Belajar dari Bangunan Kuno Kota London

#AyoKeUK

“Bermimpilah, Karena Tuhan Akan Memeluk Mimpi-Mimpi Itu.” (Andrea Hirata – Sang Pemimpi)

Mungkin kita pernah mendengar saudara, sahabat atau sekedar teman bercerita tentang mimpi dan harapan mereka. Bahkan tak jarang kita mendengar mimpi itu kelewat tinggi. Namun terkadang ada beberapa mimpi yang rasanya tidak mungkin malah terwujud berkat keyakinan tinggi.

Dulu kakak saya suka sekali mengatakan “aku ingin ke Inggris” , dan terus-terusan. Dalam hati saya, manalah mungkin, tapi saya tak ingin mematahkan semangatnya, jadi saya dengarkan saja. Ternyata di pertengahan tahun 2014, akhirnya dia ke Inggris. Dengan sebab memenangkan Lomba yang hadiahnya ke Inggris. Dan akhirnya selain dapat souvenir saya juga dapat oleh-oleh cerita darinya. Namun mulai saat itu saya juga bermimpi tinggi-tinggi.

***

United Kingdom adalah sebuah Negara kesatuan yang terdiri dari England/inggris, wales, skotlandia, dan irlandia utara. Dari empat Negara tersebut Inggris merupakan Negara terbesar. Adapun ibukota Inggris maupun United Kingdom adalah London. Mendengar kata London yang terlintas dalam benak saya adalah kota metropolitan di dunia. Sejak masih kanak-kanak saya sudah biasa mendengar nama kota ini, Begitu populernya, sering muncul di televisi hingga majalah.

Biasanya disertai gambar Big Ben, Tower Bridge atau pasukan kerajaan dengan ciri khas baju merah dan topi tinggi. Sebagai kota metropolitan, tentunya saya membayangkan kehidupan yang serba canggih dan modern. Tak mengherankan memang, London terbilang maju dalam berbagai hal. Mulai dari ilmu pengetahuan hingga kesenian.

Kota ini menjadi satu di antara pusat peradaban penting di Eropa, bahkan banyak orang mengatakan bahwa London adalah kota terbaik di dunia.

by seeing london, i have seen as much of life as the world can show" -samuel johnson

Ia bercerita bagaimana sebagai kota modern ternama di dunia, London justru mempertahankan sebagian wilayahnya dengan nuansa zaman dulu.

Siapa sangka, di saat kota metropolitan lain semakin 'ditumbuhi' gedung-gedung modern pencakar langit, pemerintah Inggris malah terus menjaga bangunan lama.

Banyak bangunan tua yang memang sengaja dirawat maupun dipugar supaya tetap bertahan lama. Bahkan ada tempat-tempat yang tidak boleh didirikan gedung tinggi modern. Hal itu untuk menjaga suasana dan pemandangan bersejarah. Selama ini saya hanya mengenal sejumlah bangunan-bangunan fenomenal bersejarah di Inggris. Sebut saja Istana Buckingham, tempat tinggal keluarga kerajaan Inggris Raya, yang dikenal sebagai Buckingham Palace. Istana itu kini menjadi kediaman Ratu Elizabeth II.

Di istana tersebut, diselenggarakan berbagai peristiwa kenegaraan hingga menjadi objek wisata. Menurut literatur, dulu Buckingham Palace hanyalah bangunan balai kota. Namun kemudian mengalami pengembangan hingga akhirnya menjadi kediaman resmi keluarga kerajaan sejak zaman Ratu Victoria. Ada juga Big Ben, menara jam yang berukuran besar. Jam ini paling familiar, karena sering kita lihat di televisi atau gambar. Bertepatan dengan 60 tahun berkuasanya Ratu Elizabeth II, Big Ben mendapat nama resmi Elizabeth Tower.

Meski demikian, menara ini sudah berusia tua, dibangun pada pertengahan abad ke-19. Juga ada Westminster Abbey, gereja yang menjadi tempat menikah sejumlah anggota keluarga kerajaan. Bangunan yang sudah ada sejak abad ke-11 ini diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Selain itu ada Tower Bridge yang membentang di atas Sungai Thames. Meski dua bangunan-bangunan ini menjadi ikon, ternyata gedung tua bukan sebatas itu saja.

Bahkan jumlahnya jauh lebih banyak dari yang saya bayangkan. Kakak mengatakan, bila berjalan di London terutama dekat lokasi Istana Buckingham, mudah menemukan bangunan-bangunan yang sudah berusia hitungan abad. Ciri bangunan tua yang paling mudah dikenal dapat dilihat pada dindingnya yang terbuat dari bata khas London. Warnanya kuning atau merah oranye, terkadang dilapisi semen putih.

Bangunan di London memiliki gaya arsitektur bervariasi tergantung usia. Ciri bangunan tua yang paling mudah dikenal dapat dilihat pada dindingnya yang terbuat dari bata khas London. Warnanya kuning atau merah oranye, terkadang dilapisi semen putih.

Meski sudah dimakan usia, banyak bangunan tua yang masih berdiri kokoh. Pemerintah Inggris memang gencar melakukan perawatan terhadap gedung-gedung tua di negara itu. Hal tersebut tidak sia-sia. Bangunan-bangunan tersebut menjadi komponen yang menjual dalam bidang pariwisata. Banyak orang yang berlibur ke London untuk menikmati penggalan dari kisah masa lalu yang masih tersisa hingga hari ini.

Bukan hanya gedung-gedung kuno bersejarah, London memiliki banyak tempat yang mengundang nostalgia.

Di antaranya jalur-jalur kereta api bawah tanah, alun-alun dan lainnya. Ide orang Inggris memelihara bangunan ini patut kita contoh. Indonesia pun memiliki bangunan dan tempat bersejarah. Sayangnya banyak yang tidak terawat. Padahal bangunan dan tempat kuno itu memiliki cerita yang bisa menjelaskan sejarah kehidupan masyarakat kita di masa lampau. Dengan merawatnya, kita memiliki kebanggaan terhadap kebudayaan sendiri yang diwariskan dari peradaban nenek moyang sejak dahulu kala.

#AyoKeUK #WTGB #OMGB

1. Istana Buckingham

Kota London

2. uni

photo pribadi

photo pribadi via https://mesz.me

photo ketika kakak saya di depan istana Buckingham

3. kota london

pribadi

pribadi via https://mesz.me

kota london dengan bangunan-bangunan tuanya

4. big ben

big ben

5. tower bridge

tower bridge

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis