#JarakMengajarkanku Bahwa Waktu Bersamamu Adalah Hal Paling Berharga untukku

Berdamai dengan jarak dan waktu.

Sejak awal mengenalmu, hingga akhirnya memutuskan untuk bersama, jarak menjadi hal yang aku pertimbangkan paling pertama. Karena saat kita memutuskan untuk memiliki ikatan cinta, kita harus menjalani hubungan jarak jauh nantinya, aku di sini dan kau di sana dan hanya bisa bertemu sesekali saja.

Dan aku selalu bertanya, apakah kita bisa?

Advertisement

1. Meski awalnya ragu, ketulusanmu berhasil meluluhkan hatiku

Bertemu dan mengenalmu adalah hal yang tak pernah aku rencanakan. Hingga takdir akhirnya mempertemukan dan kita mulai saling mengenal. Dari awal aku sudah mempertimbangkan, jika memang ingin melanjutkan denganmu, aku harus siap menjalani hubungan yang dipisahkan oleh jarak yang tidak sebentar, aku harus siap bergelut dengan segala prasangka yang nanti akan datang dan sering membuat runyam.

Tadinya aku ingin mundur saja, mencoba mencari cinta yang lain yang bisa ada disampingku kapan saja, tapi ketulusan dan perjuanganmu membuat hatiku akhirnya luluh juga, dan kita memutuskan untuk melewati ini bersama.

Advertisement

2. Demi hubungan jarak jauh ini, aku sering bergelut dengan egoku sendiri

Berdamai dengan egoku

Berdamai dengan egoku via http://www.unsplash.com

Ini tidak pernah mudah untukku, karena aku adalah wanita yang selalu ingin diperhatikan, selalu ingin dinomorsatukan, dan sering gengsi menghubungi duluan. Tapi jarak mengajarkanku banyak hal, tentang ego yang harus kuredam saat kau berkata masih banyak urusan, dan saat aku harus menunggu kabar darimu yang tak kunjung datang. 

Awalnya sangat sulit sayang, bahkan membuat kita sering bertengkar. Tapi lambat laun waktu mampu mendewasakan segala sikapku yang kekanakan. Dan terima kasih karena selalu memberiku pengertian, bahwa hubungan ini memang untuk masa depan, bukan hanya sesaat atau hanya sebuah permainan.

3. Tak bisa aku pungkiri, cemburu kerap hadir saat kau tak di sini

Advertisement
Don\'t leave me

Don\’t leave me via http://www.unsplash.com

Kerpercayaan dan kejujuran adalah hal paling utama dalam sebuah hubungan. Terlebih lagi saat menjalani hubungan yang dipisahkan oleh jarak yang dalam waktu yang panjang. Ragu yang sering muncul ditengah perjalanan, curiga yang perlahan mulai mengikis rasa percaya sering membuat kita bertengkar karena hal yang seharusnya tidak perlu diributkan. Kita hanya butuh bertemu, kau bilang. 

Karena saat jarak memisahkan, prasangka menjadi lebih sering muncul dibanding rasa saling percaya. Aku sering cemburu saat kau tak bersamaku, aku sering curiga saat kau pergi dengan seseorang terlebih lagi wanita. Tapi kau selalu berhasil meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja.

4. Kadang kita lelah, kadang kita marah. Tapi kita pastikan tujuan kita tetap searah

Bertengkar

Bertengkar via http://www.unsplash.com

Di tengah perjalanan, tak jarang badai dan ombak menerjang. Saat kita sama-sama kelelahan terkadang emosi menjadi sulit diredam. Aku marah, kau marah. Aku diam, kau akan lebih diam. Dan terkadang hal itu membuatku merasa ingin mengakhiri segala perjuangan. Ini melelahkan kalau tidak dijalani dengan keikhlasan dan kepercayaan. Dan tak jarang rasa bosan pun datang, saat aku butuh pelukan untuk meredam kegelisahan, aku hanya bisa memandangimu dari kejauhan. 

Kau bilang bahwa semua ini hanya sementara, karena saat kita benar-benar bisa bersama, segala perjuangan ini akan menjadi hal yang paling kita ingat saat kita tua. Dan yang harus kita pastikan adalah bahwa tujuan kita masih sama.

5. Dan tiba waktu bertemu, itulah saat kita melunasi rindu

Melunasi Rindu

Melunasi Rindu via http://www.unsplash.com

Setelah melewati hari demi hari, minggu demi minggu, dan bulan demi bulan, tiba saat kita untuk bertemu. Dan kamu tahu? Hari itu adalah hari yang paling aku tunggu. Saat kita sama-sama melepas rindu, saat kita sama-sama bisa menghabiskan waktu tanpa ada jarak menyebalkan itu.

Aku bahagia saat bersamamu, dan waktu terasa begitu cepat berlalu. Rasanya aku ingin waktu berhenti saat itu juga, dan kita bisa tetap bersama. Setelah menumpuk rindu, setelah menahan segala ego untuk bisa selalu ada setiap waktu, dan saat bisa ada di sampingmu adalah hal yang sudah cukup untukku. Bahagiaku sesederhana itu.

Kita tidak pernah tahu akhir perjalanan ini akan berhenti di mana, yang kita bisa lakukan sekarang hanya berusaha untuk saling menjaga dan percaya, bahwa ketika Tuhan menakdirkan kita untuk bersama, kita akan mampu melewati segala ujian dan cobaan yang ada.

Dan jarak, akan menjadi penguat rasa cinta. Karena #JarakMengajarkanku bahwa waktu bersamamu adalah hal paling berharga untukku.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Do what makes you happy, and always share positive vibes. Follow my Wattpad : @LeonitaSaputri

CLOSE