7 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Pindah ke Apartemen Pertama Kali. Biar Nggak Kikuk Sendiri~

Baru Pertama Kali Tinggal Di Apartemen

Seiring dengan berkurangnya ketersediaan jumlah rumah tapak (Landed Housing) disertai pesatnya pembangunan hunian bertingkat (Vertical Housing) di wilayah perkotaan, maka kebutuhan dan permintaan hunian di apartemen pun semakin bertambah. Sehingga pada saat ini, tidak sedikit muncul keberadaaan para penghuni baru apartemen yang rata-rata belum memiliki pengalaman untuk tinggal di hunian bertingkat.

Bagi orang-orang yang sudah bertahun-tahun dan terbiasa tinggal di apartemen, mengetahui berbagai macam peraturan dan sistem yang berada di apartemen adalah hal yang mudah. Namun bagaimana jika anda adalah salah satu orang yang sama sekali belum pernah tinggal di apartemen? Pasti akan kebingungan untuk mempersiapkan apa saja.

Sebenarnya banyak sekali aspek dalam hunian yang perlu anda kuasai dan pahami apabila anda sudah menetapkan hati untuk tinggal di apartemen. Namun sebelum sampai ke situ, ada beberapa hal penting yang harus Anda persiapkan jika ingin tinggal di apartemen. Berikut adalah hal-hal yang perlu anda persiapkan:

1. Membuat list prioritas atau kriteria yang diinginkan

Thamrin Residence

Thamrin Residence via https://www.pexels.com

Ada banyak faktor yang menentukan apartemen mana yang terbaik untuk anda sewa. Lokasi, ukuran, dan harga hanyalah permulaan. Namun, akan lebih baik jika anda bisa membuat list prioritas tempat ideal yang anda butuhkan harus ada apanya sih? Karena tidak semua ruangan apartemen itu sama. Anda bisa gunakan list tersebut sebagai guidance untuk memeriksa kebutuhanmu saat survei lokasi. Apakah sudah terpenuhi atau belum?

Sebagai orang yang cukup picky untuk urusan tempat tinggal, saya pun membuat kriteria sebagai berikut:

  • Nyaman dan aman, apalagi buat yang tinggal sendiri di apartemen.
  • Unit yang terang dan sirkulasi udara bagus.
  • Kamar mandi dan air yang bersih.
  • Lokasi strategis. Kalo bisa dekat dengan halte busway dan stasiun commuter agar mobilisasi gampang mau kemana pun.
  • Budget sewa unit apartemen + listrik tidak lebih dari 50% dari total pemasukan bulanan.
  • Adanya internet gratis yang disediakan, karena hal ini menajadi kebutuhan pokok buat saya.

2. Check secara detail latar belakang penyewanya

Banyaknya aplikasi online seperti Jendela 360, AirBnB, Infokost, dan lainnya memudahkan untuk menemukan apartemen dengan lokasi dan harga yang sewa sesuai dengan kantong anda. Namun, anda tidak bisa mengetahui latar belakang si pemilik tempat dengan mudah. Akan lebih baik anda cari tahu si pemilik, bisa berdasarkan review atau komentar secara online ataupun melalui rekomendasi teman.

Kenapa sih harus di check latar belakang pemiliknya? Kok kepo banget sama profil si pemilik? Iya dong, anda tidak mau kan kalau tiba-tiba ditemukan drugs di apartemen yang akan ditempatin karena si pemilik punya penyimpanan rahasia? Atau ada CCTV tersembunyi di kamar mandi?

Ingat, hal diatas menjadi optimasi yang sangat penting anda persiapkan, jikalau nanti anda langsung sewa apartemen tanpa mengetahui latar belakang si pemilik bisa berakibat fatal yang akan di dapatin.

3. Cari tahu harga sewa apartemen yang sebenarnya

Harga menjadi hal yang sangat krusial bagi setiap orang, terutama ketika anda tertarik ingin sewa apartemen tapi mendapatin perbedaan harga yang lumayan antara penyewa A dengan B. Di internet sudah lumayan banyak platform penyedia jasa sewa apartemen, mungkin anda bisa melihat perbandingan harga apartemen yang sama di laman tersebut.

Namun, jika masih mendapatin harga yang tidak wajar sesuai dengan unit yang anda inginkan. Bisa langsung mencari informasi siapa pemilik langsung apartemen tersebut, dimana nantinya anda akan menanyakan langsung kepada si pemilik berapa kisaran harga apartemen yang ia sewakan.

