Di Maroko Kamu Akan Menjumpai Kambing yang Ahli Panjat Pohon

Di Maroko kamu akan menjumpai kambing yang ahli panjat pohon. Maroko ternyata juga punya pepohonan unik, Bukannya penuh daun, dahan-dahannya malah penuh dengan kambing. Ya, traveler jangan kaget. Pohon kambing di maroko yang hobi panjat pohon bila melihat pemandangan pohon yang penuh kambing bertengger bila melancong ke Maroko. Di sana hidup pohon ajaib yang dinamakan pohon kambing!

Menurut informasi fenomena pohon kambing ini sebenarnya adalah hal yang lumrah dan bisa dijelaskan secara ilmiah. Faktanya, pohon kambing ini disebut sebagai pohon argan.

1. Pohon Argania

Pohon Argania

Pohon Argania via http://portallnews.com

Advertisement

Argania, merupakan jenis tanaman berkayu khas padang pasir yang sebenarnya penampilannya sangat biasa.Nama ilmiahnya Argania Spinosa. Layaknya tanaman gurun, batangnya punya duri-duri yang tajam, cabang yang berlekuk-lekuk, serta daun yang kecil-kecil.

Pohon Argan kontras dipenuhi kambing berwarna putih mungkin bagi manusia, pohon argan sangat biasa saja. Namun bagi kawanan kambing, argan sungguh begitu menggoda. Apa sebabnya? Jawabannya ada pada buah yang dihasilkan oleh pohon Argan.

Buah yang dihasilkan pohon Argan berbentuk polong, berukuran 2-4 cm, dan sangat disukai oleh kambing Maroko.

Advertisement

2. Buah Argan

Buah Argan

Buah Argan via http://portallnews.com

Layaknya monyet, kawanan kambing ini sanggup menjaga keseimbangan di pucuk pohon, hanya demi menyantap buah Argan. Kambing ini rela memanjat pohon demi menyantap buah Argan setiap tahun, Argan akan memasuki musim berbuah sekitar bulan Juli.

Saat itulah, sekawanan kambing akan langsung menyerbu pohon argan. Petani pun memanfaatkan kawanan kambing pemburu buah Argan ini untuk memanen kebun argan mereka. Namun bila buah belum masak benar, kambing-kambing ini akan dikandangkan dan dilarang sama sekali masuk ke kebun.

Mengapa petani di Maroko memanen Argan? Itu karena biji Argan ternyata bisa diolah menjadi minyak yang harganya sangat mahal. Minyak Argan merupakan bahan baku kosmetik yang kerap diimpor ke luar negeri. Di Maroko, minyak Argan termasuk ke dalam barang mewah. Kambing-kambing akan memakan buah Argan lalu mengeluarkan kotoran berupa biji yang nantinya akan diolah menjadi minyak. Sama prinsipnya dengan Kopi Luwak yang juga berharga mahal karena dihasilkan dari proses yang tidak mudah.

Advertisement

3. Minyak Argania

Minyak Argania

Minyak Argania via https://www.shutterstock.com

Mengapa petani di Maroko memanen Argan? Itu karena biji Argan ternyata bisa diolah menjadi minyak yang harganya sangat mahal. Minyak Argan merupakan bahan baku kosmetik yang kerap diimpor ke luar negeri. Di Maroko, minyak Argan termasuk ke dalam barang mewah.

Kambing-kambing akan memakan buah Argan lalu mengeluarkan kotoran berupa biji yang nantinya akan diolah menjadi minyak. Sama prinsipnya dengan kopi luwak yang juga berharga mahal karena dihasilkan dari proses yang tidak mudah.

4. Pohon Kambing

Pohon Kambing

Pohon Kambing via http://portallnews.com

Pohon Kambing, Di Maroko Kamu akan menjumpai Kambing yang hobi panjat Pohon. Maroko ternyata juga punya pepohonan unik. Menurut informasi fenomena pohon kambing ini sebenarnya adalah hal yang lumrah.

5. Bagaimana Mereka Bisa Memanjat Pohon

Panjat Pohon

Panjat Pohon via http://portallnews.com

Rahasia adaptasi kambing Maroko yang sering disebut dengan kambing Tamri. Kemampuan memanjat rupanya didukung dengan anatomi kakinya. Kaki kambing Tamri rupanya terbelah. Setiap bagian memiliki dua jari kaki yang mampu menyebar sehingga mendukung kambing untuk menggenggam batang atau ranting. Sementara, telapak kakinya lunak sehingga bisa bertahan di permukaan sempit.

Kambing Tamri juga punya organ yang disebut "dewclaw" pada kakinya. Organ ini ditemukan juga pada kucing dan anjing. Namun, pada kambing Tamri, organ ini lebih gemuk dan tajam bentuknya sehingga mampu mendorong tubuh kambing ketika memanjat pohon.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE