Urusan memilih pompa air yang tepat, berkualitas, dan sesuai kebutuhan rumah tangga memang bukanlah perkara mudah. berikut ini akan dijelaskan beberapa tips penting yang bisa anda pertimbangkan sebelum membeli pompa air, diantaranya adalah :
Mengukur kedalaman air sangat penting agar dapat memilih pompa air yang tepat.
Di musim kemarau air akan susut, sedangkan di musim hujan permukaan air akan naik. Oleh sebab itu, kamu perlu berhati-hati dalam menempatkan pompa.
<>2. Jenis Pompa>Jika kamu mencari pompa untuk kedalaman permukaan air kurang dari 7 meter, maka pilihlah pompa sumur dangkal, untuk 7-9 meter sebaiknya memilih tipe semi jet pump. Jika permukaan air lebih dari 9-20 meter, maka disarankan untuk menggunakan jenis jet pump. Sedangkan untuk kedalaman lebih dari 20 meter maka jenis yang disarankan adalah Submersible.
<>3. Spesikasi Pompa>Spesikasi di sini lebih menyoroti daya hisap. Maksimal belum tentu optimal. Kendati daya hisapnya maksimal, namun bisa saja air yang diperoleh hanya 1 liter dalam waktu 1 jam. Hal ini tentunya tidak efisien. Contohnya adalah : spesikasi yang dicantumkan produsen biasanya 11 meter untuk semi jet pump, padahal idealnya adalah untuk kedalaman 7-9 meter.
<>4. Ketinggian Tower>Perhitungkan juga hingga ketinggian berapa air akan disalurkan. Hal ini juga berkaitan dengan spesikasi pompa, biasa disebut dengan “Total Head”. Daya dorong ikut dipengaruhi oleh seberapa kedalaman daya hisapnya. Makin pendek daya hisap, maka semakin jauh daya dorongnya.
<>5. Pemutus Arus>
Pilihlah pompa yang motornya dilengkapi circuit breaker atau thermal protector karena berfungsi untuk memutus arus listrik saat beban pompa berlebihan. Hal ini akan membuat pompa akan berhenti secara otomatis jika terlalu panas, sehingga tidak terbakar.
<>6. Pilih yang Suaranya Halus>Pada tahap ini, anda sebaiknya tes dulu pompa yang dipilih. Jika suaranya terdengar kasar, maka mintalah toko untuk menggantinya dengan yang lain. Suara kasar bisa menunjukkan adanya masalah atau kejanggalan pada pompa.
<>7. Debit per jam>Hitung kebutuhan air rumah kamu setiap harinya, kira-kira berapa debit air yang diharapkan. Jika sudah, sesuaikan dengan kapasitas air yang tercantum pada label spesikasi pompa. Dengan daya listrik sama, pilihlah pompa air yang berkapasitas lebih besar sehingga pengisian air lebih cepat serta dapat menghemat penggunaan listrik.
<>8. Anggaran>Perhatikan juga anggaran yang anda siapkan karena ini juga mempengaruhi merk yang hendak dibeli. Perbedaan harga untuk setiap merek lebih pada kualitas lilitan motor, di mana ini mempengaruhi panjang-pendeknya umur pompa, komponen motor & elektronik, kualitas bahan, serta layanan purna jualnya.
<>9. Voltase dan daya listrik>Pilihlah pompa yang cocok dengan voltase rumah kamu. Selain itu, perhatikan juga daya listrik yang dibutuhkan dengan pompa, sesuaikan juga dengan kondisi di rumah kamu. Hal ini demi mencegah listrik down dan bisa membantu menghemat konsumsi listrik. Pompa untuk sumur dangkal umumnya berdaya listrik 125 – 200 watt, sedangkan semi jet pump berdaya listrik 100 – 250 watt. Daya listrik lebih besar bukan berarti bisa menghisap lebih dalam, melainkan berhubungan dengan besarnya kapasitas/volume air yang dikeluarkan pompa per jam. Hal ini berbeda dengan pompa jenis jet pump, di mana daya listrik yang besar mempunyai daya hisap lebih dalam. Daya listrik Jet Pump kamu bisa menggunakan jet pump 125 atau 150 watt untuk kedalaman permukaan air hingga 12 meter.
Spesifikasi produk dari produsen biasanya dikatakan mempunyai daya hisap hingga 15 meter. Standar yang sudah umum diketahui tukang pompa atau toko adalah 15 meter untuk kedalaman maksimal optimal pada pompa jet pum 250 atau 300 Watt, 18 meter untuk 375 Watt, serta 20 meter untuk 500 Watt.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.