Sedikit informasi dari saya, kadang anda akan menemui harga sewa yang lumayan mahal. Hal ini disebabkan anda perlu membayar biaya tambahan lainnya, seperti biaya maintance bulanan. Dimana ini disatukan pada tagihan atau total tagihan yang akan anda bayar nantinya.

4. Coba pelajari dan survei lingkungan sekitar apartemen

Apartment Complex

Apartment Complex via https://www.pexels.com

Sebelum anda memutusakan tinggal di apartemen, ada baiknya ketahui dan survei terlebih dahulu bagaimana suasana dan sosialisasi di sekitar lingkungan apartemen tersebut. Contohnya seperti Apakah tetangganya ramah? Apakah nyari makanan dan segala kebutuhan lainnya mudah? Apakah lingkungannya aman? Apakah ada preman-preman gak jelas yang mangkal di sekitar apartemen? Atau apakah ada banyak pasangan muda-mudi yang suka keluar masuk apartemen berdua?

Bukan bermaksud untuk menjelekkkan apartemen tetentu. Namun, ada baiknya anda ketahui, Karena kemungkinan anda juga tidak cocok dengan setiap lingkungan tertentu. Beradaptasi dengan lingkungan baru adalah hal yang pasti bisa dilakukan, namun berhati-hati adalah suatu kewajiban tersendiri. Terutama jika anda termasuk tipe yang belum terbiasa tinggal sendiri di tempat baru.

5. Pelajarin peraturan sewa apartemen

Hal ini sering kali banyak dilupakan orang yang ingin sewa apartemen, terutama yang baru pertama kali. Dimana mereka akan langsung terburu-buru menyepakati proses penyewaan tanpa mempelajari prosedur dan peraturannya. Pada akhirnya akan terjebak, ditengah-tengah masa sewa masih ada iuran-iuran tambahan.

Biasanya di setiap apartement memiliki prosedur dan peraturan yang berbeda buat para penyewa, dimana kadang ada yang tidak mengijinkan membawa barang-barang berat dari luar, binatang peliharaan dan masih banyak lainnya. Sebab itu sebelum melakukan sewa apartemen ada baiknya anda harus pelajarin dan ketahui betul tentang peraturannya, sehingga anda bisa mendapatkan unit apartemen yang sesuai keinginan anda.

Seperti FAQ pada sebuah website atau akun sosial media, peraturan sewa adalah guidance anda untuk hidup selama masih menyewa di apartemen yang jika anda langgar akan ada sanksi-sanksi tertentu yang tentunya akan merugikan anda sendiri.

Gak mau rugi? Maka telitilah dalam memahami setiap peraturan.

6. Sediakan budget

Uang menjadi tolak ukur yang sangat penting buat anda bisa dinyatakan layak sewa apartemen atau tidak! Hal ini perlu anda pikirkan matang-matang sebelum menyewa apartemen.

Persiapkan atau simpan kianlah uang yang akan anda anggarkan nantinya buat biaya sewa apartemen, dimana ini hampir memakan 1/2 lebih dari penghasilan bulanan anda. Tentukan berapa banyak budget yang bisa anda keluarkan, hal ini bisa berkonsultasi dengan orang yang tepat untuk membahas antara pemasukan dan hutang serta membantu menentukan berapa banyak yang bisa Anda habiskan untuk sewa apartemen.

Luangkan waktu untuk memutuskan seperti apa kehidupan anda setelah sewa apartemen. Apakah anda ingin punya cukup uang untuk bepergian atau anda berencana menikah dan membina keluarga dalam waktu dekat? Bila anda berencana sewa apartemen lebih rendah dari yang anda mampu, ini artinya anda punya sisa uang untuk hal lain nantinya.

7. Bawalah barang secukupnya

Disaat ingin pindah kontrakan atau kos-kosan banyak orang pasti akan mengangkut barang atau perabotan banyak ketempat tinggal yang baru. Namun hal ini tidak berlaku jika anda ingin tinggal atau pindah ke apartemen, karena di unit yang akan anda sewa nantinya sudah disediakan barang-barang dan perabotan lengkap. Dimana anda hanya diminta untuk memakai dan menjaganya dengan baik.

Jadi, jika anda tertarik sewa apartemen. Ada baiknya jangan seperti orang pindahan yang bawa barang sampai bertruk-truk ia. Cukup bawa barang seperlunya aja dan yang di izinkan dibawa oleh pemilik apartemen tersebut.

Nah, itu dia beberapa hal yang perlu anda persiapkan jika anda ingin menyewa apartemen. Anda punya saran lain? Yuk, bagikan kisahmu di comment box dan share artikel ini lewat Facebook dan Twitter kamu sekarang!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis