Derawan yang Menawan

Hello guys, aku mau bercerita tentang liburanku yang berkesan di Pulau Derawan. Pulau Derawan ini terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Kita bisa menempuh perjalanan menggunakan pesawat terbang menuju Kalimantan Timur lalu ambil tujuan Balikpapan.

Terbang dari Jakarta dari Bandara International Soekarno Hatta menuju Balikpapan (Bandara International Sepinggan) transit beberapa jam lalu melanjutkan perjalanan lagi menuju Kabupaten Barau (Bandara International Kalimarau) kurang lebih selama 30 menit. Cara kedua menuju Berau dari Balikpapan yaitu naik pesawat menuju Tarakan (Bandara International Juwata).

Dikarenakan waktu transit lumayan lama, tidak ada salahnya kan kita berkeliling-keliling di Kota Balikpapan. Aku menyempatkan berkunjung ke Pasar Sayur. Pasar Sayur adalah Pasar yang terkenal di Balikpapan. Meskipun namanya terdengar  seperti Pasar yang menjual beraneka macam sayur, tapi disana kita akan menjumpai berbagai macam barang khas Kalimantan yang bisa dijadikan oleh-oleh.

Harga barangnya pun bervariatif, dari kisaran harga Rp. 5000,- sampai diatas Rp. 100.000,-. Dengan uang 100.000 kita bisa mendapatkan gelang batu khas Kalimantan, gantungan kunci, baju khas KalTim, tas serta batik khasnya. Sudah puas main-main di Pasar Sayur kamipun balik ke Bandara International Sepinggan untuk melanjutkan perjalanan liburan kami menuju Berau.

Kamipun sampai di Bandara International Kalimarau dengan menempuh perjalanan udara selama kurang lebih 30 menit . Karena matahari telah tenggelam kami mencari tempat penginapan di sekitar Tanjung Redeb, Berau. Untuk menempuh perjalanan panjang menuju Pulau Derawan. Kami menyewa mobil untuk keberangkatan setelah subuh menuju Pelabuhan Tanjung Batu. Perjalanan dari Berau menuju Pelabuhan Tanjung Batu ditempuh melalui jalur darat selama 2 jam.

Selama 2 jam itu kita akan memasuki kawasan hutan yang dikelilingi pohon-pohon nan ridang, kita bisa melihat hewan-hewan yang berhabitat di hutan seperti biawak, tupai, musang, ular dan lainnya yang lalu lalang sepanjang perjalanan. Dari Tanjung Batu kamipun menggunakan speedboat dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.

Hello Derawan

Jika diingat-ingat perjalanan menuju Derawan memakan banyak waktu dan tenaga, akan tetapi setelah sampai di sana semua itu terbayar dengan pemandangan lautnya yang indah, bersih, airnya bening, terumbu karang di dasar laut terlihat jelas. Keindahan pantai dan bawah laut yang sangat indah bahkan sulit tuk diungkapkan dengan kata-kata. Hamparan pasir putih nan bersih, pantai yang masih sepi, terasa tak berpenghuni, ombak yang menggulung saling berkejar-kejaran membasahi kaki, ah terasa pantai milik pribadi.

Mau foto gaya apapun juga tidak masalah, karena pantainya sepi cuma ada kami saja. Walaupun terik matahari teramat menyengat kulit tapi semua itu bukan merupakan masalah besar karena semuanya telah terbayar dengan panorama kekayaan alam milik Indonesia ini.

Setelah puas di spot Pulau Nabuco, kamipun pulang menuju homestay untuk beristirahat sejenak lalu berjalan-jalan sore mengelilingi Derawan. Para penduduk sana ada yang menyewakan sepeda. Kami berkeliling keluar masuk kampung dan semak yang banyak terdapat biawak, menuju bibir pantai yang belum kami kunjungi sambil menunggu sunset.

Tidak afdol rasanya jika kita berkunjung ke suatu tempat tidak mencicipi makanan khasnya. Selain dikenal keindahannya pantainya, Pulau Derawan juga memiliki makanan khas yang unik yaitu tahe-tahe. Makanan ini menggunakan cangkang bulu babi sebagai wadah beras ketan putih.

Cara memasak tahe-tahe sangatlah mudah. Pertama cuci bersih cangkang bulu babi menggunakan kain untuk membersihkan racun-racun yang menempel, setelah itu masukan beras ketan putih. Isi ketan yang sudah dicampur santan dan garam setengah cangkang saja lalu tutup bagian atasnya dengan daun pandan yang diikat. Kemudian masak santan hingga panas lalu masukan tahe-tahe satu persatu kurang lebih satu jam. Makanan ini cocok dihidangkan bersama ikan dan sambal.

Selain mengunjungi Pulau Derawan, kami juga berkunjung ke Pulau Maratua, Pulau Sangalaki dan Pulau Kakaban.

Pulau Maratua

Pulau Maratua tidak kalah indah dengan Pulau Derawan, pulau ini berdekatan dengan Pulau Derawan, cukup satu jam saja untuk sampai ke Pulau ini menggunakan speedboat. Pulau Maratua ini surganya para penyelam. Suasana yang hening, deburan ombak yang mulai terdengar di telinga dan mulai menyapu bersamaan dengan air laut yang pasang membuat sensasi yang berbeda.

Air laut yang bening bak kolam renang, ikan-ikan serta biota laut lainnya yang dapat dilihat dengan mata telanjang membuat liburan kali ini sungguh sangat berkesan. Pemandangan alam yang tidak biasa kami lihat sebelumnya, pemandangan alam yang seindah lukisan tapi ini nyata. Kami pun menyempatkan diri untuk snorkling dengan peralatan yang sudah kami sewa dan kami bawa dari Pulau Derawan.

Pulau Sangalaki

Kamipun meneruskan perjalanan kami ke Pulau Sangalaki dengan menggunakan speedboat yang sudah kami sewa dari kemarin untuk mengantarkan kami ke spot-spot terbaik. Pulau Sangalaki juga merupakan pulau yang terletak di Pulau Derawan. Pulau ini ga kalah indahnya loh dengan Maratua. Di pulau ini yang terkenal adalah ikan pari manta. Biasanya ikan ini suka berkumpul menuju pulau ini untuk mencari makan.

Selain terkenal dengan ikan pari mantanya, di pulau ini juga terkenal dengan penyu sisik dan penyu hijaunya loh yang biasa bertelur di pulau sangalaki. Pulau ini merupakan tempat bertelur utamanya penyu-penyu karena di sana ada fasilitas konservasi penyu. Di sana tidak begitu sulit jika kita ingin melihat penyu-penyu apalagi pada waktu malam hari, banyak penyu yang datang untuk bertelur.

Pulau Kakaban

Pulau Kakaban juga terletak di kepulauan derawan. Yang menarik dari pulau ini adalah adanya danau yang terbentuk oleh campuran air hujan dan rembesan air laut. Di danau ini dapat kita temukan jenis ubur-ubur atau jelly fish yang tidak menyengat.

Danau kakaban ini terletak di dalam hutan. Jika kita ingin ke danau kakaban kita harus mendaki gunung lewati lembah dulu loh hehehehe. Kita harus nik turun tangga melewati pohon-pohon rindang. Berhati-hatilah karena tangganya agak licin. Jangan lupa bawa makanan dan air minum karena perjalanan yang lumayan jauh membuat perut kita lapar dan haus hehehehe.

Di pintu masuk paling depan ada gapura yang bertuliskan “Selamat Datang di Pulau Kakaban” ada juga loket untuk membeli tiket masuk dan ada yang menjual kelapa muda. Pokoknya seru banget deh perjalanan di pulau derawan.

Setelah selesai menjelajahi pulau-pulau tersebut, kamipun balik dengan speedboat lagi menuju tanjung batu dan dilanjutkan lagi menuju tanjung redeb. Kamipun menginap kembali di hotel yang sama, lalu keesokan harinya kami pulang menuju Jakarta. See you next time, Derawan Island.

 <>1. Pelabuhan Tanjung Batu
Derawan Island, April 2015

Derawan Island, April 2015 via https://www.facebook.com

Lokasi : Pelabuhan Tanjung Batu

Menuju Pulau Derawan dengan speedboat

<>2. Ekspresikan gayamu di Pulau Nabuco
Derawan Island, April 2015

Derawan Island, April 2015 via https://www.facebook.com

Ekspresikan gaya sesuka hatimu di pulau Nabuco. Tidak ada yang melihat loh, seperti pantai milik pribadi

<>3. Maratua Island
Derawan Island, April 2015

Derawan Island, April 2015 via https://www.facebook.com

Ini pemandangan alami loh, asli dari kamera handphone hehehe

<>4. Maratua Island
Derawan Island, April 2015

Derawan Island, April 2015 via https://www.facebook.com

Ini foto nyata loh, indah banget kan?

ini bukan foto di studio foto kok hehehe

<>5. Sangalaki Island
Derawan Island, April 2015

Derawan Island, April 2015 via https://www.facebook.com

Pasir putih yang agak ngepink, sepi bisa gaya sesuka hati di Pulau Sangalaki

<>6. Sangalaki Island
Derawan Island, April 2015

Derawan Island, April 2015 via https://www.facebook.com

Mau foto gaya apa aja tetap indah pemandangannya loh

<>7. Jelly Fish atau Ubur-ubur Kakaban Island
Foto dari handphone

Foto dari handphone via https://www.facebook.com

Main dulu sama ubur-ubur Pulau Kakaban

<>8. Kakaban Island
Derawan Island, aPRIL 2015

Derawan Island, aPRIL 2015 via https://www.facebook.com

Sebelum balik ke Tanjung Batu kita fotoan dulu di depan pintu masuk Pulau Kakaban hhee.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE