7 Alasan Mengapa Kamu Harus Bersepeda Dijadikan Gaya Hidup

Bicara tentang bersepeda, di Indonesia sendiri masih minim peminat penggunanya, berhubung bersepeda membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai tujuan dan tenaga yang ekstra dalam pengunaannya.

Apabila kita bandingkan dengan Belanda sangat jauh perbandingannya. Di Belanda sendiri pada umumnya semua aktivitasnya menggunakan sepeda, khusunya para pelajar di sana. Apabila kita melihat dikampus-kampus dan sekolahan banyak sepeda dan sudah ada parkir khusus, itu bukan jualan sepeda, tapi itu kendaraan yang digunakan pelajar di sana setiap harinya.

Bersepeda tentu jadi pilihan yang menarik yang memiliki banyak keutamaan, mulai dari segi fisik, mental, sosial serta lingkungan. Hal ini yang membuat olahraga sepeda tak akan pernah turun tren-nya di masyarakat.

Berikut beberapa alasan mengapa bersepeda dapat dijadikan gaya hidup :

1. Mengenakan sepeda dapat memperbaiki suasana hati

Girls on bicycles via https://goo.gl

Terdapat berbagai penelitian ilmiah yang mengungkapkan bahwa bersepeda dapat meningkatkan mood, membuat wajah lebih cerah, menghilangkan stres dan merilis senyawa endorfin di otak yang membuat awet muda.

Hal ini sangat bisa dibuktikan dengan mencoba membandingkan ekspresi wajah pengendara sepeda, pengendara mobil serta pengendara motor. Tentu ada perbedaan besar terhadap ekspresi mereka.

2. Hemat uang

Tak butuh BBM via https://catatanmini.com

Harga sepeda tentu lebih murah dari motor, terlebih lagi perawatannya juga jauh lebih murah daripada kendaraan bermotor. Selain itu, dengan mengendarai sepeda, kita tak perlu mampir ke pom bensin untuk isi bahan bakar. Jadi, setiap kayuhan sepeda yang kamu lakukan, kamu menghemat uangmu sendiri.

3. Bersepeda bisa membuat otot dengan lebih baik

Meningkatkan kesehatan sendi via https://goo.gl

Saat bersepeda, kaki pasti lebih banyak berperan. Dengan olahraga ini, Anda bisa membentuk otot kaki, paha, dan perut sekaligus. Akibatnya, Anda tak mudah mengalami cedera. Kekuatan otot tubuh ini juga akan memengaruhi kekuatan jantung Anda.

4. Efisien

Lebih sehat via https://goo.gl

Makin dewasa dan makin bertambah umur, kesibukan kita pun makin bertambah dan makin banyak hal yang dilakukan. Namun tak perlu khawatir waktu olahragamu jadi hilang, karena selain berolahraga, bersepeda juga sarana transportasi efisien. Mengendarai sepeda ke tempat kerja ataupun ke tempat 'hang out,' tak hanya membakar kalori, namun juga dapat menyegarkan hari yang dibebani seabrek aktivitas.

Tak hanya itu, sudah banyak sekali dampak buruk kesehatan mental jika kita selalu menghadapi macet tiap hari. Memangkasnya dengan bersepeda tentu dapat memberi perubahan signifikan pada kesehatan baik fisik maupun mental.

5. Bersepeda dapat membuatmu pintar

Bike riding via https://goo.gl

Sebuah studi menunjukkan bahwa bersepeda yang dijadikan latihan olahraga dalam rutinitas sehari-hari, dapat menajamkan pemikiran kita. Hal ini dikarenakan bersepeda dapat mengaktifkan se-sel di otak, yang memicu saraf mendorong produksi protein.

Bersepeda juga membantu transmisi saraf untuk berkomunikasi lebih efektif satu sama lain. Sederhananya, hal ini membuatmu mengalami peningkatan dalam hal menerima informasi dan membuat konsentrasi lebih kuat.

6. Siapa tahu bertemu jodoh?

Naik sepeda berdua via https://goo.gl

Olahraga ini biasanya lebih diminati pria daripada perempuan. Rasio pesepeda pria dan perempuan berkisar 3:1. Nah, siapa tahu Anda bertemu dengan teman baru atau bahkan calon pasangan di komunitas bersepeda yang Anda ikuti. Menyenangkan, kan?

7. Bersepeda adalah pilihan transportasi yang terbukti cukup aman

Tetap santai dan aman via https://goo.gl

Hal ini di karenakan otot kita bekerja lebih efektif jika sudah terbiasa bersepeda. Sedikit pergerakan akan membakar kalori lebih banyak ketimbang mereka yang tak bersepeda.

Selain itu, para pesepeda yang sudah terbiasa ke mana-mana mengeluarkan energi untuk mengayuh, mereka akan lebih terbiasa untuk melakukan berbagai kegiatan, tanpa halangan 'mager.' Tentu hal tersebut akan membakar kalori meski kita sedang tidak di atas sadel.