7 Air Terjun di Sumatera Selatan yang Bisa Dijadikan Alternatif Wisata Libur Lebaran

Liburan adalah salah satu cara paling jitu untuk melepas stres akibat rutinitas dan pekerjaan yang menjenuhkan. Jalan-jalan di alam bebas tentu menyenangkan kan? Nah, jika kamu sedang berada di Sumatera Selatan (Sumsel), rugi jika tidak menikmati keindahan alamnya, terutama air terjun yang memiliki keindahan yang sangat luar biasa.

Sumatera Selatan memiliki banyak wisata alam yang menawan, mulai dari wisata pesisir sungai, danau, bukit dan terutama air terjun, atau yang biasa disebut warga Sumatera Selatan sebagai cughup (curup). Tak terhitung banyaknya air terjun yang telah dikelola warganya dan dapat dijadikan objek wisata. Palembang terkenal karena pusat dari Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan yang mendominasi nusantara dan semenanjung Malaya pada abad ke-9.

Berikut ini air terjun yang indah di sumatera selatan. Yang bisa anda jadikan destinasi wisata jika berada di wilayah sumatera selatan. Dijamin nggak bakalan menyesal.

1. Curup Embun

Curup Embun via http://www.goegle.com

Curup Embun bisa jadi merupakan salah satu air terjun yang paling sering dikunjungi wisatawan di Bumi Basemah, Pagaralam. Curup Embun berlokasi tidak jauh dari pusat Kota Pagaralam, tepatnya di Kelurahan Curup Jare, Kecamatan Pagaralam Utara. Sebelum masuk ke wilayah Curup Embun, pengunjung akan disambut panorama perkebunan teh dan juga beberapa anak tangga yang bersusun rapi.

Berbeda dengan Curup Temam yang lebar namun tidak terlalu tinggi, aliran air Curup Embun lebih sempit dan jauh lebih tinggi. Meski demikian, mata air di dasar Curup Embun relatif aman dan bisa dijadikan tempat mandi oleh para wisatawan.

Curup Embun berlokasi delapan kilometer dari Kota Pagaralam dan berdekatan dengan objek wisata air terjun lain, yaitu Curup Campuhan. Aliran air Curup Embun sendiri merupakan terusan dari air terjun lain yang lebih terpencil dan sulit dicapai, yaitu Curup Mangkok.

2. Curup Maung

Curup Maung via http://goegle.com

Curup Maung berketinggian sekitar 80 meter. Bagian paling eksotis dari Curup Maung adalah bebatuan berlumut yang seolah tumbuh menyembul dari balik tirai air terjun, memecah-mecah aliran air terjun menjadi beberapa aliran yang lebih kecil. Bebatuan tersebut juga ditumbuhi tanaman merambat, sehingga memberikan kombinasi warna hijau yang unik di antara jernihnya air terjun.

Berbeda Curup Embun, butuh sedikit perjuangan untuk mencapai Curup Maung. Setelah berkendara sekitar satu jam dari pusat Kota Lahat, pengunjung masih harus meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki melewati medan yang curam agar bisa menikmati keindahan Curup Maung. Namun setibanya di dasar air terjun, lelah perjalanan pun akan lunas terganti.

3. Curup Temam

Curup Temam via http://google.com

Terletak 11 kilometer dari Lubuklinggau, air terjun ini menjadi salah satu destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan jika kalian berkunjung ke Bumi Silampari tersebut. Banyak yang mengidentikkan air terjun ini dengan sebutan “Air Terjun Niagara Mini”.

Sebutan tersebut tentu tak terlepas dari bentuknya yang memang menyerupai air terjun terbesar di dunia tersebut. Bentuk curup temam melebar dan menyerupai tirai air raksasa. Aliran air Curup Temam berasal dari aliran Sungai Temam yang jernih.

Curup Temam memiliki tinggi sekitar 12 meter dan lebar mencapai 25 meter. Keunikan lainnya terdapat pada batu yang berbentuk celah dan melengkung dibawah air terjun ini yang sering dimanfaatkan oleh pengunjung untuk duduk-duduk sambil menikmati nuansa jatuhnya air dihadapan mereka

4. Curup Buluh

Curup Buluh via http://google.com

Curup Buluh berada di Desa Lubuk Selo, Kecamatan Gumay Ulu, Kota Lahat. Waktu tempuh antara Lahat ke Desa Lubuk Selo sekitar 50 menit. Akses menuju ke wisata air terjun ini bisa menggunakan kendaraan motor atau mobil.

Setelah tiba di Desa Lubuk Selo pengunjung memerlukan sekitar 20 – 25 menit untuk menelusuri kebun warga dan untuk sampai di air terjun ini para wisatawan harus trekking terlebih dahulu.

5. Curup Selingsing

Curup Selingsing via http://goegle.com

Curup Selingsing berada di dusun III, Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muaraenim. Selingsing ini adalah istilah perkebunan karet yang berada di wilayah Sungai Selingsing, karena sumber air terjun tersebut berasal dari sungai itu, maka warga menyebutnya dengan Cughup Selingsing.

Akses yang mudah untuk mencapai destinasi ini menjadikan air terjun ini selalu dikunjungi wisatawan. Menurut warga lokal, Cughup Selingsing memiliki keunikan yakni mirip dengan air terjun Niagara.

6. Curup Tujuh Kenangan

Curup Tujuh Kenangan via http://google.com

Curup Tujuh Kenangan terletak di Kelurahan Dempo Makmur, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam. Pengunjung harus jalan sejauh 500 meter dan melewati area perkebunan kopi agar bisa sampai di Cughup Tujuh Kenangan. Hal menarik dari Cughup Tujuh Kenangan adalah keberadaan kolam dan perosotan dari batuan alam yang selalu dialir air.

Selain itu, di sekitar kolam tersebut banyak ditemukan kupu-kupu berwarna kuning yang beterbangan

7. Curug Tinggi

Curug Tinggi via http://google

Air Terjun Curug Tinggi yang terletak di Desa Taba Remanik, Kecamatan Selangit,kabupaten Musi Rawas, berjarak 10 kilometer dari ibu kota kecamatan. Air Terjun Curug Tinggi memiliki panorama yang sangat indah. Ada gua kolam alami di bawahnya serta ikan hias yang bisa dilihat dengan mata telanjang.

Banyak wisatawan lokal datang pada hari libur untuk berenang dan menikmati keindahan alam sekitarnya. Air Terjun Curup Tinggi merupakan obyek wisata yang masih alami dan belum tersentuh.