Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Dalam Mendesain, Simpel Tapi Penting.

Bagi generasi sekarang di era milenial suguhan sebuah seni gambar di buat semakin kreatif dan inovatif. Makin mudah karena semakin banyaknya teknologi seperti smartphone atau laptop untuk difungsikan sesuai passion kita. Meski keterbatasan alat tidak secanggih pada umumnya di pakai atau belum bisa teknik-teknik yang profesional tidak menghambat untuk berkreasi bukan.

Nah, seperti yang kamu sering lihat di momen-momen peringatan atau hari besar misalnya hari kemerdekaan, hari besar agama, hari guru, hari tani sedunia, atau lainnya. Banyak histori atau status pada media sosial seperti Instagram, Tumblr, Facebook, Twitter dan lainnya yang menge-post quote atau gambar dalam yang menyemarakkan momen tersebut.

Banyak kata-kata yang menginspirasi, unik bahkan lucu. Tapi ada juga posting-an yang memiliki isi keren dan oke hanya penyajiannya yang kurang cantik. Sayang bukan kalau sudah susah-susah mengolah kata tapi kurang memuaskan dilihat bahkan jika gambar tersebut di tujukan untuk menyampaikan pesan namun daya power-nya kurang tersampaikan karena tidak menarik.

Simak tips simpel desain dari Hipwee yang mudah banget diterapin. Siapa tahu dengan pandai mendesain akan mempermudah pekerjaanmu dan menambah ketrampilan dirimu!

1. Pastikan Ukuran dan Kualitas Gambar "Background" Pas dan Bagus

marigold

marigold via https://pixabay.com

Ukuran gambar perlu disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari desain tersebut yah. Misalnya gambar tersebut hanya akan di posting di media sosial seperti Instagram atau Facebook, cukup dengan ukuran 600-1000 pixels sudah memiliki gambar yang baik. Tapi jika desain tersebut ingin dibuat untuk ukuran besar misal untuk di tayangkan dalam layar besar, dicetak pada cover majalah, backdrop, memang diperlukan gambar dengan kualitas besar, setidaknya di atas 1000 pixels.

Setelah itu kualitas gambar tersebut juga penting dipertimbangkan. Biasanya foto-foto dari hasil jepretan kamera DSLR atau sejenisnya bisa menghasilkan gambar yang tajam dan fokus. Tapi jangan khawatir misal kamu belum ada atau bisa seni fotografi yang keren. Kamu bisa cari di beberapa website yang menyediakan hasil foto-foto berkualitas dan bahkan gratis untuk diunduh misalnya di pixabay.com.

2. Tentukan Konten Desain dan Sequence-nya

Tags Populer

Tags Populer via https://www.hipwee.com

Pada langkah ini kamu perlu menyusun terlebih dahulu konten desain yaitu redaksi, kata-kata atau objek apa saja yang akan disisipkan. Misalnya jika quote perlu dicari atau mungkin bisa dengan mengutip kata-kata seorang tokoh. Selanjutnya bisa ditambahkan seperti logo, hastag atau subjudul sesuai dengan kreasi kamu.

Tapi perlu diperhatikan objek-objek yang disisipkan sebaiknya tidak terlalu banyak dan terlalu sedikit. Tidak terlalu banyak supaya feel dari background tetap ditangkap, dan tidak terlalu sedikit agar tidak menciptakan ruang negatif.

3. Lakukan "Emphasis"

Integration Emphasis

Integration Emphasis via https://www.tes.com

Emphasis atau bisa disebut dengan penekanan ialah aspek yang perlu ada dalam mendesain. Ini berkaitan dengan prioritas pesan atau konten dari sebuah desain yang ingin di sampaikan. Emphasis juga secara psikologis dapat menstimulus untuk membuat desain lebi menarik dilihat, karena untuk memberikan efek berbeda alias tidak monoton dalam desain.

Nah,untuk memberikan penekanan pada desain ada beberapa cara yang bisa kamu coba. Misalnya dengan pembedaan melalui warna, jenis atau ukuran font, penambahan ornamen, dan juga lay out.

4. Perhatikan dan Sesuaikan "Unity" Desain

unity poster

unity poster via https://www.zazzle.com

Meski desain memiliki komponen yang berbeda seperti font, shape, line dan warna tapi ingat biar gambar tersebut tidak sekadar seperti objek yang ditempel, aspek unity atau kesatuan atau keserasian desain harus kamu perhatikan. Unity ini bisa kamu siasati diawal misal dengan menentukan tema desain yang kamu buat. Sedangkan hal-hal kecil untuk memberikan efek unity bisa dengan memperhatikan kesesuaian warna dengan latar berlakang gambar, font dengan maksud pesan yang disampaikan, tata letak yang serasi dan sebagainya.

5. Terus Mengeksplorasi dengan Berlatih, Semangat !

Terus berlatih dan mengeksplor untuk mengasah feel, mengusai teknik, dan memperbanyak referensi ide desainmu, jadi kamu bisa terampil dan kreatif dalam mendesain. Selain itu semangat mendesain juga harus pintar-pintar di jaga yah. Seperti …..


"Burung terbang dengan sayapnya, Manusia terbang dengan Tekadnya"


Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Insomnia is inspiring