Buat Kamu yang “Ditolak UGM” Hal-hal Berikut Mungkin Pernah Kamu Alami.

Bagi sebagian besar siswa di Indonesia, UGM merupakan salah satu kampus idaman untuk melanjutkan studi, mengingat UGM adalah kampus yang sudah tidak diragukan lagi treck record-nya dalam perjalanan panjang bangsa Indonesia. banyak tokoh-tokoh hebat yang lahir dari kampus ini, salah satunya adalah presiden kita saat ini, yaitu bapak Ir. Joko WIdodo. mungkin ini salah satu faktor UGM selalu menjadi incaran siswa yang sudah lulus SMA ataupun yang sedang menjadi mahasiwa untuk bersaing untuk mencari peruntungan.

Berhubung Animo siswa yang mendaftar tiap tahun selalu meningkat, tentu saja pihak kampus memberlakukan seleksi yang super ketat untuk menjaring mahasiswa yang benar-benar berkompeten. tidak sedikit mahasiswa yang gagal menuju UGM.

berikut hal-hal yang kamu alami saat tidak diterima di UGM

 <>1. Pernyataan Penolakan di Kemas Dengan Kata-kata yang Halus Namun Menyakitkan.
dok. pribadi

dok. pribadi via http://um.ugm.ac.id

Of course, ketika kamu sudah melihat website UGM, kamu akan melihat penampakan tersebut, kata-katanya dikemas dengan sopan sehingga kamu baca dengan sekasama, berharap kamu dinyatakan lolos seleksi.

"Mohon Maaf, Saudara tidak diterima melalui jalur UTUL UGM.

Apabila Saudara masih berkeinginan untuk bergabung dan meraih masa depan bersama Universitas Gadjah Mada, silahkan mendaftar pada seleksi UTUL Gelombang II Progrma Diploma Sekolah Vokasi UGM (Pendaftaran sampai 22 juli 2015).

Terima Kasih.

quote yang panjang lebar ini bermaksud untuk menenangkan kamu agar tidak putus asa dan bersedih, tetapi intinya adalah kamu tidak diterima.

  Pasti diantara kamu ada yang pernah memasukkan ulang nomer peserta dan tanggal lahir guna melihat kembali hasil pengumuman, berharap pengumuman yang sebelumnya salah, atau bahakan mungkin kamu berangan-angan admin web-nya yang merubah pengumuman yang sebelumnya, namun itu semua hanyalah untuk menghibur dirimu sendiri. trust me, true strory men!!

<>2. Galau Tingkat Dewa.
minum baygon

minum baygon via https://www.facebook.com

    Sesuatu yang wajar apabila merasa shock setelah mengetahui ketidaklulusanmu, bagi kamu yang sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari dengan bekal yang sudah matang, apalagi kamu yang sudah belajar berdarah-darah dengan mengikuti bimbel, les dan sebagainya. tentunya sangat terpukul dengan pengumuman tersebut.

   tidak mudah memang untuk menerima kenyataan yang ada, namun berusahalah perlahan-lahan untuk bisa menerima kenyataan yang ada.

<>3. Tidur Seharian adalah Alternative untuk Lari Dari Kenyataan.
sleeping full time

sleeping full time via https://www.facebook.com

    Kamu mungkin pernah beranggapan bahwa tidur adalah jalan  terbaik untuk melupakan semua masalah yang menimapamu, tetapi kemudian kamu sadar bahwa tidur tidak akan menyelesaikan masalah malah akan memperburuk keadaan psikologismu. Bahkan ketika kamu selalu memikirkannya setiap waktu, malah akan terbawa mimpi.

"Selamat, anda diterima  Universitas Gadjah Mada. untuk pendaftaran ulang silahkan klik Link berikut: blblblblblblblblblblblblblblasadsdsfsfnsjncsndsjnaksmdwdjdnjedn

kamu : (sambil senyum sumringah)  akhirnya kamu bangun dari tidurmu, kamu sadar bahwa itu semua hanya mimpi belaka."

<>4. Kehilangan Semangat Hidup.
kehilangan semangat hidup

kehilangan semangat hidup via http://foto.viva.co.id

     Setelah beberapa hari berlalu, kamu masih baper dengan ketidaklulusanmu. hal ini berpengaruh terhadap kondisi psikismu yang semakin hari semakin "down".

<>5. Nafsu Makan Berkurang
gak nafsu makan

gak nafsu makan via http://www.vemale.com

   Tidak dipungkiri bahwa selain kamu akan stress, karena terlalu memikirkan keinginan yang belum tercapai, hal ini juga dapat menyebabkan nafsu makan kamu berkurang.

<>6. Menyendiri
sendiri aja biar aman

sendiri aja biar aman via http://www.bintang.com

   Menyendiri adalah salah satu kebiasaan yang sering kita jumpai pada setiap orang apabila mengalami masalah, apalagi kamu yang kecewa dengan ketidaklulusanmu.

<>7. Membuka Diri.

    Seiring berjalannya waktu, kamu akan sadar bahwa kebiasaan yang kurang baik tersebut tidak baik untuk perkembangan biologis dan psikismu, akhirnya kamu memutusakan untuk membuka diri (curhat) dengan orang terdekat agar mendapat solusi dan saran yang bisa membuatmu lebih baik dari sebelumnya.

"kamu : kak, kenapa aku tidak diterima di UGM ?

kakak : sabar, mungkin tahun ini kamu rejekimu. kan masih tahun depan untuk mencoba kembali.

kamu : (sambil senyum bahagia).  oya.. ya terimakasih kak.... (semangat hidupmu berkobar kembali)."

<>8. Daftar Lagi Tahun Depan
daftar lagi

daftar lagi via http://um.ugm.ac.id

Akhirnya kamu mengikuti saran orang tedekatmu untuk daftar lagi. tetapi setelah kamu baca persyaratan seleksi masuk UGM, kamu langsung hopeless. Berhubung kamu lulus SMA angkatan 2013, otomatis kamu tidak termasuk dalam penjaringan mahasiwa baru UGM. Untuk diketahui, UGM hanya menerima mahasiswa fresh graduate yang berijazah 3 tahun setelah kelulusan dari sekolah menengah. jadi, apabila kamu mendaftar lagi dalam seleksi peneriaan mahasiswa baru tahun ajaran 2016/2017, maka angkatan tidak termasuk kategori penerimaan.

<>9. Sampaikan Kekecewaanmu Kepada ALam, Salah Satunya dengan Travelling.
dok. pribadi curhat kepada puncak Rinjani

dok. pribadi curhat kepada puncak Rinjani via https://www.facebook.com

Untuk melupakan segala kekecewaanmu, akhirnya kamu memutuskan untuk berusaha move on dari UGM, dengan melakukan aktifitas yang lebih bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan jiwamu. salah satunya dengan Travelling.

kamu pilih Pulau Lombok menjadi Destinasi utamamu, yaitu Top Summit Mt. Rinjani

"kamu : (berteriak dengan sekeras-kerasnya). ohh.... Rinjani kenapa aku tidak diterima di Universitas Gadjah Madaaaaa????

Biar semua tahu bahwa hatimu Kecewa.   

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tak mengapa jika semesta lebih mengaminiku aku untuk sendiri, aku hanya ingin memantaskan diri.