Apalah Arti Memiliki? Ketika Diri Kami Sendiri Bukanlah Milik Kami

Dunia ini mengajarkan kita banyak hal. Terutama untuk sesuatu yang sebenarnya tidak ada yang benar – benar menjadi milik kita. Ketika semua ambisi menguasai diri untuk memiliki apapun yang kita ingin, nyatanya tak semuanya yang benar – benar dimiliki akan terus kita miliki. Ya, dunia ini hanya sementara, begitu juga dengan kita. Dunia ini hanya tempat persinggahan, hanya tempat berpetualang yang akhirnya akan menemukan tempat peristirahatan yang sesungguhnya. So, come on guys, miliki seadanya saja. Cintai seadanya juga. Karena semua pasti akan kembali kepada Maha Pencipta begitupun dengan kita.

1. Apalah arti memiliki? Ketika diri kami sendiri bukanlah milik kami

Aku bukan milikku via http://pinterest.com

“Cinta tidak harus memiliki”. Inilah pepatah yang bisa menegarkan setiap manusia ketika dia tidak berhasil memiliki sesuatu. Tapi apakah yakin setegar itu? Yakin membiarkan orang yang selama ini kita inginkan dan kita cintai sepenuh hati melaju bersama orang lain?

Setiap doa yang terpanjat selalu ada namanya. Setiap hela nafas yang terbuang juga tebersit namanya. Apalagi pikiran yang rasanya tidak pernah berhenti untuk terus memikirkannya. Tapi apakah yakin dia memang untuk kita?

Sadarlah, semua yang kita inginkan tidak semua harus kita miliki. Hal yang sudah dimiliki pun nyatanya akan pergi jua. Hal yang sudah dimiliki pun nyatanya tidak benar – benar menjadi milik kita. Karena sesungguhnya kita pun juga bukan milik kita sendiri. Jadi bagaimana bisa memiliki sesuatu yang jelas – jelas kita sendiri pun tidak kita miliki?

Lepaskanlah, jika memang Tuhan berkenan untuk mengizinkan kita memilikinya walau sementara, maka tidak akan ada yang mampu menjauhkannya dari kita. Tuhan pasti akan mendekatkan, percayalah.

*) Jangan pernah menjadikan tulisan ini sebagai alasan untuk bermalas – malasan dalam mencapai sesuatu. Berpikirlah dewasa, jika usaha tidak pernah mengkhianati hasil dan yakinlah jika tanpa usaha sesuatu yang seharusnya menjadi milikmu akan terbuang sia – sia. Hanya saja berusahalah dengan diiringi akal sehat. Jangan sampai mengorbankan sesuatu yang berharga hanya untuk memiliki seseorang.

2. Apalah arti kehilangan? Ketika kami sebenarnya menemukan banyak saat kehilangan dan sebaliknya, kehilangan banyak pula saat menemukan.

Kehilangan bahkan bisa menemukan via http://imagenes.4ever.eu

Kehilangan bahkan membuat kita menemukan. Kehilangan bahkan membuat kita tersadar. Jika justru yang hilang tersebut yang selama ini membuat kita kehilangan banyak hal.

Sesuatu yang masih kita miliki pastinya akan sangat disayangi, dijaga, dilindungi, supaya tidak hilang. Tetapi ketika sesuatu itu hilang entah kemana, kita malah murka, sedih, bahkan merusak diri sendiri karena rasa kecewa itu berhasil menghilangkan akal sehat kita.

Come on guys, kehilangan apapun justru akan membukakan hati dan pikiranmu jika kehilangan bukanlah akhir dari kebahagiaan. Pernah kehilangan seseorang yang amat kita cintai? Seseorang yang selama ini begitu menyita perhatian kita. Sesuatu yang membuat kita lupa akan hal – hal penting lainnya. Sesuatu yang membuat kita menyia –nyiakan masa depan kita. Lepaskan, karena sesuatu yang memang ditakdirkan akan lepas dari kita, maka akan lepas jua dengan cara apapun. Sekuat apapun kau menahannya, maka kau tak akan mampu.

Kehilangan seseorang yang kita cintai memang menyakitkan. Tapi ingat, Tuhan punya rencana besar akan hal itu. Tuhan ingin kau kembali berpikir jika apa yang selama ini kau sia – siakan sangat membutuhkanmu. Apa kabar dengan keluargamu yang selama ini sudah sangat jarang ada dipikiranmu? Apa kabar dengan sahabatmu yang selama ini sudah sangat jarang kau temui? Dan apa kabar dengan cita – cita mu yang bahkan sekarang sudah tak kau ingat lagi apa persisnya cita – citamu itu?

Kembalilah, buka mata dan pikiranmu. Berkomunikasi rutinlah dengan keluargamu yang selama ini sudah sangat kehilangan keceriaanmu. Berjumpalah dengan teman – temanmu dan buktikan jika kau bisa tanpa dia. Buktikan mereka jauh sangat berharga dibanding seseorang yang hilang itu. Dan kejarlah, kejarlah cita – citamu itu. Bangun kembali semangatmu dan buktikan jika kau bisa menggapai apa yang kau inginkan selama ini. Buktikan jika cinta keluarga dan sahabatmu mampu menjadikanmu lebih baik dan hebat dari sebelumnya. Buktikanlah guys, jangan sampai seseorang memandangmu sebelah mata. Buktikanlah!

3. Apalah arti cinta? Ketika kami menangis terluka atas perasaan yang seharusnya indah?

Cinta itu membahagiakan via http://tumblr.com

Cinta itu adalah sesuatu yang bisa mengubah sedih menjadi bahagia. Atau sedih sekalipun bisa menjadi sedih karena bahagia. Cinta itu adalah sesuatu yang bisa membuat semangat berkibar atau bahkan sebaliknya, menjadikan seseorang terhempas bagai ombak yang hanya menyisakan busa airnya.

Cinta, sejatinya adalah perasaan yang sangat sulit digambarkan, hanya bisa dirasakan. Cinta juga sangat sulit diungkapkan kecuali jika hanya main – main saja. Seberapa sering pasanganmu mengucapkan cinta. Semakin sering maka semakin tak cinta. Setujukah? Entahlah, cinta itu hanya kita sendiri yang merasakan, mau berbohong atau tidak, itu keputusan kita.

Cinta seharusnya tidak menyakiti dan tidak melukai. Jadi, kalau ngakunya cinta tapi malah menyakiti, bahkan meninggalkan bekas luka yang teramat perih, masih bisa dikatakan cinta? Iya, itu juga cinta. Karena sesungguhnya cinta itu terbagi dua. Cinta yang menyakitkan dan cinta yang membahagiakan.

Tapi ingatlah, jika cinta sesungguhnya tercipta untuk membahagiakan. Membahagiakan orang yang kita cintai. Jadi jika cinta malah membuatmu menderita atau tak bahagia, maka tinggalkanlah. Carilah cinta yang baru. Carilah cinta yang sejatinya bisa membuatmu tenang dan tak merasa was – was jika kabar darinya tak jua datang.

Berpikirlah, jika cinta yang sesungguhnya adalah cinta yang membawamu ke masa depan yang cerah. Jika saat ini saja dia membuatmu menderita dan tak menganggap mu ada, maka apa yang harus kamu pertahankan? Lepaskanlah, jika jodoh pasti kembali lagi. Biarkanlah dia berubah menjadi seseorang yang memang layak kita miliki. Jika tak jodoh, maka sudah pasti jika seseorang yang jauh lebih baik akan siap “menangkap” mu dan meminta mu dari orang tuamu. Percayalah…

4. Bagaimana mungkin, kami terduduk patah hati atas sesuatu yang seharusnya suci dan tidak menuntut apapun?

Cinta itu tidak akan pernah menuntut apapun via http://tumblr.com

Terima dia apa adanya. Terima semua masa lalu muramnya. Terima dia yang benar – benar sudah berubah dan tidak akan pernah melakukan kesalahan yang pernah dia lakukan dulu.

