Hey Introvert, 6 Persepsi Keliru Ini Pasti Sering Kamu Dengar, Kan?

Introvert itu kuper”

Introvert itu susah sukses”

Introvert itu aneh”

 

Sebagai orang introvert kamu pasti sering banget denger stigma negatif tentang dirimu. Tinggal di Indonesia yang lekat dengan keramah tamahan, basa-basi, doyan ngobrol, jadi seorang introvert bikin orang orang mikir ‘there’s something wrong with you’. Masih banyak orang orang yang memiliki persepsi keliru dan negatif tentang orang introvert. Dianggap aneh lah, dianggap gak normal, sampe disangka ikut aliran sesat. Padahal nih banyak orang sukses dan terkenal didunia yang ternyata seorang introvert. Mulai dari  Co-Founder Apple Steve Wozniak, penulis yang terkenal dengan Harry Potter, J.K Rowling, sampe si cantik Emma Watson. See, siapa bilang orang introvert susah buat sukses??

Banyak orang yang suka salah paham sama orang introvert. Jarang ngomong dikira sombong, lebih suka sendirian dikira gak punya temen. Banyak “mitos” tentang mereka yang gak sepenuhnya benar tapi diyakini sama banyak orang. Apa aja sih? Yuk, baca dulu!

1. Introvert=pemalu.

“aku introvert, tapi bukan berarti aku pemalu” via http://www.pixabay.com

Mungkin ada beberapa orang introvert yang pemalu, tapi bukan berarti mereka yang introvert itu pasti pemalu. Contohnya gini, misalnya si pemalu dan si introvert diundang ke pesta ultah temennya. Si pemalu dan si introvert sama sama duduk dipojokan, gak mingle sama tamu tamu yang lain. Bedanya si pemalu mojok sendirian karena mereka grogi, pengen nyapa yang lain tapi takut, awkward, dan gak tau harus ngomong apa, jadi mereka duduk dipojokan aja. Sementara si introvert duduk dipojokan lebih karena “capek” berada di suasana pesta yang riuh, dikelillingi banyak orang. Being in a crowded place bikin energi si introvert ini terkuras. Jadi mojoknya mereka adalah cara buat recharge dan menyingkir sebentar dari keramaian. Orang orang introvert yang kamu sangka pemalu bisa aja jadi super pede ketika harus ngasih presentasi didepan banyak orang. Dan sebaliknya, orang orang yang rame, gak bisa diem, talkative, bisa “menciut” ketika harus ngomong didepan publik.

2. Introvert = penyendiri

karena seorang introvert menghargai waktu sendiri mereka via http://www.bintang.com

Ini juga salah satu stigma yang nempel banget sama orang introvert. Suka menyendiri, anti sosial, gak suka ngumpul ngumpul, you name it lah.

Emang bener orang introvert suka kesendirian, tapi bukan berarti mereka ngendon aja dirumah gak suka hangout. Mereka cuma punya kebutuhan “me – time” yang lebih tinggi daripada orang kebanyakan, misalnya nongkrong sendirian di kafe, baca buku disudut perpus, ato nulis puisi dikamar.

3. Introvert= pendiam

Orang introvert ada juga yang doyan ngobrol kok via http://www.buzfeed.com

Orang introvert emang terkesan irit ngomong karena mereka tipe orang yang mikir sebelum ngomong. Tapi sekalinya nemu lawan bicara yang sepadan, they turn into a chatterbox. Selain itu mereka juga lebih senang pembicaraan yang berbobot dan bermakna dibanding pembicaraan yang meaningless, apalagi ngomongin orang.

4. Introvert=tertutup

Orang introvert hanya “buka bukaan” sama orang yang mereka percaya via http://www.quotev.com

Kalo kamu orang yang terbiasa curhat kesana kemari sama siapapun, gampang banget nyeritain masalah kesemua orang bahkan sama orang yang baru kenal. Kamu pasti nganggep si introvert yang lebih berhati hati dalam curhat ini sebagai orang yang tertutup. Sebenarnya mereka gak tertutup kok, hanya cara mereka dalam mencurahkan masalah aja yang berbeda. Kebanyakan orang introvert mencoba untuk mencari solusi bagi masalah mereka dengan cara mereka sendiri dulu sebelum mutusin buat curhat ke orang lain. Mereka bukan tertutup, hanya memilih untukmembuka diri ke orang orang “terpilih” yang mereka bener bener percaya.

5. Introvert=kuper

Mereka gak kuper, hanya lebih selektif dalam berteman via http://www.lifehack.org

Kuper aka kurang pergaulan, lekat sama image orang introvert. Mereka sebenarnya bukan orang yang punya kesulitan dalam bergaul. banyak kok introvert yang supel dan pandai bergaul, cuma orang orang ini tipikal yang “quality over quantity”. Walaupun temennya bisa diitung jari, tapi mereka “orang orang terpilih”. Bagi mereka, punya 2–3 temen tapi berkualitas itu lebih penting dibanding banyak temen dimana mana tapi begitu mau minjem duit gak ada, eh maksudnya, begitu lagi dibutuhkan gak ada satupun yang bisa diandelin.

6. Introvert = membosankan

Bagi kamu mungkin membosankan, bagi mereka adalah keseruan via http://www.pexels.com

Si introvert mungkin gak terlalu doyan hangout malam minggu dan lebih memilih stay dirumah, tapi bukan berarti kamu bisa memvonis kalo hidup mereka flat. Orang orang introvert bisa have fun dengan caranya sendiri. Kalo menurutmu have fun adalah rame rame nongkrong dicafe kekinian sambil foto foto narsis, bagi mereka, baca buku ditemani sembari ditemani secangkir kopi udah bisa dikategorikan fun. Bukan berarti orang introvert gak suka nongkrong ya. Intinya, they have fun in their own way.

Gimana? Udah mulai tercerahkan kan sama dunia orang introvert dan persepsi yang keliru tentang mereka?. Intinya sih, gak ada yang 100 % introvert atau extrovert karena setiap orang punya kombinasi keduanya, tergantung yang dominan yang mana. Dan diantara introvert sama extrovert itu ada ambivert, dimana kebanyakan orang didunia berada dikategori ini. Kalo kamu seorang ambivert, kamu bisa beradaptasi dilingkungan yang berbeda beda. Disatu sisi kamu gak masalah berada ditempat rame, dikelilingi banyak orang. Tapi disisi lain kamu juga suka dan nyaman nyaman aja buat menyendiri disudut kamarmu cuma ditemani buku atau TV.

Introvert bukan excuse buat kamu untuk jadi minder, penakut, gak suka bergaul. kalo kamu ngerasa distant sama lingkungan sekitar, apatis, bahkan sampe jadi anti sosial, kamu perlu berubah. Jangan “kabur” pake istilah introvert buat pemakluman kalo kamu jarang bergaul karena males berinteraksi sama orang lain.

Intinya, mau introvert, extrovert, atau ambivert, semuanya punya kelebihan dan kekurangannya masing masing. Gak ada ceritanya introvert lebih baik dari extrovert atau sebaliknya. Sadari dimana kekuranganmu dan perbaikilah.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang INFP, pemakan segala asalkan enak dan halal, pengamat sosial amatiran, peacefully live in Banjarmasin. blogger di blogadogadoo.com.