Jangan Cuma Di Bibir Aja, Sudahkah Kamu Benar-Benar Menghormati Perempuan?

Wanita adalah makhluk Allah yang mulia dan indah, tapi dizjaman sekarang ini wanita menjadi makhluk yang dianggap lemah dan rentan terhadap kejahatan. Bahkan sekarang ini kerap kali pelecehan seksual mendera kaum wanita. Miris memang melihat fenomena ini, karena tidak sedikit kaum adam yang kurang bahkan tidak menghormati wanita.

Padahal, sebenarnya, untuk dapat menghargai seorang wanita, kamu hanya perlu memahami tentang beberapa hal…

1. Bicara dengan Lembut

Kadang, yang lembut itu justru menguatkan via https://google.com

Advertisement

Sekalipun kamu kesal jangan pernah berteriak keras, membentak bahkan sampai memukul perempuan, itu perbuatan kasar. Jika begitu, berarti lelaki itu bukan tipikal orang yang comfortable. Sebisa mungkin tahan emosi, jangan meledak meskipun si perempuan sedang meledak. Perlakukan ia selembut mungkin saat sedang marah, maka ia akan tersipu dan luluh.

Jika saat dia marah dan dimarahi lagi oleh laki-laki maka ia akan takut, akan terngiang sampai kapanpun perlakuan kasarmu padanya. Karena pada hakikatnya perempuan diciptakan sebagai makhluk yang lembut, sekalipun penampilannnya sangar tapi percayalah dia punya sisi sensitif yang membuat ia tetap perempuan. Begitu pula perlakuannya.

2. Jangan Berbohong

Bohong itu dosa… via https://google.com

Bagi perempuan hal paling menyakitkan adalah dibohongi. Betapa tidak, sakit rasanya jika menaruh kepercayaan namun disalahgunakan. Dalam hal mencintai, perempuanlah yang paling berperan dalam hal pengorbanan. Jika ia merasa nyaman dengan seseorang, ia akan menyayangi, mengorbankan dan melakukan apa saja terhadap yang ia sayang. Seorang ibu akan rela mempertaruhkan nyawa demi anaknya, tidak peduli sesulit apapun medan yang ia hadapi untuk membuat anaknya bahagia. Begitu pula seorang wanita yang baik dan layak dijadikan pasangan, seperti seorang ibu. Memperlakukanmu seperti anaknya dan bisa membuatmu selalu rindu pada ibumu. Siapapun dia, ibumu, pasanganmu nantinya, atau orang yang sedang kamu anggap kekasih. Jika ia perempuan jangan pernah berkata bohong. Ingatlah pengorbanannya.

Advertisement

3. Pahami Sepenuh Hati

Lagi PMS malah dicuekin, kan sedih… via https://google.com

Semua perempuan yang mengalami haid pasti pernah mengalami masa PMS atau pramenstruation syndrome. Kalian tahu rasanya? Tentu tidak. Hal itu sulit diungkapkan dan sulit dibayangkan untuk kalian laki-laki. Terkadang rasanya seperti ada yang mengeruk perutmu namun bukan disitu letaknya, badanmu langsung terasa pegal, disenggol sedikit saja rasanya ingin marah, begitu ibaratnya.

Untuk kalian yang memiliki seorang perempuan dan kalian mencintainya, jangan sekali-sekali kamu tinggalkan ia saat seperti itu, dampingi dan jadilah pendengar yang baik bagi keluh kesahnya. Terkadang ada seseorang yang mengakunya sebagai kekasih tapi ia malah menghindar dan berkata “aku tidak mau dekat kamu kalau lagi ‘dapet’, serem, takut” Pria bodohlah yang seperti itu. Seharusnya kamu adalah orang yang paling bisa membuatnya tenang dan nyaman jika memang benar kamu mencintainya.

4. Stop Kekerasan Terhadap Wanita dan Hindari Merokok Dekat Mereka.

Love is not abuse… via https://google.com

Advertisement

Ingat ibumu, beliau seorang perempuan. Laki-laki lahir dari rahim perempuan. Jika kamu ingin berbuat sesuatu pada perempuan, posisikanlah jika perempuan itu adalah ibumu. Maka kamu akan menggunakan perasaanmu sebagai pertimbangan. Perlakuan laki-laki terhadap perempuan adalah cerminan bagaimana ia memperlakukan ibunya sehari-hari.

STOP WOMEN ABUSING, STOP PELECEHAN TERHADAP PEREMPUAN, DAN STOP MEROKOK DEKAT PEREMPUAN!!

Kalau kalian tidak setuju, masa bodoh. Ini kan bulan emansipasi, bulannya perempuan :p

5. Hijabkan diri dan hatimu

Mulai dari diri sendiri… via https://google.com

Semoga artikel ini dapat memberikan hikmah serta manfaat bagi Anda semua khususnya para Ukhti yang membacanya. Hijabkan diri dan hatimu Ukhti… agar mereka (lelaki) dapat menghormati dan menghargaimu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

You Know My Name, Not My Story , Saya Sarjana Ilmu Komunikasi jurusan Marketing Komunikasi lulusan STISIP WIDURI DKI Jakarta Saya Gadis PeJamBon – Peranakan Jawa &amp; Ambon Anak ke 2 dari 3 bersaudara </p> <p>Minta kritik &amp; saran nya ya dari kalian, agar bisa diperbaiki penulisannya….terima kasih…^_^</p></p>

CLOSE