang Masa di London

Kegagalan Guy Fawkes - Ilustrasi Penulis

Kegagalan Guy Fawkes – Ilustrasi Penulis via https://www.instagram.com

Hakim John Popham datang ke London secara khusus untuk menangani kasus ini. Guy kemudian divonis bersalah atas tuduhan pengkhianatan kepada raja dan dihukum mati. Pelaksanaan hukuman mati tersebut menjadi salah satu hukuman yang paling menghebohkan, mengerikan dan brutal yang pernah terjadi di London, yaitu hung, drawn and quartered. Hung (digantung) tapi tidak sampai mati kemudian drawn, perut terpidana disayat dalam keadaan masih hidup, kemudian quartered, tangan dan kaki dipotong, lagi-lagi terpidana dalam keadaan masih hidup.

Advertisement

Bertujuan untuk memberikan hukuman dengan penyiksaan kepada terpidana mati untuk hidup selama mungkin agar merasakan penderitaan yang tak terperihkan. Terakhir, terpidana dipenggal kepalanya. Tercatat kemudian kepala Guy dan tujuh orang komplotannya di tancapkan di atas tiang dan dipajang di Westminster Bridge sebagai peringatan kepada masyarakat pada waktu itu akan hukuman bagi pengkhianat.

3. Peringatan 5 November: Terlalu Sakit Untuk Diingat, Terlalu Sulit untuk Dilupakan

Festival Guy Fawkes - Ilustrasi Penulis

Festival Guy Fawkes – Ilustrasi Penulis via https://www.instagram.com

Setahun setelah kejadian tersebut, tahun 1606 dimulailah tradisi tahunan oleh raja dan anggota parlemen dimana ada semacam pidato tahunan untuk memperingati peristiwa tersebut. Lancelot Andrewes tercatat sebagai orang pertama yang memberikan pidato untuk memperingati Gun Fawkes ini. Tujuannya, untuk mengingatkan bahwa pengkhianatan tidak akan pernah dilupakan di Inggris.

Di Inggris, peristiwa tersebut masih diperingati sampai sekarang yaitu setiap tanggal 5 November dengan pesta kembang api untuk melambangkan ledakan gun powder. Mereka memakai kostum dan membawa obor api. ‘civilisation…!’ begitu teriakan mereka selama parade api yang puncak nya ditandai dengan dibakarnya effigies of Guy Fawkes (Boneka Guys Fawkes), terbuat dari koran bekas.

Advertisement

4. Dari Novel sampai Layar Lebar

Kepopuleran Guy Fawkes - Ilustrasi Penulis

Kepopuleran Guy Fawkes – Ilustrasi Penulis via https://www.instagram.com

Karena begitu mendarah dagingnya kisah Guy Fawkes di kehidupan masyarakat London, membuat Alan Moore menuangkan kisahnya ke dalam novel berjudul V for Vendetta yang terbit tahun 1989, kemudian oleh James McTeigue diadaptasi menjadi sebuah film dengan judul yang sama. Film yang terinspirasi dari kegagalan Guy Fawkes yang ingin meledakan gedung Parlemen Inggris ini dirilis pada tahun 2006 dan mendapuk Clive Ashborn sebagai tokoh utama untuk memerankan karakter Guy Fawkes. Mungkin Kalian ada yang sudah menonton film atau membaca novelnya? Gimana guys, pasti serem banget kan…

5. Topeng Guy Fawkes, Simbol Perlawanan Global

Topeng Guy Fawkes - Ilustrasi Penulis

Topeng Guy Fawkes – Ilustrasi Penulis via https://www.instagram.com

Sejak novel itu muncul, terlebih setelah difilmkan, topeng Guy Fawkes menjadi simbol perlawanan global bagi para aktivis untuk menentang ketidakadilan. Tak terkecuali dalam dunia maya, seperti yang dipakai Anonymous, sebutan kelompok aktivis atau 'hacktivist'. Baru-baru ini serangan peretas Indonesia kepada situs-situs pemerintahan Australia juga memakai simbol topeng Guy Fawkes. Terlebih serangan itu juga dilakukan pada November, bulan di mana rencana serangan Guy Fawkes ke parlemen Inggris dilancarkan, meski akhirnya gagal.

6. Being a Local dengan Ikut Merayakan Festival Guy Fawkes

Ayo Ke UK - Ilustrasi Penulis

Ayo Ke UK – Ilustrasi Penulis via https://www.instagram.com

Nah, untuk kalian yang merencanakan liburan ke Inggris pada awal November, wajib nih Perayaan Guy Fawkes jadi bucket list kalian. Di sana kalian akan merasakan dan membaur dengan warga lokal Inggris dalam perayaan tersebut, wah seru kan!. Kalau kalian beruntung, kalian bisa berfoto selfie lho dengan salah satu karakter dalam parade tersebut. Ini dia tempat-tempat rekomendasi yang biasanya diadakan festival Guy Fawkes:

Flaming Tar Barrels, Devon (4 November)

Bagi kalian yang suka dengan pertunjukkan budaya. Nah, acara ini cocok untuk Kalian. Disini kalian bisa melihat display tradisional negara Inggris di seluruh negeri dengan membawa obor api.

Alexandra Palace, London (3 dan 4 November)

Untuk Kalian yang suka pertunjukkan teatrical, tempat ini rekomendasi yang sangat tepat karena akan ada kemeriahan Festival Fireworks dan Bonfire Night tahunan, di mana replika kerajaan akan diledakkaan. Festival ini setiap tahunnya dapat menarik sekitar 50.000 pengunjung lho, banyak juga ya.

Dark, Sheffield (3 November)

Kalau kalian yang suka musik, datang saja ke acara di Don Valley Grass Bowl. Acara malam api unggun terbesar di Yorkshire ini menarik hingga 20.000 pengunjung dengan menampilkan pertunjukkan kolaborasi kembang api dan musik, keren kan!

Nah, seru dan menarik kan Festival Guy Fawkes di London, festival peringatan kematian yang disuguhkan dengan berbagai seni epic yang menjadi daya tarik pengunjung. Walaupun kisah pengkhiantan tragis yang ada dibaliknya sungguh menyakiti hati warga London, mereka tetap mengenangnya dan lewat festival ini warga London diajak untuk mengkampanyekan rasa nasionalis terhadap negaranya sendiri. Tunggu apalagi Guys #AyoKeUK #WTGB #OMGB

Remember, remember the fifth of November, gunpowder, treason and plot, I see no reason why gunpowder treason should ever be forgot. Guy Fawkes, Guy Fawkes, 'twas his intent to blow up the King and the Parliament. Three score barrels of powder below, Poor old England to overthrow: By God's providence he was catch'd With a dark lantern and burning match. Holloa boys, holloa boys, make the bells ring. Holloa boys, holloa boys, God save the King! Hip hip hoorah!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE