Hikmah yang Bisa Diambil dari Penghina Ibu Iriana Jokowi. Netizen Cerdas Wajib Tahu!

Sepertinya kita tidak ingin belajar dari berbagai kejadian buruk di negara lain akibat kebencian, penghinaan, tipu daya, dan sebagainya. Saya tidak begitu mengerti dari mana asal kebencian orang yang menghina Ibu Iriana Jokowi, tapi membuat publikasi di jejaring sosial itu sangat tidak tepat.

Dan cukup mengejutkan, pelakunya ternyata adalah pelajar yang notabene generasi penerus bangsa Indonesia. Namanya Dodik Ikhwanto, pemilik akun Instagram @warga_biasa dan pencipta meme yang sensitif tentang Ibu Iriana Jokowi. Pembuat meme masih berusia 21 tahun, tergolong masih sangat muda. Akibatnya ulahnya ini, ia harus menanggung akibatnya.

Nah, sebagai netizen yang cerdas, yuk kita belajar dari kejadian ini, supaya kamu nggak harus nanggung malu dan media sosialmu bisa berguna bagi orang lain.

1. Belajar dari Dodik Ikhwanto, hati-hati menggunakan jari anda

Pelaku penyebaran

Pelaku penyebaran via http://paketinternet.id

Advertisement

Alasan Dodik Ikhwanto membuat meme tidak pantas itu karena ia tidak suka dengan pemerintahan di era sekarang, tertutama Bapak Jokowi. Namun, ternyata yang dilakukannya malah bukan kritik membangun tapi kritik dengan cara yang tidak benar.

2. Membuat akun palsu ternyata tidak aman

Polisi bisa melacak

Polisi bisa melacak via https://www.tecmundo.com.br

Mungkin sebagian dari kita berpikir bahwa dengan menggunakan akun palsu di jejaring sosial, identitas asli kita tidak akan pernah terungkap. Dan ini juga dipikirkan oleh Dodik Ikhwanto yang menggunakan akun palsu di Instagram @warga_biasa.

Terus terang, saya bukan ahli di bidang IT, tapi saya tahu jejak digital bisa dilacak karena komputer yang tersambung ke internet bisa menemukan alamat IP-nya. Tidak masalah jika anda menggunakan VPN atau Proxy, seseorang di Kepolisian Indonesia yang paling terlatih di bidang IT pasti akan menemukan alamat anda.

Advertisement

3. Menghina bisa menghancurkan hidupmu

Foto pelaku

Foto pelaku via http://paketinternet.id

Dodik ini adalah contoh kasus yang terpapar media massa, namun nyatanya ada banyak orang yang merindukan kerja atau peluang bisnis karena sering mempublikasikan pidato kebencian di media sosial.

4. Kita tak bisa menilai karakter orang dari sifatnya

Pelaku sudah menjadi tersangka

Pelaku sudah menjadi tersangka via http://paketinternet.id

Dalam kesehariannya, Dodik dikenal sebagai pribadi yang baik walaupun sangat tertutup dengan teman sebayanya dan tetangga di dekat rumah. Bahkan, pelaku penyebar ujaran kebencian tersebut sering menjadi muazin atau orang yang mengumandangkan azan ketika masuk waktu salat.

5. Darah muda darahnya para remaja

Usia muda adalah usia saat kita sedang mempunyai semangat berapi-api dan menggebu, sehingga banyak dari mereka yang tidak sadar akan kelakuanya dan kurang bisa memikirkan apa yang terjadi kedepanya. Usia Muda harusnya masa di mana anda harus belajar dewasa dan bisa berpikir secara jernih dan tidak terburu-buru dalam melakukan suatu tindakan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

6 Comments

  1. Sebenarnya ya bukan karena menghina ibu Iriana. Toh memang menghina siapapun itu juga tidak baik .

  2. Peni Aryanto berkata:

    Kritis itu boleh, komentar itu boleh. Tpi ini kan media sosial, banyak sekali yg melihat, tujuan kita yg baik eh jdi nya provokasi secara tdk langsung. Ujaran kebencian tdk perna dibenarkan di manapun. Apa lg smpai menghina. Jari mu harimaumu. Rasa tidak suka itu wajar, tpi bagaimana lagi kita mengolah sehinggga tdk menimbulkan kebodohan. Jika memang tidak suka dgn sistem, ya kita buktikan dgn prestasi, kita mulai mmperbaiki sehingga layak menjdi contoh

  3. Media sosial itu sekarang udah jadi identitas kita. Kalau dket kita komunikasi langsung kalau jauh bs dengan media sosial, tujuan medsos kan emang mendekatkan yg jauh. Dan juga jadi netizen jangan pakai akun kita untuk menyerang orang ataupun ras, jangan mau kemakan berita yg hanya dr satu sumber. Bukan nya punya pendapat sendiri itu gak bagus tapi ada etika nya kalo berpendapat, yah belajar lg deh di sklh gmn berpendapat yang baik. Intinya kritis boleh bego jangan .

  4. Erica Tjahjadi berkata:

    hai, ga bosen nge game ga dapat apa apa , mendingan ikut aku yuk , dapatkan hadiah menarik sampai puluh jutaan rupiah hanya di
    www(titik)dewa168(titik)com

  5. Indri Ana berkata:

    Ngeri liat netizen skrg,haters2 para artis jga gtu, sbnrnya dpt apa ya kok smp segitu bencinya

  6. Erica-45 berkata:

    Semakin mudahnya meluapkan sesuatu pada media sosiall bukan berarti kita semaunya, perlu disaring apa yang akan di update, apabila membuat orang dirugikan , janganlah.

CLOSE