Hard Skill Udah, Kalo Improve Soft Skill?

Kebanyakan dari kita yang sudah memiliki kemampuan dan merasa mahir dalam bidang hard skill-nya masing-masing lupa, bahwa hidup dan kerja tak melulu memikirkan tentang hard skill saja, namun elemen utama yang sangat penting adalah soft skill. Hard skill bisa dilatih dan didapatkan ketika kita lagi kuliah atau kalau aja kita mau improve bisa dari tempat kita kerja.

Nah kalo soft skill? Terkadang kita ngga sadar loh, hingga terlena dan soft skill itu terbentuk sendiri, syukur-syukur kalau lingkungan kita mendukung atau aktif berorganisasi, jadi soft skill tercipta dengan alamiah dan bisa dipastikan kalau lingkungannya baik ya ikutan baik. Tapi kalau ngga? Terus kamunya juga agak sedikit “malu” untuk berbicara atau bergaul dengan yang lainnya? Hmmm.. sayang banget!

Kebanyakan perusahaan-perusahaan atau beasiswa buat kuliah atau apapun itu sangat memperhatikan soft skill kita loh. Atau bahkan kamu pernah dengar ada pengusaha yang sukses, padahal pendidikannya nggak sampai master atau standar aja? Itu karena mereka memiliki level soft skill yang tinggi loh.

Terus gimana caranya biar bisa tau sebenarnya gimana sih biar soft skill kita bisa lebih baik dari sebelumnya atau bahkan improve? Simak beberapa tips untuk mengasah soft skill kita yuk!

 <>1. Minta Pendapat Sahabatmu Tentang Kamu
Minta masukan atau kritikan dari sahabat terdekatmu

Minta masukan atau kritikan dari sahabat terdekatmu via https://celebraterecoveryontheplateau.org

Biasanya, sahabat adalah seseorang yang tahu banget kamu itu seperti apa. Coba sesekali untuk bertanya kepada mereka tentang dirimu sekarang, apa yang kurang, dan apa yang harus diperbaiki. Terkadang mereka akan memberikan masukan yang mungkin sedikit membuatmu merasa tersinggung. Tapi jangan khawatir, justru sahabat seperti itulah yang akan membuat dirimu jauh lebih baik lagi ke depannya, yang akan membuat kamu selalu ingin memperbaiki diri. Tapi, kamu juga harus ingat, tidak semuanya harus kamu lakukan, selama kamu merasa tidak nyaman, kamu bisa berdiskusi dengan mereka tanpa harus merubah diri kamu seutuhnya. Selama kritikan itu membuat dirimu ke arah positif, belajar untuk memperbaiki diri, bukan untuk mengubah dirimu.

<>2. Isi Waktu Luangmu dengan Berorganisasi
Organisasi akan membantu proses terbentuknya soft skill

Organisasi akan membantu proses terbentuknya soft skill via http://www.bbc.com

Organisasi merupakan salah satu wadah yang bisa membuat kamu mendapatkan banyak teman, bertemu dengan hal-hal baru, melatih kerjasama, dan belajar untuk menghargai pendapat sesama meskipun berbeda. Tidak ada salahnya jika kamu bergabung dan aktif dalam berorganisasi yang memberikan manfaat terhadap orang-orang yang ada di sekitarmu. Jadi kamu bisa dapat 2 kebaikan sekaligus kan?

<>3. Menjadi Pendengar yang Baik dan Berusaha Memahami
Cobalah untuk mengerti dan mendengarkan

Cobalah untuk mengerti dan mendengarkan via http://blog.pnas.org

Menjadi pendengar yang baik, memang bukanlah suatu hal yang mudah. Terkadang kita akan merasa malas untuk mendengarkan dan lebih banyak ingin untuk didengar. Tapi kalo kita mau meningkatkan soft skill kita, harus bisa dengerin seseorang itu maunya seperti apa. Sampingkan rasa egois, dan merasa bahwa diri kita yang paling benar, harus bisa menerima dan memberikan feedback kepada orang lain atas sebuah pendapat atau issues.

<>4. Melatih Diri untuk Memberikan Kritik yang Positif
Kritikan yang positif dan solusi, bukan sebaliknya

Kritikan yang positif dan solusi, bukan sebaliknya via http://www.elearningk12.com

Sometimes, kita sibuk membenarkan orang lain tanpa memberikan solusi. Come on, kita udah sama-sama dewasa. Biasakanlah untuk memberikan sebuah kritikan yang membangun dan disampaikan dengan baik, tanpa menyakiti satu sama lain, baik temanmu ataupun siapapun itu. Kritikan yang memberikan solusi, bukan hanya kritikan yang tidak meberikan tawaran solusinya. Soft skill tidak hanya berbicara tentang bagaimana cara kamu menghadapi sesuatu atau bergaul dengan temanmu, tetapi bagaimana bisa memberikan saran dan masukan yang bisa dianggap bekerja sama dan tidak menimbulkan kesan provokasi.

<>5. Speak Up, dengan Santun dan Bijaksana
speak up

speak up via http://exceedia.ca

Speak up! Kamu harus berani berkomunikasi dengan siapapun, mengutarakan pendapat. Bekomunikasi dengan baik, dengan etika dan terarah adalah salah satu kunci bahwa kamu bisa mengontrol emosimu dengan baik loh. Berbicaralah dengan jelas, lantang, dan jujur. Karena kebenaran dari pembicaraanmu itu yang utama. Jika sudah seperti ini, maka lama kelamaan kamu akan terbiasa, dan perubahanmu ini bisa melekat dan menjadi karakter dengan pribadi yang memuiliki soft skill yang beretika dan berkarakter.

"Speak up even if your voice shakes" Maggie Kuhn

Sudah paham kiat-kiatnya? Tunggu apalagi, think out of the box, out of comfort zone, try something new! Selamat beraktivitas, semoga bermanfaat.

 

 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Dream catcher, passionate, amateur blogger and writer

4 Comments

  1. Lisa Elisabeth berkata:

    Hadiah uang jutaan rupiah, hanya dengan handphone kamu?
    emang ada?
    ayo kunjungi http://www.dewa168(.)com