Alasan Harus Membaca Buku Setiap Minggu di Zaman Milenial

Manajemen waktu yang baik sangat menentukan bagaimana produktivitas seseorang

Membaca merupakan aktivitas yang sangat bermanfaat dan memiliki dampak yang besar bagi diri setiap Inividu. Kebiasaan membaca merupakan kebiasaan yang sering dilakukan berbagai tokoh besar di dunia. Pada zaman milenial hariini, manusia di sibukkan oleh gadget. Berdasarkan laporan Wearesocial terdapat beberapa fakta mencengangkan.

Diantaranya adalah tentang jumlah pengguna internet dunia yang telah mencapai 4,021 miliar orang. Ini artinya sudah lebih dari separuh manusia di bumi telah menggunakan internet. Indonesia pada laporan tersebut dalam hal tersebut menempati peringkat ke empat dengan waktu penggunaan internet rata-rata 8 jam 51 menit setiap harinya.

Manajemen waktu yang baik sangat menentukan bagaimana produktivitas seseorang. Literasi merupakan salah satu solusi untuk mengganti waktu tersebut untuk menjadi lebih baik. Menurut PISA, Tingkat Literasi Indonesia menempati peringkat 64 daru 72 negara. Sedangkan menurut The World Most Literacy Study, Indonesia menempati peringkat 60 dari 61. Banyak gerakan yang sudah dilakukan oleh negara saat ini. Salah satunya adalah membuat dan merilis perpustakaan digital.  Jadi, Pemuda milenial Indonesia harus melakukan perubahan dengan memafaatkan banyak waktu dan teknologi demi kemajuan Indonesia. Berikut adalah alasan kenapa Milenial harus membaca buku setiap minggu.

1. Tokoh besar memiliki kebiasaan membaca yang baik

Ellon Musk

Ellon Musk via http://www.google.com

Advertisement

Ir. Sukarno, Mohammad Hatta, Abdurrahman Wahid, Ki Hajar Dewantara dan B.J. Habibie adalah tokoh indonesia yang sangat rajin membaca. Banyak juga CEO perusahaan yang sangat rajin membaca seperti Mark Zuckerberg, Bill Gates dan Ellon Musk.

Yang paling menarik adalah Mohammad Hatta dengan hobinya membaca Indonesia dapat merdeka dan beliau melamar istrinya dengan mahar buku. Jadi, kebiasaan membaca merupakan pendorong besar para tokoh besar di dunia.

2. Banyak aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk membaca

Aplikasi Perpustakaan Nasional gratis

Aplikasi Perpustakaan Nasional gratis via http://www.google.co.id

Zaman sekarang merupakan peluang bagi pecinta literasi untuk mengakses sangat banyak e-book. Pemerintah pusat saat ini sudah mengeluarkan platform aplikasi gratis seperti ipusnas. Sedangkan pemerintah daerah juga dapat diakses dan itu gratis.

Advertisement

3. Kebiasaan membaca dapat mengembangkan diri

Pengembangan diri

Pengembangan diri via https://www.google.com

Untuk mengembangkan diri demi mencapai tujuan. Membaca adalah salah satu kunci nya. Buku pengembangan diri atau motivasi banyak dicari orang. Baik itu buku motivasi tentang kehidupan, bisnis, akademis, dan lainnya.

Ya meskipun tidak semua orang, akan tetapi orang yang minat terhadap buku pengembangan diri ini untuk cukup besar.

4. Kebiasaan membaca dapat memecahkan solusi

Advertisement
Memecahkan solusi masalah dengan membaca

Memecahkan solusi masalah dengan membaca via http://www.google.com

Setiap masalah ada solusi. Solusi ada pada banyak buku. Setiap permasalahan ada bukunya. Jika tidak ada bukunya, maka anda harus menulis buku solusi tersebut. Buku di dunia ini selalu di terbitkan dan setiap tahun sudah berubah.

Zaman Sudah sangat berubah dan jika kita tidak membaca buku dan membaca situasi gagasan kita akan tidak berguna dan kita akan tergantikan.

5. Manajemen akan menjadi lebih baik

Meningkatkan kebiasaan membaca

Meningkatkan kebiasaan membaca via http://www.google.com

Dengan memiliki target membaca, diri kita akan dipacu untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin. Membaca buku manajemen juga dapat memberikan dampak yang sangat luar biasa. Gerakan membaca buku satu minggu satu buku sangatlah berpengaruh terhadap diri kita.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Habib Al Kahfi Nst lahir di Pekan Baru, 22 Mei 2000. Ia merupakan seorang Mahasiswa yang aktif di banyak organisasi kampus. Seorang Mahasiswa Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Penerima Beasiswa Rumah Kepemimpinan.

CLOSE