Bisnis Dropship Atau Afiliate Marketing, Mana yang Lebih Baik?

Bisnis Dropship Atau Afiliate Marketing, Mana yang Lebih Baik?

Dropship dan Affliate Marketing memiliki beberapa kesamaan. Keduanya mempunyai modal yang sedikit atau bahkan gratis untuk menjalankannya. Selain itu, keduanya memungkinkan kamu untuk menghasilkan keuntungan yang banyak karena supplier yang mengirimkan produk kepada pelanggan. Namun, jika kamu ingin membangun dan menumbuhkan bisnis yang akan menguntungkan untuk jangka waktu yang panjang, mungkin beberapa alasan berikut ini bisa menjadi pertimbangan kamu untuk memilih bisnis dropship daripada affliate marketing.

1. Bisnis dropship berarti kamu mendapatkan keuntungan lebih cepat

keuntungan lebih cepat

keuntungan lebih cepat via https://pixabay.com

Advertisement

Dengan bisnis dropship, kamu dapat menyimpan selisih harga yang kamu jual dengan harga yang kamu bayarkan kepada supplier dropship kamu sebagai laba. Itu berarti semakin tinggi selisih harga jual kamu maka semakin tinggi juga untung yang kamu dapatkan. Sedangkan dengan affliate marketing, kamu dibayar dengan persentase dari setiap penjualan yang berhasil dari affliasi kamu.

Dengan bisnis dropship, kamu langsung mendapatkan keuntungan begitu transaksi penjualan kamu berhasil. Tetapi dengan affliate marketing, kamu bergantung pada supplier yang membayar komisi kamu untuk mendapatkan keuntungan kamu. Waktu setiap supplier affliasi untuk membayar komisi bisa berbeda-beda, dari beberapa minggu hingga beberapa bulan, maka bisnis dropship, dengan keuntungan yang cepat kamu dapatkan bisa kamu gunakan untuk mengembangkan bisnis kamu lebih cepat.

2. Lebih mudah mengontrol harga

lebih mudah mengontrol harga

lebih mudah mengontrol harga via https://pixabay.com

Dengan bisnis dropship kamu sendiri, kamu dapat mengontrol seberapa banyak keuntungan ingin kamu dapatkan dari setiap produk yang kamu jual. Sedangkan affliate marketing harus menjual produk dengan harga yang ditetapkan oleh supplier. Bisnis Dropship yang dapat fleksibel pada harga, memiliki peluang yang lebih baik untuk bersaing, terutama di pasar yang ramai.

Advertisement

Dropshippers yang tahu mereka dapat menjual banyak produk dropship tertentu dapat memutuskan untuk menyesuaikan harga mereka naik atau turun, untuk membuat lebih banyak keuntungan secara keseluruhan. Sedangkan affliate marketing tidak memiliki fleksibilitas ini sehingga lebih sulit untuk bersaing, terutama bagi para pemula.

3. Alur affliate marketing yang banyak batasannya

banyak aturan nya

banyak aturan nya via https://pixabay.com

Sebagai affliate marketing, mungkin ada pembatasan tertentu pada cara kamu mempromosikan produk, tergantung pada apa yang kamu jual. Ketika kamu mempromosikan produk afliasi, kamu harus melakukannya dengan aturan mereka. Namun, dengan Bisnis Dropship, Kamu dapat mempromosikan produk dengan cara apa pun yang kamu inginkan karena itu bisnis kamu sendiri. Dropshipper memiliki lebih sedikit pembatasan pada penggunaan merek dan nama perusahaan (sesuai ketentuan) dan dapat menggunakan berbagai metode promosi yang akan memungkinkan mereka untuk menggunakan cara terbaik untuk menarik pelanggan untuk bisnis mereka, dan menghasilkan lebih banyak keuntungan.

4. Membangun bisnis jangka panjang

Advertisement
bisnis jangka panjang

bisnis jangka panjang via https://pixabay.com

Karena cara kerja dropshipping, dropshipper memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk mengembangkan basis pelanggan mereka dan menumbuhkan bisnis mereka dalam jangka panjang. Sedangkan affliate marketing cukup merujuk pelanggan ke supplier, yang menangkap semua informasi pelanggan mereka sehingga dia dapat memasarkan kepada mereka dan menghasilkan lebih banyak uang kedapannya tanpa bantuan afiliasi lagi.

Beberapa affliate marketing mencoba untuk mendapatkan data pelanggan yang potensial dengan menawarkan hadiah gratis, namun membutuhkan biaya lebih. Sedangkan dropshipper bisa mendapatkannya setiap kali mereka melakukan penjualan. Ini berarti bisnis dropship dapat tumbuh lebih besar, dengan menjual lebih banyak produk dropship ke pelanggan yang sudah ada, serta yang baru.

5. Kesimpulan

kesimpulan

kesimpulan via https://pixabay.com

Pada akhirnya, Bagi kebanyakan orang, mungkin melihat bisnis dropship dan affliate marketing adalah peluang bisnis yang sangat mirip. Tetapi dalam kenyataannya, affliate marketing membantu orang lain mengembangkan bisnis mereka dengan imbalan beberapa persen dari hasil penjualan sebagai komisi.

Sedangkan dropshipper mempromosikan dan membangun bisnis dropship mereka sendiri. Dengan kontrol lebih besar atas produk yang mereka promosikan, bagaimana mereka memasarkannya, dan yang lebih penting. Keuntungan yang mereka hasilkan untuk diri mereka sendiri.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

aku menganggap langit itu biru namun kenyataan langit itu tidak berwarna, itu hanya pembiasan cahaya dari luar angkasa. apakah aku akan terus meyakini langit itu biru sesuai dengan kenyataan yang aku lihat atau tidak berwarna sesuai kenyataan yang terjadi?

CLOSE