Dengerin nih, 5 Lagu Killing Me Inside (KILLMS) yang Cocok Menemanimu saat Bekerja

Rekomendasi lagu pelepas penat saat bekerja

Ketika seseorang sedang mengerjakan tugas yang menjenuhkan, tak jarang orang akan memutar musik. Seketika, produktivitas meningkat dan pekerjaan menjadi lebih cepat terlaksana. Beberapa penelitian mengatakan bahwa sebetulnya, peningkatan produktivitas terjadi bukan karena mendengarkan musik secara langsung, tetapi karena peningkatan mood yang terjadi saat mendengarkan musik tersebut. Kali ini saya akan memberikan rekomendasi 5 lagu dari Killing Me Inside (KILLMS) yang cocok menemanimu saat bekerja. Killing Me Inside sendiri merupakan band asal Jakarta yang berdiri pada tahun 2005. Killing Me Inside sendiri telah mengeluarkan banyak lagu dari yang bergenre emo, modern rock, sampai musik pop. Banyak lagunya yang sudah tak asing di telinga pecinta musik Indonesia.

Advertisement

1. The Tormented

Formasi awal Killing Me Inside

Formasi awal Killing Me Inside via http://soundcloud.com

Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang ditinggalkan pasangannya. Dalam lagu ini digambarkan juga dia seperti sekarat ketika awal-awal ditinggalkan. Lalu dia mengatakan kalau dia tersenyum ketika menyanyikan lagu ini, dan mengatakan kalau dia ingin melanjutkan hidup. Pada akhir lagu, dikisahkan kalau dia menolak ajakan balikan dari seseorang yang meninggalkannya. Lagu ini adalah salah satu lagu awal yang membuat Killing Me Inside dikenal orang banyak. Versi asli lagu ini kental banget dengan unsur screamo-nya, namun jika kamu tidak suka musik macam ini kamu bisa mendengarkan versi lainnya yang cocok denganmu

2. Biarlah

Personil Killing Me Inside di tahun 2010

Personil Killing Me Inside di tahun 2010 via https://hai.grid.id

Makna yang terkandung dalam lagu ini adalah tentang sepasang kekasih yang telah menjalin hubungan yang sudah cukup lama namun lama kelamaan kedua pasangan mulai merasa timbul ketidakcocokan. Maka salah satu dari mereka berpikir untuk meninggalkan kekasihnya, karena bertahan dalam hubungan hanya membuang-buang waktu. Dia mencoba untuk meninggalkan semua kenangan mereka saat bersama. Lagu Biarlah sudah tidak terdapat unsur scream-nya, kental dengan musik pop membuat Killing Me Inside diterima oleh masyarakat secara keseluruhan. 

Advertisement

3. Jangan Pergi

Killing Me Inside feat Tiffany Orie

Killing Me Inside feat Tiffany Orie via http://soundcloud.com

Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang meminta pasangannya untuk jangan pergi meninggalkannya dan dia meyakinkan bahwa ia juga tak akan meninggalkan pasangannya. Single ini merupakan sebuah ungkapan atau gambaran dalam kehidupan percintaan remaja saat ini, dengan segala konflik dan romantikanya yang membuat para remaja terlalu mudah untuk mengatakan berpisah dan pergi meninggalkan pasangannya. Kali ini Killing Me Inside berduet dengan Thefanie Florina Orie yang merupakan seorang finalis Indonesian Idol tahun 2008.

4. Young Blood

Single pertama album

Single pertama album “Rebirth: A New Beginning” via http://Youtube.com

Lagu ini bercerita tentang semangat anak muda yang tergolong berani dan radikal untuk mencari kebenaran dalam dunia yang penuh dengan kebohongan dan politik. Mereka mendambakan sosok pemimpin yang “Pure” seperti sosok Cahaya atau Light. Lagu ini merupakan titik balik Killing Me Inside baik dari segi musikalitas dan segi lirik. Kolaborasi Mezzo-sopran dan scream membuat lagu ini menarik untuk didengarkan.

5. Burn

Burn - KILMS X JT

Burn – KILMS X JT via http://infopensi.com

Tema lagu ini mengajak kita untuk optimis dalam menghadapi konflik diri dengan selalu semangat untuk menghadapinya, dan meyakinkan kita bahwa diri kita sendirilah yang mampu menciptakan kebahagiaan atau semangat, bukan orang lain. Di lagu Burn, Killing Me Inside memperdalam eksplorasi pada “beat” dan komposisi musik Rock Alternative masa kini yang dipadu dengan ciri khas suara vokal Joe Tirta yang powerful.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

SD N 1 Nampudadi 2002-2008 SMP N 1 Petanahan 2008-2011 SMK N 2 Kebumen 2011-2014 Universitas AMIKOM Yogyakarta 2017-sekarang

CLOSE