5 Macam Bocor Halus saat Ramadan yang Bisa Bahayakan Tabungan. Daripada Gagal Mudik kan?

Kayaknya mau nabung di bulan Ramadan jadi susah seiring ajakan buka puasa yang makin banyak.

Di samping bulan yang penuh dengan ekstra pahala, satu hal yang pasti membuat orang senang dengan kehadiran Ramadan adalah karena munculnya kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga besar, kerabat, dan teman-teman lama.

Sayangnya, Ramadan juga kerap jadi momok untuk keuangan. Tidak sedikit orang yang merasa bahwa pengeluaran saat bulan puasa justru lebih banyak dibandingkan bulan-bulan lain. Tapi, besaran pengeluaran ekstra ini kembali dianggap lazim karena pada akhirnya orang-orang juga mendapatkan tunjangan hari raya (THR) sebagai insentif tambahan menambal uang yang sudah dibelanjakan.

Lalu bagaimana kalau ternyata THR tidak berhasil menyelamatkan keuanganmu? Atau malah lebih buruk; kamu tidak mendapat THR karena masih berstatus mahasiswa atau pekerjaan yang belum tentu. Bagaimana ya cara menghemat yang tepat agar dompet tetap aman hingga penghujung Ramadan? Kalau begitu, kamu musti mencermati alokasi aktivitas mana yang memunculkan pemborosan paling signifikan. Dengan mengetahui porsi pengeluaran paling besar, kamu akan mudah mengakalinya.

Tidak tahu aktivitas mana yang paling menyita pengeluaran?

1. Buka puasa bersama, tiap minggu!

buka puasa bareng

buka puasa bareng via https://hellosehat.com

Meski buka puasa bersama menjadi kegiatan yang pas untuk reuni bersama teman-teman lama. Namun buka puasa terlalu sering bisa bikin kantongmu kering. Apalagi bagi kalian-kalian yang punya geng-geng ngehits, pasti minimal buka puasa di tempat-tempat yang sekali makan merogoh kocek 100 ribu. Belum kalau kalian berulang tahun juga di bulan puasa, semakin bokek deh karena nraktir teman-teman.

Trik yang bisa kamu lakukan adalah dengan memprioritaskan kegiatan kamu saat bulan puasa. Kalau kamu merasa buka puasa bareng teman-teman yang nggak deket-deket amat, mungkin kamu bisa skip dulu. Nah kalau kamu punya geng pertemanan yang deket banget, pasti bisa lah nego untuk buka di restoran yang murah dan nggak bikin kantong bolong.

2. Beli baju baru Lebaran lebih dari satu

belanja baju baru kadang-kadang bikin kantong halu

belanja baju baru kadang-kadang bikin kantong halu via https://okezone.com

Hayooo siapa yang selalu mikir tiap deket lebaran harus beli baju baru? Kayaknya orang Indonesia belum bisa lepas mindset kalau lebaran harus dilengkapi dengan baju-baju baru, kembaran sama keluarga, dan instagrammable. Padahal kalau dipikir-pikir, belanja baju buat lebaran adalah kebutuhan yang paling tersier, alias nggak penting-penting amat.

Belanja baju lebaran juga membuat rekening seret yang alhasil membuat tabunganmu terus berkurang. Ada baiknya kamu berubah untuk lebih kreatif menggunakan koleksi baju-baju lamamu untuk lebaran.

3. Beli tiket mudik dekat hari-H

siap siap macet nih saat mudik

siap siap macet nih saat mudik via https://iprice.co.id

Ada yang kurang rasanya kalau tidak pulang kampung saat hari raya. Tapi bukan rahasia lagi kalau harga tiket transportasi melonjak cukup drastis saat momen jelang lebaran. Mulai dari tiket bus, tiket kereta, apalagi tiket pesawat. Mau tak mau, masyarakat tetap berusaha membeli meski banderol tiket berada pada angka tertinggi. Apa kamu mengalami hal seperti ini juga?

Terkadang, tiket mudik memang memakan porsi pengeluaran paling besar, terlebih lagi jika transportasi yang kamu gunakan adalah transportasi udara. Nah, jika belanja tiket pesawat untuk pulang mudik benar-benar memberatkanmu, mungkin sudah waktunya melirik alternatif transportasi lain.

4. Nyiapin uang THR buat keponakan

sadiss....

sadiss…. via https://pinterest.com

Bagi kamu yang udah kerja pasti ngerti kan tekanan batin saat kumpul lebaran bersama keluarga besar? Sebagai anak yang sudah memiliki penghasilan sendiri pasti diharapkan bisa bagi-bagi uang THR ke sodara-sodara, keponakan, hingga ke tetangga-tetangga. Nggak ada yang salah sih dengan membagi-bagi sebagian rejeki ke orang lain. Meski begitu kamu harus tetap cermat saat mau ngasih “angpau” ini, sesuaikanlah dengan kemampuan dan budget-mu.

Jangan sampai karena kamu ingin mengimpresi keluarga besar dan dianggap “wah”, kamu rela merogoh kocek dalam-dalam untuk bagi-bagi THR dalam jumlah besar. Salah satu trik yang bisa kamu lakukan adalah dengan membagi-bagi uang THR ini ke dalam amplop dan pecahan yang kecil. Misalnya kamu hanya mampu memberi THR Rp20.000,00 per orang. Maka kamu bisa memasukkan uang THR tersebut dalam pecahan 5000 berjumlah 4 lembar agar terasa banyak. Hehehe

5. Kalap belanja padahal nggak butuh juga

kalau belanja jangan pas lagi lapar.

kalau belanja jangan pas lagi lapar. via https://liputan6.com

Intinya di bulan Ramadan nggak boleh kalap gaes. Pesan ini ditujukan bagi kamu yang suka tiba-tiba nggak sadar belanja berjuta-juta pas udah nerima uang THR. Segera rem keinginanmu dan masukkan keuangan ke pos-pos yang lebih bermanfaat seperti menabung atau investasi.

Selamat mencoba!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini