Beberapa Adat Pernikahan Yang Akan Akan Kamu Jalani Saat Menikahi Orang Sunda

1. Mapag Panganten (Menjemput Pengantin)

Mapag panganten lengser via https://www.google.com

Mapag panganten atau menjemput pengantin dalam bahasa indonesia, identik dengan Ki Lengser yang adakalanya ditemani Nyi tua yang sering dipanggil Ambu. Mereka berdua akan membuat guyonan juga pepatah yang diucapkan dengan pengantar bahasa sunda. Diiringi oleh penari latar yang totalnya bisa mencapai 10-20 orang. Rombongan yang juga di sebut Galura ini akan menyambut pihak mempelai pria beserta keluarga setibanya di rumah mempelai wanita.

2. Saweran

Saweran via https://www.google.com

Adat yang hampir melibatkan seluruh anggota yang hadir. Mempelai pria dan wanita akan duduk besanding dengan payung emas, lalu orang tua kedua mempelai akan mengambil saweran yang biasanya terdiri dari beras, permen juga uang dan di taburkan pada pengantin. Saweran yang terjatuh akan di perebutkan oleh anggota keluarga, sanak saudara juga teman teman yang ada di sekitar mempelai.

3. Meuleum Harupat

Meuleum Harupat via https://www.google.com

Meuleum harupat yaitu penyalaan lilin oleh mempelai pria. Harupat merupakan bagian dari pohon aren yang mudah patah dan terbakar di simbolkan sebagai sifat manusia yang mudah emosi. Nah tugas si pria adalah menyalakan lilin di tengah harupat lalu mematahkan harupat tersebut dengan syarat api yang nyala tadi tidak boleh padam juga tidak boleh membakar bagian harupat.

4. Nincak Endog (Menginjak Telur)

Nincak endog via https://www.google.com

Dilanjutkan dengan menginjak telur dan tugas sang wanita membasuh kaki si prianya dengan air kendi. Kendi berisi air bekas siraman tadi di pecahkan lalu keduanya berjalan di atas pecahan tersebut, tentu dengan ekstra hati hati dong. Ini menandakan bahwa mereka siap menghadapi segalanya berdua.

5. Rebutan Ayam Bakakak

Rebutan Bekakak Ayam via https://www.google.com

Ini nih yang paling enak diantara semuanya, hehehe. Bekakak diistilahkan semacam rizki. Konon yang mendapatkan potongan bekakak yang paling besar dialah yang mendapat rizki paling banyak. Namun biasanya siapapun yang dapat, selalu diberikan pada mempelai pria pada akhirnya. Bagaimanapun pria adalah kepala rumah tangga, acara ini di tutup dengan suap suapan dagin bekakak oleh keduanya. Ya seperti berbagi rizki gitu.