Gampang-gampang Susah, Berikut 5 Trik Memotret Hewan Menggunakan Kamera Smartphone!

Animal photography atau pet photography adalah genre dalam dunia fotografi yang berfokus untuk memotret hewan-hewan peliharaan seperti kucing dan anjing. Biasanya pemotretan dilakukan di dalam studio foto, baik studio besar maupun studio mini, dan dilakukan oleh profesional dengan kamera canggih untuk kebutuhan komersial maupun koleksi pribadi.

Namun, apakah bisa memotret hewan dengan kamera smartphone? Apakah kamera smartphone punya fitur yang mendukung untuk memotret hewan? Nah, jika penasaran, simak yuk ulasan 5 trik memotret hewan dengan kamera smartphone di bawah ini!

Advertisement

1. Gunakan mode burst disetiap jepretan.

Photo by ongchinonn from pixabay

Photo by ongchinonn from pixabay via https://pixabay.com

Kamera smartphone saat ini sudah dibekali banyak fitur-fitur canggih yang memudahkan pengguna bisa lebih berkreasi ketika berfoto ria. Nah, salah satu fitur yang jarang digunakan oleh kebanyakan orang adalah mode burst. Apa itu mode burst? Mode burst adalah fitur untuk memotret objek dengan hasil yang banyak hanya dengan sekali menekan tombol shutter, biasanya sekali jepret bisa menghasilkan 10 sampai 20 foto sekaligus.

Untuk memotret hewan yang pada dasarnya tidak bisa diatur, fitur ini berguna sekali ketika kita memotret hewan yang hiperaktif atau banyak bergerak. Setelah itu kita bisa memilih mana foto yang menurut kita bagus untuk disimpan.

Advertisement

2. Jangan menggunakan lampu flash pada kamera smartphone.

Photo by hurk from pixabay

Photo by hurk from pixabay via https://pixabay.com

Kamera smartphone sudah sejak lama dibekali dengan lampu flash sebagai cahaya tambahan untuk memotret dalam keadaan gelap seperti pada malam hari. Walaupun sangat membantu, cahaya dari lampu flash pada smartphone bisa membuat pencahayaan pada objek terlihat flat atau datar, sehingga membuat hasil foto kurang dramatis.

Sebenarnya lampu flash bisa membantu membekukan gerakan hewan yang sedang bergerak, namun karena cahaya yang dihasilkan ke objek terlihat datar, menggunakan lampu flash pada smartphone kurang di anjurkan.

3. Menggunakan lighting dengan cahaya continues light.

Advertisement
Photo by StockSnap from pixabay

Photo by StockSnap from pixabay via https://pixabay.com

Lighting atau pencahayaan pada fotografi adalah elemen yang sangat penting, tanpa cahaya kamera tidak akan bisa memotret sesuatu. Lighting juga sering digunakan untuk memotret di dalam studio foto. Nah, untuk memotret hewan di dalam studio, baik itu studio buatan sendiri ataupun studio profesional, ada baiknya lighting yang digunakan adalah jenis continues light, atau cahaya yang terus menyala bukan cahaya flash.

Karena memang smartphone belum mendukung untuk bisa terkoneksi dengan lighting flash eksternal seperti pada kamera dslr. Jadi menggunakan continues light bisa membantu membuat pencahayaan objek terlihat soft dan dramatis.

4. Pastikan hewan yang akan difoto bisa tenang.

Photo from GiselaFotografie by pixabay

Photo from GiselaFotografie by pixabay via https://pixabay.com

Salah satu kekurang dari kamera smartphone adalah kurang bisa membekukan objek yang bergerak cepat. Seperti pada point nomor 2, lampu flash bisa membekukan gerakan objek, namun penggunaan lampu flash pada smartphone kurang dianjurkan. Nah karena kekurangan inilah kita harus membuat hewan yang akan kita foto bisa diam dan tenang.

Walaupun tidak mudah, cobalah untuk mengarahkan hewan dengan pose sedang tiduran, duduk ataupun berdiri selama hewan yang akan kita foto tidak banyak bergerak, agar foto yang dihasilkan bisa tetap fokus dan tajam.

5. Arahkan auto fokus pada mata hewan.

Photo by majacvetojevic rom pixabay

Photo by majacvetojevic rom pixabay via https://pixabay.com

Salah satu fitur yang sangat berguna untuk memotret dengan kamera smartphone adalah auto fokus. Untuk memfokuskan objek kita hanya mengarahkan dan menyentuh gambar objek pada layar smartphone. Dan untuk memotret hewan, fokus yang disarankan ketika membidik objek adalah dengan mengarahkan fokus ke mata hewan.

Karena dengan fokusnya mata pada foto, gambar akan tetap terlihat bagus dan menarik walapun sisi lain dari foto menjadi blur. Namun jika bagian mata terlihat blur, foto akan kurang menarik walaupun sisi lainnya terlihat tajam. Trik ini juga berlaku untuk memotret manusia seperti model ataupun portrait.

Nah itulah 5 trik memotret hewan dengan kamera smartphone. Selain 5 trik di atas, cobalah untuk terus mempelajari trik-trik fotografi hewan lainnnya. Dan cobalah untuk mengambil foto dari berbagai perspektif seperti memotret ekspresi hewan dan berkreasi dengan gerakan-gerakan hewan yang kita potret. Semoga artikel ini bermanfaat, terimakasih.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Saya hanyalah orang biasa yang ingin menjadi lebih baik setiap harinya

CLOSE