Cinta sejati layaknya seperti dua burung merpati yang saling setia apapun yang terjadi. Jadi, jangan menuntut yang macam – macam. Jika memang dia adalah seseorang yang memiliki masa lalu kelam, maka cobalah untuk menerima, selagi dia memang benar – benar mau berubah.

Jangan jadikan tuntutan ke arah yang lebih baik membuat dia merasa tertekan dan tersiksa. Kenapa tidak tuntutan diubah menjadi keinginan. Karena sesungguhnya keinginan tidak selalu harus dipenuhi. Sedangkan tuntutan, jelas memang harus terpenuhi. Buatlah dia termotivasi untuk berubah ke arah yang lebih baik. Biarkanlah dia sendiri yang memiliki niat untuk berubah. Bukan karena paksaanmu.

Cinta itu suci, sesuci ketika bayi baru lahir yang dengan sambutan tangisannya membuat orang di sekelilingnya meneteskan air mata kebahagiaan. Maka jangan dinodai. Jangan pernah berniat menodai cinta yang sudah ditanamkan di hati masing – masing.

Mencintailah sewajarnya. Karena sesungguhnya Tuhan sudah menentukan semuanya. Tapi ingat, cinta yang menyakitkan jangan pernah dipelihara. Rasanya sungguh sayang sekali jika cinta yang ternyata membuatmu jatuh sejatuh – jatuhnya. Itu sangat memprihatinkan. Kendalikan sendiri perasaanmu. Karena sungguh, perasaan itu milikmu sendiri bukan orang lain.

5. The last, bersyukurlah selagi cinta itu masih ada

Cinta akan selalu ada sampai kapanpun via http://pinterest.com

Cinta itu memiliki makna yang luas. Cinta itu bukan hanya sekedar antara pasangan atau sahabat semata. Tapi lebih dari itu. Cinta kepada orang tua. Cinta kepada agama. Cinta kepada negara. Cinta kepada pekerjaan. Cinta kepada lingkungan. Dan rasanya masih banyak lagi.

Bersyukurlah selagi cinta itu masih ada. Kita tidak tahu bagaimana penderitaan orang – orang yang sudah kehilangan akal sehatnya yang bahkan tidak bisa mencintai dirinya sendiri. Belum lagi, orang – orang yang rela mengorbankan apapun demi kepuasan dunia semata yang bahkan rela merusak tubuhnya sendiri.

Jangan pernah berpikir untuk melakukan hal yang salah atas nama cinta. Dosa terindah? Apakah kalian akan menggunakan kata “dosa terindah” sebagai sebuah kebanggaan atas munculnya perilaku busuk tersebut? Naif sekali.

Tidak ada hal buruk yang diakibatkan oleh cinta. Sesungguhnya cinta itu menciptakan sesuatu yang indah. Jadi, jika ada hal buruk yang tercipta karena cinta, sesungguhnya itu tercipta oleh hilangnya akal sehat dan iman, bukan karena cinta. Ingat, cinta menghasilkan kebahagiaan bukan penderitaan bahkan penyesalan.

The last, nikmatilah setiap proses cinta yang perlahan mulai terbentuk dari hari ke hari. Syukuri rasa cinta yang muncul itu menjadi sesuatu yang membanggakan. Gunakan akal sehat setiap akan melakukan apapun. Jangan pernah merusak nama baik cinta. Karena sejatinya, cinta menghasilkan kebahagiaan bukan penyesalan. Karena sejatinya, cinta itu tidak akan mengecewakan selagi kau bisa mengendalikannya.

*) Artikel ini terinspirasi dari buku “Rindu” karangan Tere Liye.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini