Introvert Bisa Jadi Hal yang Kamu Banggakan Lho!

Kalau kamu masih bingung dengan diri sendiri apakah kamu itu introvert atau bukan, cari tahu dengan analisis diri kamu dengan kebiasaan-kebiasaan yang sudah bisa kamu cari detailnya di internet ataupun buku dan majalah. Biasanya terjadi salah kaprah antara introvert dan pemalu. Sebenarnya, introvert bukan semata-mata pribadi yang nggak suka bergaul, tapi lebih selektif dengan memperhatikan hal-hal tertentu untuk mengimbangi sikapnya yang dianggap tenang and sometimes they need to be alone to recharge theirself.

Jika kamu seorang introvert, yuk ulik lagi lebih dalam apa saja sih yang biasanya introvert alami! Selain itu, ada hal-hal yang bisa dibanggakan dengan pribadi yang tidak bisa menampung 'energi' berlebihan dari orang lain.

1. Seorang good listener sejati

i.huffpost.com

i.huffpost.com via http://www.isigood.com

Sering kan kalau kamu dijadikan teman curhat pasti banyak yang harus didengerin dari temanmu. Pendengar yang baik ini selalu memperhatikan apa yang diutarakan lawan bicaranya, mencernanya dan memikirkan di benaknya bagaimana respon yang cocok untuk menanggapinya. Dibilang deep thinkers memang bener banget, maka kamu yang merasa introvert tentunya suka jadi teman curhat yang diandalkan.

Selain teman curhat, pendengar yang baik adalah sikap yang penting buat kamu nantinya dimanapun kamu berada, baik di sekolah, di kampus, di tempat kerja, semuanya memerlukan kemampuan yang satu ini. Kenapa? Coba saat kamu mendengarkan guru menyampaikan materi, dosen memberikan kuliah penting, rekan kerja sedang presentasi. Jika kamu gampang terdistraksi, informasi yang kamu butuhkan pasti tidak tertangkap maksimal. Dengan mendengarkan seksama antar lawan bicara kamu gak akan rugi deh.


Being a good listener is a great asset.


2. Observant handal

Kamu tidak harus jadi peneliti yang menciptakan alat-alat futuristik untuk jadi keren, peneliti di sekitar lingkunganmu akan membantumu terlihat keren. Di saat orang-orang di sekitarmu terbawa suasana dan tidak menyadari hal yang terjadi di sekitarnya, kamu sebagai observant bisa menganalisis keadaan sekitar dan bisa memunculkan kepekaan diri. Dengan peka itu kamu bisa berempati dengan sesama.

Contohnya dengan sahabatmu yang dilanda masalah, kamu akan bisa menempatkan diri sebagai sahabat yang baik. Tidak hanya itu, peka dengan hal di ranah sosial bisa memupuk rasa peduli terhadap yang membutuhkan. Dalam menindaklanjuti sesuatu kamu akan lebih siap karena dengan meneliti segala sesuatunya sudah kamu pertimbangkan. Observant membuatmu mengambil keputusan yang tepat.

3. Memiliki pikiran yang jernih

fresh body and mind

fresh body and mind via http://succes.com

Pikiran yang fresh biasanya berasal dari banyak faktor, salah satunya kebiasaan introvert yang kadang memilih waktu sendirian. Mereka memanfaatkan meditasi ini untuk menjernihkan pikiran, meninjau ulang kejadian yang dialaminya dan menyusun kembali rencana. Tentu perasaan galau yang sering melanda sangat membuatmu jengkel. Mungkin dengan sejenak menyingkir dari kerumunan barangkali sebentar akan membuatmu kembali fresh.

Kamu yang introvert berpeluang menjadikan momen sendirian itu untuk menciptakan ide-ide kreatif yang menarik, mengambil pelajaran dari suatu kejadian, juga me-restart pikiranmu agar tidak moody. Tidak jarang merenung bisa menimbulkan efek positif untuk pikiran, kamu bisa menghindari stres, sementara kamu mengatur ulang strategi yang akan kamu gunakan.


So, once you can be alone to take your time for your peace of mind.


4. Pemikir yang ulet

Karena sering disebut deep thinker, introvert tidak sering berbicara hal bertele-tele namun pembicaraan yang dalam, in depth. Karena hal-hal yang didapatkan oleh seorang introvert akan diolah ulang dikepalanya. Begitu semua hal yang dipikiran akan disimpan intisarinya dan mempertimbangkan feedback yang bisa diambilnya.

Jika kamu introvert, pembicaraan basa-basi kadang membuatmu bosan dan enggan menanggapinya, hanya membuang waktu saja. Tapi saat pembicaraan itu menarik dan mempunyai topik yang perlu dibahas, kamu akan menjadi bersemangat. Diskusi sangat menarik untuk kamu yang suka memikirkan hal-hal menarik di luar sana. Pemikiranmu bisa tersampaikan dengan tepat dan kamu bisa bertukar informasi sehingga wawasanmu bertambah. Seru bukan? Ditambah kamu bisa menerapkan kebiasaan pemikir ini untuk menjadi skill yang dicari untuk profesi tertentu, dosen? Produser? Bisa banget! Dengan mengasah pemikiran yang tekun tentu pekerjaan impianmu bisa terwujud.


Thinker is more than just think, but process anything.


5. Pribadi yang unik

type personality

type personality via http://ministryventures.org

Takut dibilang nggak asik sama teman-temanmu? Introvert tidak selalu diem di tempat kok. Kalau diperhatikan lebih jauh, sikap yang tidak terlalu keras ini sangat unik. Karena sering tergeneralisasi, introvert dianggap less of fun. Hal-hal yang menyenangkan tidak harus membuang banyak energi dan berbicara terus menerus. Jangan salah sangka, jika kamu introvert menyimpan energi akan berguna saat kamu melakukan kegiatan yang cocok. Menunjukkan dirimu yang unik bisa dari penyampaianmu yang natural dan tidak mengada-ada. Bisa dengan memahami partnermu dengan empati.

Tidak perlu menjadi orang lain saat kamu tidak nyaman berada diposisi tersebut. Dengan mencari tahu kegemaranmu atau passion-mu, kamu yang introvert adalah pribadi yang menarik. Banyak tokoh terkenal merasa dirinya introvert, karena passion yang ditekuninya menjadikan dirinya pribadi yang digemari.


It is fun when you are trying anything you love and that’s unique.


Sekarang jaman sudah berkembang guys, lebih terbuka dengan pribadi sendiri akan bermanfaat nantinya. Menjadi introvert bukan hal yang perlu dihindari, banggalah jadi dirimu! Tidak sedikit kebiasaan introvert bisa menuntunmu ke hal yang kamu impikan dan tentunya menyenangkan. So, are you introvert? Be proud of it!​

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis