Ingin Dicap Sebagai Suami Terbaik? Bisa Saja Asal Anda Hindari Melakukan Hal Buruk Ini Terhadap Istri

Anda para suami pasti ingin menjadi suami yang terbaik untuk istri dan akan berusaha dengan baik. Terus bagaimana cara untuk menjadi suami yang baik dan dicintai oleh istri. Caranya mudah asal Anda hindari melakukan hal-hal buruk yang dapat menyakiti istri. Jadi hal-hal buruk apa yang harus dihindari oleh Anda para suami.

Berikut adalah hal buruk yang harus dihindari oleh Anda bila ingin menjadi suami terbaik:

1. Membandingkan dengan wanita lain

Membandingkan dengan wanita lain via https://www.google.com

Advertisement

Semua orang ingin mendapatkan yang terbaik, termasuk Anda para suami. Tapi perlu Anda ketahui jangan pernah membandingkan tubuh istri Anda, kemampuan memasak dan beberapa hal lain dengan istri orang lain. Karena bila Anda sering membandingkannya dengan wanita lain hal ini akan menghancurkan harga dirinya.

Berusahalah untuk bersikap baik, bersabar, memaafkan dan untuk menjadi lebih fleksibel. Apabila Anda terlalu memaksakan keinginan Anda untuk menjadikannya orang lain justru ini akan membuatnya kecewa. Tapi bila Anda memujinya dan membiarkan menjadi dirinya sendiri maka dia akan berusaha menjadi lebih baik.

2. Berbohong dan selingkuh

Berbohong dan selingkuh via https://www.google.co.id

Perlu Anda ketahui bahwa Anda dan istri memulai hubungan suami istri dengan mengucapkan janji sehidup semati. Dimana Anda sebagai pria akan menjaganya dan tidak menyakitinya. Dan untuk para istri Anda boleh jatuh dalam kemiskinan. Tapi jangan pernah jatuh hati pada wanita lain. Karena wanita akan merasa sangat tersakiti bila sampai Anda berbohong dan selingkuh.

Advertisement

3. Kecanduan pornografi

Kecanduan pornografi via http://dokter.id

Pornografi adalah salah satu hal yang dapat merusak pernikahan Anda, kehidupan Anda dan masa depan Anda. Rasa tertarik terhadap pornografi akan memicu rasa keinginan untuk bersama dengan pasangan menghilang. Jadi bila Anda memiliki kecanduan terhadap pornografi maka carilah bantuan profesional. Mereka akan membantu Anda untuk bebas dari kecanduan ini.

4. Memperlakukan istri sebagai objek seksual

Memperlakukan istri sebagai objek seksual via http://menshealth.com

Pahamilah para suami. Istri Anda bukan objek seksual. Dia adalah istri Anda, teman terbaik Anda dan ratu Anda. Dia pantas mendapatkan rasa hormat Anda, terutama saat melakukan hubungan intim. Selalu menghormati untuk membangun hubungan emosional dan rasa kepercayaan sebelum berpikir tentang berbagi keintiman seksual dengan istri Anda. Seks dapat menjadi hal dapat mempersatukan, memenuhi hasrat dan indah dalam pernikahan apabila Anda berdua memperlakukan satu sama lain dengan hormat.

5. Terlalu mengontrol

Terlalu mengontrol via http://womenshealth.com

Percaya atau tidak, meski Anda seorang suami bukan berarti Anda selalu benar. Dan bisa jadi keputusan yang dibuat oleh istri Anda lebih baik daripada Anda. Jadi berhenti merasa bahwa Anda perlu mengontrol kemana dia pergi, apa yang dia lakukan, berapa banyak dia belanja dan hal-hal lain. Alih-alih melakukan semua hal itu, lebih baik Anda bersama istri bekerja sama sebagai sebuah tim, mendorong dan mendukung satu sama lain. Biarkan istri Anda menjadi dirinya sendiri, dan memberikan “sayapnya” untuk terbang.

6. Menggunakan bahasa kasar atau kotor

Advertisement

Menggunakan bahasa kasar atau kotor via http://sehataja.id

Para suami, ayolah. Anda bukan anak remaja lagi. Jaga mulut Anda jangan sampai mengucapkan bahasa kasar dan kotor, terutama kepada istri Anda. Istri Anda adalah wanita yang layak untuk dicintai. Jadi belajarlah dari sekarang untuk selalu menggunakan kata-kata yang sopan dan lembut kepada istri Anda. Dijamin istri Anda akan senang.

Sekarang Anda sudah tahukan hal-hal apa yang harus Anda hindari, bila Anda ingin menjadi suami yang baik.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE