Buta Warna Tetapi Tetap Ingin Menjadi Desainer? Kenapa Tidak?

Warna merupakan hal menyenangkan bagi semua orang. Warna biasanya merupakan tantangan yang cukup mudah, kamu bisa melihat warna secara sekilas dan cepat mengenali warna tersebut. Namun bagaimana dengan penderita buta warna? Mereka kesulitan dalam menyebutkan warna dan membedakan warna tersebut.

Menurut National Eye Institute (NEI), sekitar 1 dari 12 pria (8%) dan 1 dari 200 wanita (0.5%) di seluruh dunia menderita buta warna. Buta warna merah-hijau (Deuteranomalia) menjadi bentuk yang paling sering dialami oleh penderita buta warna. Selain itu, juga terdapat buta warna biru-kuning (Tritananopia) dan buta warna total (Rod monochromacy). Juga, buta warna tidak memiliki obat untuk penyembuhan sehingga penderitanya harus lebih beradaptasi. Menjadi penderita buta warna seharusnya tidak membatasi seseorang untuk melakukan hal yang ingin mereka lakukan, termasuk menjadi seorang desainer.

Cerita Desainer Buta Warna yang Sukses

Jika keinginan hati kamu tetap ingin menjadi seorang desainer, tetapi tidak begitu yakin dengan keterbatasan yang dimiliki, kabar baiknya adalah sudah ada beberapa desainer buta warna yang bisa sukses di luar sana.

Matej Latin merupakan salah satu UX GitLab desainer yang buta warna, tetapi ia telah menemukan cara yang benar-benar menguntungkannya seperti melihat kombinasi warna yang bermasalah atau terlalu kontras.

Abhinav Sharma, seorang desainer produk di Quora yang juga penderita buta warna. Ia mengatakan bahwa buta warna merah-hijaunya bukanlah masalah yang besar. Ia sering meminta bantuan teman untuk mencari tahu warna-warna tersebut. Menurutnya, kunci keberhasilannya adalah mengetahui warna mana yang menantang dan bersikap aktif dalam meminta bantuan.

Namun seorang desainer buta warna harus membuat beberapa adaptasi untuk menjelaskan keterbatasan penglihatan warnanya. Ada beberapa tips yang dapat membantu kamu.

1. Mulai beradaptasi dengan kekuranganmu

Kamu bisa beradaptasi dengan menghafal warna via https://dribbble.com

Adaptasi bisa kamu lakukan dengan cara menghafal warna yang telah menjadi standar misalnya ketika kamu berada di kota yang menggunakan lampu lalu lintas berbentuk vertikal, kamu pasti akan menghafal lampu paling bawah adalah hijau, kuning berada di tengah dan merah paling atas.

2. Coba pelajari diagram warna (color wheel)

Diagram warna akan sangat membantu via https://dribbble.com

Color wheel atau diagram warna menjadi alat yang dapat membantu untuk mengetahui warna yang anda inginkan. Diagram warna akan menampilkan warna yang telah terbagi berdasarkan warna primernya seperti merah, hijau biru, serta lengkap dengan warna pelengkapnya (komplementer).

3. Color blind tools kini sudah beragam

Starks, salah satu aplikasi colorblind tools via https://medium.com

Kini beberapa developer sudah mengembangkan aplikasi yang dapat membantu penderita buta warna dalam mengetahui warna maupun menentukan skema warna yang baik, seperti aplikasi Starks, Color Oracle, Colorblind Web Page Filter dan Photoshop Tools.

4. Jangan malu meminta bantuan

Jangan lupa meminta bantuan teman via https://dribbble.com

Terkadang, tidak peduli seberapa banyak tools yang digunakan dan seberapa keras kamu mencoba, kamu tidak akan bisa mengetahui apakah suata warna tersebut berfungsi. Bagaimana jika klien bersikeras ingin warna pink dan abu-abu dalam desain, dan kamu tidak bisa membedakan kedua warna tersebut, maka sekarang waktunya untuk memanggil bala bantuan.

Tidak ada salahnya untuk meminta bantuan karena kamu harus mewaspadai keterbatasanmu. Cobalah menghubungi teman terpercaya untuk memeriksa kontras warna dan memastikan palet warnanya cocok dan menyenangkan secara visual.

5. Belajar menjadi kuncinya

Jangan lupa belajar ya! via https://cdn-images-1.medium.com

Menurut beberapa desainer, faktanya kebutaan warna tidak menganggu apapun dalam praktik professional seorang desainer. Siapa saja bisa menjadi desainer asalkan kamu mau mempelajarinya teori warna dengan baik, tidak malu meminta bantuan dan menggunakan alat bantu buta warna. Dengan cara unik kamu memandang dunia warna akan membawa manfaat bagi klien yang mungkin tidak terpikirkan oleh desainer lain. Selamat mencoba! ?