Depresi: Hal-hal Yang Harus Kamu Ketahui

Suatu ketika waktu gue sakit dan butuh ke dokter.

Dokter: "Jangan stress."

Dan di kesempatan lainnya dengan sakit yang berbeda.

Dokter: "Kamu nggak boleh stress ya, usahakan jangan banyak pikiran."

Kemudian temen:

"Lu stress apaan sih? Bingung gue. Lo keliatannya selalu ceria aja deh perasaan."

3. Listen without being judgemental

13 Reasons Why

13 Reasons Why via https://highlandernews.org

Advertisement

Gue tidak berniat menunjuk siapa-siapa, gue ga akan tag orangnya, dan ga niat juga being judgemental while writing this, tapi gue merasa ini sudah sedikit di luar batas.

Hal-hal kayak gini yang membuat gue berpikir, "Hey, i think now i know why people wants to end their life." Simply because nobody believes them, while they are struggling so hard to fight this invisible beast inside themselves."

Entah kenapa sangat gampang bagi society untuk menampik kemungkinan bahwa mungkin apa yang dikatakan seseorang tentang mental disordernya ini serius, mungkin orang ini sedang berteriak meminta pertolongan, mungkin orang ini benar-benar putus asa.

Advertisement

Yang pada akhirnya menimbulkan efek tidak menyenangkan untuk si pengidap depresi ini, bahwa they will finally think that they need validation from other people to be heard. They need to do something to prove that they are fighting, sometimes by ending their life.

Kamu tidak tahu apa yang sudah dialami seseorang, jadi alangkah baiknya, when someone is trying to open up, you listen without being judgemental. Kamu mungkin tidak mengerti seberapa besar usaha seseorang untuk membuka sisi gelapnya, kemudian menunjukkan monster yang ia simpan.

4. Just because you can't see it, doesn't mean it is not there.

Advertisement

Buat gue sendiri, sangat tidak mudah untuk to open the depth in me to other people. Not even my closest relation aka family. I've always have this dark chapter, the chapter i'll never reveal about my life. Jadi ketika kalian tanya tentang apa sih yang membuat kamu depresi terhadap the survivor, please know that this is not an easy question.

This kind of stress is not coming merely from one event that causing depression, kamu harus tahu bahwa depresi terjadi karena kejadian-kejadian yang konstan, when one after another is piling up and you are holding it inside, and it starts eating you alive.


Selain itu, yang kalian harus tahu, depresi tidak pernah terdengar lantang. Hanya karena seseorang selalu terlihat happy, doesn't mean they weren't crying asleep by the midnights.


The world will be a better place if we all could learn how to stop awhile and listen. Maksud gue, listening for real, not hearing just for the sake to respond.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE