Bagi Kamu yang Telah Beranjak Dewasa Pastinya Tidak Akan Lupa Beberapa Hal Kecil yang Sering Kamu Lakukan Bersama Kakek dan Nenek Sewaktu Kecil Dahulu

“Cu, jangan main di sawah terus, kamu mau dengar kakek cerita masa muda saat kakek lawan Jepang dulu gak?”

“Mau kek, ayo cepetan, kakek pasti aku bantu dengan pedang sakti buatan kakek ini…” (sambil mengibaskan pedang kayu di tangan).

“Sudah, kamu duduk dulu. Sebelum cerita, kita makan dulu singkong rebus nenek ini”

Masa kecil merupakan salah satu masa yang indah dan patut kamu kenang sepanjang kehidupan. Masa dimana kamu seakan bebas melakukan apapun yang kamu inginkan. Seringkali pula orang tua mengajakmu pergi ke rumah kakek dan nenek. Senyum lebar mereka berdua sering menyambut kegirangan yang kamu ekspresikan dengan berlari dan memeluk mereka karena telah lama tidak berjumpa. Berbagai hal yang mengasyikan seringkali kamu lakukan bersama mereka, orang tua, kakek dan nekek dan sanak-saudara yang ada disana.

Kemudian kamu beranjak dewasa, dengan segala urusan dan berbagai kegiatan penting. Kamu penat dan seringkali stres. Tidak ada salahnya kamu buka dompet ataupun Handphone untuk sesekali memandang foto orang tua, nenek dan kakek. Beberapa hal tak terlupakan berikut mungkin seringkali kamu lakukan bersama kakek dan nenek pada masa kecilmu dahulu.

<>1. 1001 kisah kakek

kakek-dan-cucu via http://kebumenmuda.com

"Dulu Cu, waktu kakek masih muda, kakek pernah melawan tentara Jepang. Kakek dan teman-teman kakek, memukul mundur mereka..."

Mendongeng menjadi salah satu sarana melekatkan hubungan antara cucu dan kakeknya. Seringkali kamu diceritakan berbagai kisah tentang kakek, baik imajinasi maupun cerita nyata yang dibingkai semenarik mungkin oleh kakek. Cerita-cerita inilah yang akan jadi kenangan tersendiri bagi kamu di masa depan. Dan mungkin saja kamu akan menceritakan kisah-kisah itu kepada anak cucumu kelak.

<>2. Merasakan masakan lezat buatan nenek

Oma-Ruth-4-sml via http://infojakarta.net

Banyak yang beranggapan bahwa masakan nenek merupakan masakan terlezat yang pernah dinikmati. Ketika kamu berkunjung ke rumah nenek, maka tidak ada alasan bagi kamu untuk tidak makan masakan nenek yang luar biasa nikmat. Nenekmu membawakan masakan dengan senyum terbaiknya, lalu kamu segera menyantapnya dengan terburu-buru. Meski ibumu memasak dengan aneka bumbu yang sama sekalipun, masakan nenek mungkin yang paling terasa lezat.

<>3. Bermain bersama kakek

474100 via http://www.fotografer.net

Ketika kamu masih kecil dahulu, tentu kamu tak lupa bagaimana asyiknya bermain bersama kakek. Mulai memancing bersama, main perang-perangan, bermain di sawah, ataupun bersepeda bersama. Senyumnya yang lebar dan bahagia memberikan kegembiraan dan ketenangan bagimu.

<>4. Menertawakan kakek dan nenek

155238_thinkstockphotos503377333 via http://us.images.detik.com

Saat bercengkerama bersama kakek dan nenek, seringkali kamu yang masih imut-imut kala itu tertawa melihat gigi ompong nenek atau kakek. Kamu seringkali terpingkal-pingkal. Kakek dan nenek juga tak jarang semakin "menggila" untuk membuatmu tertawa lebih keras lagi.

"Nenek kok giginya ompong sih, pasti nenek suka makan permen banyak yah, kata mama kalo makan permen banyak giginya nanti bisa ompong"

"Kamu mau ompong kayak nenek gini ya" (Sambil tertawa)

"Enggak mau ah nek"

<>5. Mendengar petuah-petuah kakek dengan permainan dan dongeng

003-fb-img_0037 via https://ceritabudi.files.wordpress.com

"Kamu tahu le, kenapa Malin Kundang menjadi batu?"

"Mungkin dia punya cita-cita jadi batu ya kek"

"Bukan le, Malin Kundang itu anaknya durhaka, dia tidak pernah mengakui ibunya sendiri waktu sudah kaya raya. Lalu ibunya marah, murka. Dan ibunya Malin Kundang yang bernama Dayang Sumbi itupun berdoa kepada Tuhan untuk menjadikan Malin Kundang Batu, Tuhan pun mengabulkanya."

"Jadi, karena durhaka kepada Ibu ya nek, kalo aku durhaka, aku jadi batu dong."

"Nah, maka dari itu kamu nggak boleh melawan ibumu le, kalau ibumu memberikan nasihat baik, maka kamu harus menaatinya."

Nasihat dari kakek memang seringkali disampaikan dengan cara berbeda. Biasanya kakek menggunakan mainan ataupun wayang dan dongeng-dongeng untuk menarik perhatian dan konsentrasimu. Kamu akan terbawa ke dalam ceritanya. Lalu nasehat demi nasehat akan terus tertanam di benakmu.

Oleh karena itu, kamu hendaknya senantiasa ingat jasa kakek dan nenekmu yang telah berjasa menjadikanmu pribadi yang baik layaknya hari ini. Bersyukurlah, karena kakek dan nenek masih memiliki umur yang panjang.

Andai salah satu atau keduanya telah tiada, senantiasa berdo'a untuk mereka. Ingat jasa dan petuah baik mereka untuk menjalani kehidupanmu yang lebih positif dan berguna.