Inilah Cara Melakukan Lompat Tali yang Baik dan Benar Bagi Kamu yang Suka Olahraga

Tips ini juga berlaku bagi kalian yang ingin tahu trik-trik baru

 

 

Olahraga merupakan kegiatan aktif fisik maupun mental manusia yang membutuhkan energi yang cukup banyak. Salah satu jenis olahraga atau bahkan sering disebut dengan permainan yang sangat menarik untuk dimainkan yaitu lompat tali. Olahraga lompat tali ini sangat menyenangkan dan juga menyehatkan, lho. Bahkan kalau kita bisa menguasai teknik-teknik sulit saat memainkannya, teman-teman kita yang melihat permainan kita akan kagum terhadap penguasaan teknik lompat tali.

Mungkin beberapa dari kalian masih sangat kesulitan untuk menguasai teknik lompat tali ini. Nggak perlu khawatir, kita akan memandu kalian step by step hingga bisa dengan bahasa yang mudah dipahami. Tips ini juga berlaku bagi kalian yang ingin tahu trik-trik baru atau melakukan double dutch.

 

 

1. Pilihlah tali yang cocok dan tepat bagi kalian

Advertisement

Menurut Aminama.com, pemilihan tali yang benar akan mempengaruhi sulit mudahnya menguasai teknik-teknik tertentu dalam permainan lompat tali. Yang perlu kalian lakukan yaitu kalian pilih tali yang memiliki panjang sampai ke bahu kalian saat tali tersebut dilipat jadi dua.

Nah, ukuran tali tersebut sudah sangat tepat dan sangat cukup untuk dilompati, dan juga akan membuat kita nyaman tanpa harus tersandung tali saat memainkannya. Selain itu, kalian sebaiknya memilih pegangan tali yang sesuai dan nyaman saat kalian genggam. Dikatakan pegangan tali yang bagus yaitu beratnya tidak terlalu berat dan juga tidak terlalu ringan, cukup yang sedang-sedang saja beratnya.

2. Berdiri dengan tegap dan ambil pegangan tali kalian

Setelah kalian menemukan tali dan pegangan tali yang cocok dan sesuai dengan tinggi badan kalian, selanjutnya yang perlu kalian lakukan yaitu berdiri dengan tegap dan rileks, jangan terlalu tegang.

Advertisement

Buat jarak antara tangan kalian dan tubuh kalian sejauh kira-kira 30 cm dari tubuh. Sudut yang dibentuk antara tangan dan tubuh berkisar 45 derajat. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan lengkingan tali yang sesuai tinggi tubuh, sehingga nantinya bisa dilompati dengan mudah.

3. Buat posisi tali di belakang kaki

Setelah berdiri dengan tegap dan rileks, selanjutnya kalian bisa melangkahkan kaki ke depan melewati tali tersebut, sehingga posisi kaki berada di depan, sedangkan posisi tali berada di belakang.

Yang perlu diperhatikan dalam tahap ini yaitu posisi tali harus menggantung di belakang, jangan sampai terlalu menyentuh lantai talinya. Bagian tengah dari tali yang akan dilompati sentuhkan ke punggung kaki kalian.

Advertisement

4. Gunakan telapak tangan dan pergelangan tangan untuk ayunan tali

Setelah berdiri dengan posisi siap, kalian bisa langsung menggerakkan pegangan tali menggunakan lengan kalian dan telapak tangan kalian hingga tali tersebut berayun melewati ke atas kepala kalian. Usahakan melakukan langkah ini dengan rileks.

5. Saat tali berada di kaki, melompatlah

skipping rope

skipping rope via http://www.edventure.co.uk

Setelah mengayunkan tali dari belakang punggung menuju ke atas kepala, selanjutnya tali tersebut akan melewati bagian kaki depan kalian. Saat ujung tengah tali tadi akan menyentuh bagian depan kaki kalian, lakukan gerakan melompat secukupnya. Gerakan melompat yang digunakan tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Yang terpenting tali sudah bisa melewati kaki.

6. Atur ayunan yang tepat untuk kalian

Setelah tali mulai mengitari tubuh, selanjutkan kalian bisa mengayunkannya dengan perlahan. Sebaiknya bagi pemula, ayunan tali yang dilakukan yaitu secara perlahan, agar terdapat waktu sebelum melakukan lompatan selanjutnya. Latihan yang rutin akan membuat kalian semakin mahir dalam melakukannya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Hanya seorang yang hobi menulis dalam segala hal, baik itu pengetahuan, olahraga, bahkan misteri-misteri yang ada di dunia ini. Buku adalah salah satu alat perang yang saya pegang ketika menghadapi kerasnya dunia ini.

CLOSE