Gagal Mencinta? Simak 5 Tips Ini Agar Cepat Move On

1. Nangis sejadi-jadinya

menangis via http://azumylini.blogspot.co.id

Menangis adalah titik awal untuk move on. Ketika ada yang bilang, "ngapain nangisin orang yang nyakitin kita?" Cuekin aja! Karena pada dasarnya kita nangis untuk melepaskan rasa di hati, biar plong seplong-plongnya perasaan kita.

2. Jangan berusaha untuk melupakan

melupakan justru menyiksa via http://warungkopi.okezone.com

Melupakan seseorang yang pernah ada di hati, jelas itu gak mudah dan gak mungkin, jadi jangan pernah berusaha untuk melupakan. Tapi ikhlaskan, semakin engkau memaksakan lupa, justru dia semakin tak akan pernah pergi, kenanganya akan nempel terus sekeras engkau mencoba melupakan.

3. Syukuri setiap proses

bersyukur via https://fajarsanjaya.wordpress.com

Syukuri setiap proses yang terjadi dalam hidup kita. Tak mungkin dalam 1 x 24 jam, 365 hari kita hanya merasa sedih, hidup itu bukan hanya soal dia tapi tentang orang lain juga yang harus dan layak kita bahagiakan.

Bersyukurlah, mungin hubungan yang berakhir itu adalah pertanda dia baik bagi orang lain, tapi tidak bagimu dan jodoh terbaikmu masih menunggumu di depan.

4. Berdoa

berdoa via http://www.blogkhususdoa.com

Kita masih punya Allah, tempat bersandar di kala suka dan duka. Mungkin dia pergi karena kita telah lalai mengingat Sang Pencipta, terlalu mencintai ciptaan-Nya hingga lalai akan tugas kita. Dekati Pencipta-Nya maka ciptaan-Nya pasti juga akan didekatkan, jika bukan dengan dia mungkin diganti dengan yang lebih baik

Jangan memaksakan jalan cerita.

Ingat, skenario Allah jauh lebih indah. Ikuti aturan mainnya, maka kelak kita akan mendapatkan hasil yang tiada terduga. AMIN

5. Ikhlas

ikhlaslah via https://serambiminang.com

Ikhlas melepaskan, ikhlas dengan setiap proses, ikhlas menjalani setiap jengkal kehidupan, jodohmu sudah tertulis di lauhul mahfudz, jadi jangan hancur hanya karena cinta yang belum tentu bermuara ke pernikahan. Menagislah jika ingin menangis lalu ikhlas, pasrah dan bersyukur, jemput dia dengan doa.