Alasan Drama Turki Lebih Laku Daripada Drama Korea

Akhir-akhir ini dunia pertelevisian Indonesia diramaikan dengan semarak drama Turki. Ya, drama Turki yang sedang menjadi tren di Indonesia ini memang sangat menarik untuk disimak. Dari anak-anak hingga orang dewasa, mulai tersihir dengan pesona drama Turki yang kian ramai saja.

Dimulai dari Salah Satu Stasiun Televisi

Salah satu stasiun televisi di Indonesia tiba-tiba menyisipkan salah satu drama Turki di antara sekian banyak drama India yang sedang hits kala itu. Tak kalah dengan Drama Yang lain, Drama  ini dalam waktu singkat berhasil Membius Masyarakat Indonesia. 

“Sebenarnya mengapa ya drama Turki bisa mendadak populer di Indonesia?”

 <>1. Kedekatan budaya

Meskipun Turki adalah negara sekuler, penduduknya mayoritas memeluk Islam seperti Indonesia. Jadi, kita bisa menemukan karakter di serial Turki yang memakai kerudung, seperti Bibi Aisyah di serial Elif ataupun Sukran, salah satu pemeran utama di Gang Damai. Selain itu, ucapan-ucapan seperti "Alhamdulillah", "Ya Allah", ataupun "Astaghfirullah" juga sering kita dengar di serial Turki bahkan oleh karakter jahat sekalipun seperti Faisal di serial Elif. Sedangkan di drama Korea tentu kita tidak akan menemukannya.

<>2. Wajah rupawan
Pertemuan Arab dan Eropa

Pertemuan Arab dan Eropa via https://s-media-cache-ak0.pinimg.com

Bukan mengatakan bahwa aktor dan aktris Korea tidak rupawan, tapi wajah orang Turki memberikan kesan tersendiri. Dibilang Arab bukan, bule juga bukan, lebih tepatnya wajah orang Turki percampuran keduanya, dan ini menampilkan keeksotisan tersendiri. Ditambah lagi kebanyakan aktornya memelihara cambang yang membuat mereka terlihat lebih gagah dan berwibawa. Sedangkan aktor dan aktris Korea lebih mengandalkan kulit mereka yang putih mulus. Selain itu, mereka juga seperti menerapkan standar kecantikan dan ketampanan itu harus berkulit putih, mata lebar, dan hidung mancung. Sehingga kebanyakan aktor aktris Korea ya seperti itu, jarang ada yang unik dan berbeda, misalnya seperti Lee Seung-gi. Selain itu, persepsi masyarakat yang telanjur melekat bahwa artis Korea cantik dan tampan hanya karena operasi plastik juga mempengaruhi meskipun sebenarnya tidak semua seperti itu.
 

<>3. Nama yang mudah diingat
Menyerupai nama Orang Indonesia

Menyerupai nama Orang Indonesia via http://1.bp.blogspot.com

Nama-nama yang digunakan dalam serial Turki lebih mudah diingat masyarakat Indonesia karena memiliki kemiripan dengan nama orang Indonesia. Contohnya dalam serial Elif, nama yang dipakai seperti Aisye, Aliye, Zeyneb, Selim, yang kemudian dialihsuarakan dalam bahasa Indonesia menjadi Aisyah, Aliyah, Zaenab, dan Salim, tentu sudah umum digunakan di negeri kita tercinta ini, jadi akan lebih mudah diingat. Meskipun dalam beberapa serial Turki seperti Cinta di Musim Cherry, nama-nama karakter utamanya terdengar aneh di telinga kita seperti Ayaz, Oyku, dan Mete. Bandingkan dengan nama-nama karakter di drama Korea, misal serial Full House, serial lawas terkenal yang beberapa kali disiarkan ulang di beberapa stasiun TV swasta. Nama-nama karakter utamanya seperti Yong-jae ataupun Ji-eun pasti lebih sulit untuk diucapkan dan diingat masyarakat Indonesia.

<>4. Karakter antagonisnya sulit ditebak
Sulit ditebak

Sulit ditebak via http://images.solopos.com

Hal ini merupakan Salah satu faktor yang membuat Drama Turki banyak digemari di Indonesia. Serial Drama turki biasanya memiliki Karakter Antagonis lebih dari Satu. Terkadang disini kita sulit membedakan siapa yang baik dan yang jahat. 

<>5. Ilustrasi musik yang elegan.

Sebuah Drama tanpa Musik pendukung tentu tidak akan Menarik. Uniknya Setiap Scane Drama dari Negeri dua Benua ini selalu Menyusupkan Backsound yang Luar biasa. Orkestra  Klasik menjadi andalan mereka untuk membangun Emosi penonton seperti tegang, takut, maupun senang. 

<>6. Teknik pengambilan gambar yang benar-benar HD
Teknik pengambilan gambar

Teknik pengambilan gambar via https://taggart-fanclub.co.uk

Kita mungkin sudah bosan dengan Drama yang sistem pengambilan gambarnya hanya mengandalkan teknik Close-up. Namun berbeda dengan serial Drama Turki yang teknik pengambilannya tidak hanya menggunakan teknik tsb,namun mayoritas mereka memainkan teknik Wide angel. 

Demikian pendapat saya tentang mengapa serial Turki lebih populer dibandingkan serial Korea di Indonesia. Jika Anda memiliki pendapat lain ataupun ingin mengoreksi isi dari artikel saya, harap ditulis di kolom komentar. Terima kasih telah membaca artikel saya. Sampai jumpa di artikel berikutnya. Dan selamat menikmati drama Turki!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penyuka Tantangan

CLOSE