6 Alasan Ibu adalah Segalanya Meskipun Kamu (Mungkin) Telah Memiliki Semuanya

Ibu adalah segalanya

Ibu adalah segalanya. Tanpanya, mungkin kita ini bukan apa-apa. Tulisan ini didedikasikan untuk semua ibu di luar sana, yang telah (dan masih) berusaha untuk mengasihi anak-anaknya.

Advertisement

1. Ibu adalah orang terdepan yang selalu siap mendengar keluh-kesahmu

Photo by Zun Zun from Pexels

Photo by Zun Zun from Pexels via https://www.pexels.com

Masalah datang tidak hanya pada satu waktu, bisa saja setiap waktu. Di setiap waktu itulah ibumu yang selalu siap untukmu. Tanpanya, mungkin kamu akan stress karena terlalu lama memendam masalah. Ya, masalah yang tidak bisa kamu ceritakan ke sahabat atau pasanganmu. Mengapa beliau selalu rela untuk mengorbankannya waktunya hanya untuk mendengarmu? Karena menurut ibu, masalah yang sedang kamu hadapi adalah juga masalah yang harus beliau selesaikan. Karena kamu adalah separuh jiwanya.

2. Ibu adalah orang yang selalu menganggapmu ada di saat yang lain tidak

Photo by malcolm garret from Pexels

Photo by malcolm garret from Pexels via https://www.pexels.com

Hidup merupakan tantangan dan perjuangan. Di setiap perjuangan pasti ada keberhasilan dan kegagalan. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Mayoritas orang tidak peduli dengan perjuanganmu, yang mereka tahu hanyalah berhasil atau tidaknya kamu.

Advertisement

Tetapi, itu tidak berlaku untuk ibumu. Berhasil atau tidaknya kamu, ibumu akan selalu menganggapmu ada, menganggap bahwa kamu telah melakukan yang terbaik dan tidak akan menyalahkanmu atas kegagalanmu. Karena baginya, kamu adalah yang terbaik.

3. Ibu adalah malaikat terbaik yang dititipkan Tuhan untuk menjagamu

Photo by Ba Phi on Pexels

Photo by Ba Phi on Pexels via https://www.pexels.com

Di saat kamu sakit, hanya ibumu yang bersedia menunggumu tanpa dibayar, merawatmu tanpa dibayar dan yang paling utama adalah hanya ibumu yang didalam hatinya sangat ingin menggantikan posisimu. Ibu akan selalu memiliki keinginan seperti itu, dimanapun kamu dan berapapun usiamu. Baginya, kesehatanmu adalah yang utama. Buktinya? Ibumu rela menahan lapar agar kamu tetap bisa makan meskipun sedang kekurangan. Tidakkah nanti akan tiba saatnya keinginan dirimu untuk membalas kasih sayangnya? Dengan merawatnya di masa tuanya.

4. Ibu adalah aktris terbaik dari segala skenario semesta

Photo by Nikki Bernadez from Pexels

Photo by Nikki Bernadez from Pexels via https://www.pexels.com

Ibumu akan selalu menjadi aktris terbaik untukmu. Di saat kamu mengecewakannya dengan amarah dan perilaku kasarmu, ibumu akan selalu memaafkanmu dan bertindak seolah-olah tidak terjadi apa-apa padahal hatinya sangat hancur karena perkataan dan perbuatanmu. Di saat kamu mengeluh ingin membeli barang yang kamu butuhkan, ibumu akan selalu berkata “ya” meskipun sedang tidak punya uang. Di saat kamu sedih, ibumu akan selalu bilang bahwa menangis bukanlah solusi, padahal dirinya juga menangis karena melihatmu sedih. Jika ada penghargaan aktris terbaik, mungkin ibumu akan selalu mendapatkan penghargaan itu.

Advertisement

5. Doa ibu selalu didengar

Do'a ibu selalu didengar

Do’a ibu selalu didengar via https://www.google.co.id

Gelar, pasangan, jabatan, hunian, pakaian, pekerjaan, dan semua keinginan yang telah kamu miliki, apakah karena usahamu sendiri? Tentu tidak, ibumu punya peran penting atas pencapaianmu. Doa-doa yang dipanjatkan ibumu kepada Tuhan di malam hari, di waktu siang, di manapun dan kapanpun merupakan faktor penting atas keberhasilanmu saat ini.

Doa-doa itulah prosentase terbesar dari banyak faktor untuk keberhasilanmu saat ini. Janganlah sombong atas apa yang telah kamu dapatkan, karena itu semua berkat doa ibumu. Tetaplah berbuat baik kepada ibumu. Tanpanya, kamu mungkin bukan apa-apa.

6. Ibu adalah cinta yang sesungguhnya

Photo by Luis Quintero

Photo by Luis Quintero via https://www.pexels.com

Ibu adalah cinta yang sesungguhnya, karena dirinya lah yang bersedia membawamu selama 9 bulan kemanapun dan kapanpun. Ibu adalah cinta yang sesungguhnya, karena dirinya lah yang hatinya paling hancur ketika hatimu disakiti. Ibu adalah cinta sesungguhnya, karena hadirmu di dunia ini sangat diharapkannya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Ibu Rumah Tangga, usia 25 tahun. Suka menulis.

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE