7 Alasan Kenapa Kamu Harus Mulai Menulis di Internet, Bukan Cuman Scrolling Gadget

Seakan sudah tak terhitung lagi, berapa jam produktif yang kamu habiskan hanya untuk main gadget. Mungkin kamu nggak sadar, kamu telah kehilangan banyak waktu untuk menjadi manusia secara utuh. Kreativitas dan imajinasi sebagai anak muda juga sudah mulai menghilang dari dirimu.

Pertanyaan tentang “hal besar apa yang sudah kamu lakukan dengan internet?” seakan sudah ada jawabannya: kepo sama kehidupan orang lain. Bahkan kita nggak perlu nonton Warkop DKI, cukup buka Facebook dan lihat orang beradu komentar di isu terbaru, kita sudah terpingkal-pingkal.

Nah, kesempatan kali ini Hipwee bakal mengajakmu untuk mengurangi rutinitas geser layar dan menggantinya dengan rutinitas yang jauh lebih bermanfaat: menulis. Artikel ini bakal nunjukin, alasan kenapa kamu harus mulai menulis dari sekarang. Cek yuk!

1. Kamu bebas ekspresikan apa aja yang ada di dalam kepalamu. Pun, kamu juga bisa mengutarakan apa yang sedang dirasakan oleh hatimu

Tuangkan isi kepalamu. via https://stocksnap.io

Kamu bisa menuangkan apa aja yang ada di dalam pikiranmu, asal nggak merugikan orang lain. Segala keluh kesah, gundah gulana, hingga ide kreatif pun bisa jadi amunisimu untuk dituliskan. Jangan khawatir, banyak kok yang ingin tau isi hatimu sekarang.

Nggak percaya? Buktinya, sampai sekarang masih banyak orang yang kepo pada akun media sosial kamu. Itu tandanya, mereka ingin tau keadaanmu dan bahkan isi hatimu. Itulah kenapa kamu harus menulis, biar nafsu ingin tau mereka tersalurkan dengan baik.

2. Eksis dan dikenal banyak orang tak melulu harus soal fotogenik di Instagram. Menulis, bisa jadi alternatifmu untuk memperkenalkan diri

Jadi penulis terkenal. via http://www.moviexplorers.com

Lihatlah Raditya Dika & Kevin Anggara, dulu mereka aktif menulis di blog. Bahkan sampai sekarang, keduanya masih aktif merawat blog kesayangan masing-masing. Ketekunan dalam menulis akhirnya bisa mengantarkan kedua pemuda kece ini pada karir yang cukup dikenal orang.

Begitu pula dengan kamu, kenapa nggak? Lagi pula, tiap manusia di muka bumi ini punya jatah yang sama, nggak ada pembeda yang berarti. So, bukan nggak mungkin kamu bisa dikenal lebih banyak orang hanya dengan menulis di internet. Nggak melulu soal Instagram-mu, bukan?

3. Bangga juga tak melulu soal IPK gemilang. Kadang kala, orang-orang lebih bangga pada dirimu yang turut aktif berbagi dalam tulisan

Bangga dibaca bule. via http://yojalan-jalandab.blogspot.com

Nggak banyak yang menyangkal kalau berbagi adalah hal yang dianjurkan. Coba tengok Trinity, seorang blogger traveler yang berhasil menerbitkan buku best seller. Berawal dari berbagi tips traveling, kini dia sudah banyak dikenal orang dengan latar belakang suka traveling.

Selain dikenal, raihannya dalam menulis pun cukup membanggakan. Gimana nggak, The Naked Traveler (buku pertamanya) kini sudah mencapai cetakan ke-7. Nah, kalau kamu punya pengetahuan lebih tentang sesuatu, kenapa nggak di-share aja ke orang-orang?

4. Pemikiranmu bisa jadi penggerak banyak anak muda yang masih bermalas-malasan. Nggak banyak lho, yang bisa kasih impact orang sekitar

Jadilah penggerak. via http://clear.co.id

Hal yang paling mengharukan bagi seorang penulis ialah berhasil menggerakkan pembacanya (dan orang sekitar). Andrea Hirata pun mengamini hal itu. Baginya, penulis baru dianggap sukses kalau bisa menggerakkan pembaca untuk melakukan hal-hal luhur setelah membaca tulisannya.

Agak berat memang, tapi bukankah itu akan menjadi pengalaman yang membahagiakan? Justru hal ini akan mendorongmu untuk lebih menghargai waktu. Daripada saling menatap gadget melulu, bukankah lebih arif kalau kita menulis untuk saling menyeru?

5. Kemampuan analisismu pun akan bermanfaat untuk lingkungan sekitar. Syukur deh, ini bakalan melatihmu agar lebih peka dan cepat sadar

Peduli orang sekitarmu. via https://stocksnap.io

Ini yang paling parah. Kamu seakan egois dan nggak peduli sama lingkungan sekitar. Hanya karena kamu sering dan selalu menatap layar smartphone di genggamanmu. Geser atas, geser bawah, cekrak-cekrek, selalu begitu. Fine, kalau itu adalah bagian dari pekerjaanmu. Tapi kalau nggak?

Dengan menulis, kamu bakalan lebih peduli pada orang sekitar, yang sekarang berada di dekatmu. Karena menulis membuatmu lebih sering menganalisis lingkungan sekitar. Dengan begitu, waktumu bakal lebih berguna untuk bercengkrama dengan manusia sebenarnya.

6. Kamu sadar kalau kita punya masalah beraneka ragam. Menulis, bisa menggiringmu jadi seorang problem solver yang cekatan

Berbagi dalam tulisan. via http://sapa-ku.blogspot.com

Setelah kerja keras mencari dan menganalisis masalah sekitar, ada kalanya kamu beralih jadi pemecah masalah. Nggak perlu muluk-muluk soal masalah besar, cukup dimulai dari yang paling sederhana. Masalah hubungan dengan keluarga hingga pasangan pun bisa jadi awalan.

Cobalah tengok buku “Think Fresh” dari Danny Oei, yang kebanyakan ialah solusi masalah sehari-hari. Kalau sudah terbiasa memecahkan masalah sederhana, kamu bakalan lebih percaya diri untuk menghadapi tantangan ke depan, bukan?

7. Lebih dari itu, kamu pun bisa melahirkan karya yang bisa menginspirasi jutaan anak muda di luar sana

Inspirasi untuk sesama. via https://stocksnap.io

Sebaik-baik manusia ialah yang bermanfaat untuk sesama. Menulis untuk menginspirasi sesama, itu jauh lebih ada manfaatnya dibandingkan scrolling gadget di mana-mana. Bayangkan kalau kita bisa saling bersinergi, kamu juga nggak bakalan merasa rugi, bukan?

Sekarang bayangkan, karyamu sedang dibaca dan berhasil menginspirasi jutaan anak muda di Indonesia, Emak-Babemu juga pasti bangga. Manfaat ada, bangga ada, terkenal juga bonus, nikmat mana lagi yang bakalan kau dustakan?

Sekali lagi, Hipwee mengajakmu dengan bangga untuk mulai mengurangi rutinitas scrolling gadget dan menggantinya dengan menulis di internet. Siapkah kamu dengan tantangan ini?

Suka artikel ini? Yuk follow Hipwee di mig.me!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Karena belajar bisa dari mana aja.