#JarakMengajarkanku: Jika LDR Itu tentang Jarak, Bagaimana denganmu yang Setia Menjaga Jarak?

Siapapun pasti lebih memilih untuk tidak menjalani LDR

Bagi kebanyakan pasangan menjalani hubungan jarak jauh atau lebih dikenal dengan istilah LDR (Long Distance Relationship) merupakan momok menakutkan bagi mereka. Bagaimana tidak, hubungan yang telah dirajut selama bertahun-tahun harus terhenti ditengah jalan karena banyaknya rintangan dalam menjalani LDR. Siapapun pasti lebih memilih untuk tidak menjalani hubungan jarak jauh (LDR) tersebut ketimbang harus menjalaninya. 

Memang tidaklah mudah karena harus terpisah oleh jarak beribu-ribu mil yang kamupun tak bisa menghitungnya menggunakan jari tanganmu sendiri. Dan harus terpisah pula oleh sang waktu, kamu siang dan dia malam. Belum lagi timbulnya rasa curiga yang berlebihan terhadap dirinya padahal kamu tak seharusnya begitu karena dia saat ini baik-baik saja disana.

Jika LDR itu tentang jarak. Lalu, bagaimanakah dengan kamu yang menjaga jarak dengan diriku saat ini? Mungkinkah #JarakMengajarkanku untuk tetap bertahan denganmu? Atau memilih untuk melepaskanmu?

Advertisement

1. Awal mulanya hubungan di antara kita terasa manis

Semula Terasa Manis

Semula Terasa Manis via http://www.unsplash.com

Kita memang sudah berteman cukup lama. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa baik kamu dan aku pasti mempunyai sebuah rasa. Yah, rasa saling menyukai satu sama lain. Tapi, kita mencoba untuk saling menutupi. Entah mengapa justru kamu yang lebih dulu menyatakan cinta kepadaku. Tentu dengan senang hati aku menerimanya.

Awal mula hubungan diantara kita terasa manis. Pergi dan pulang berdua, menghabiskan waktu bersama, melakukan kegiatan yang disukai bersama, serta masih banyak lagi hal lainnya yang kita lakukan bersama. Seperti kebanyakan orang bilang bahwa dunia ini seakan milik kita berdua. Yah, kamu seakan candu bagiku.

Advertisement

2. Selalu bersamamu seakan kuyakin bahwa kamulah calon pendamping hidupku kelak

Mungkin Kamulah Jodohku?

Mungkin Kamulah Jodohku? via http://www.unsplash.com

24 jam, 7 hari dalam seminggu ku habiskan waktuku untuk selalu bersamamu. Tiap menit bahkan tiap detik selalu ku habiskan bersamamu. Bukannya aku bergantung kepadamu. Tapi, itulah caraku untuk selalu bisa bersamamu.

Walaupun waktuku sedikit tersita karenamu. Selalu bersamamu menghabiskan setiap hariku seakan ku yakin bahwa kamu lah calon pendamping hidupku kelak. Aku mempunyai mimpi besar saat bersamamu dan aku harap dirimu pun begitu. Kita sama-sama mempunyai mimpi besar.

3. Kamu berubah saat hubungan kita menginjak usia satu tahun

Advertisement
Kamu Berubah

Kamu Berubah via http://www.google.com

Tak ada rasa curiga kepadamu saat ini. Bahkan, aku merasa bahwa hubungan kita selama ini baik-baik saja. Tidak ada yang berubah sedikitpun baik aku maupun kamu. Lalu, kamupun mulai berubah sedikit demi sedikit saat hubungan kita memasuki usia satu tahun.

Kamu yang dulu hangat sekarang lebih memilih untuk bersikap dingin kepadaku. Tidak seperti dulu saat hubungan ini pada awalnya terasa  manis. Sempat bertanya-tanya dalam hati, ada apa semua ini? Kenapa kamu berubah? Dan salahku apa?

Hingga kini pertanyaan itu masih bersemayam dalam pikiranku. Berharap ini hanya mimpi. Namun, semua ini adalah kenyataan yang harus aku hadapi.

4. Lambat laun aku mengerti bahwa kamu sedang menjaga jarak denganku saat ini

Ada Jarak Diantara Kita

Ada Jarak Diantara Kita via http://www.pexels.com

Perubahan dirimu yang aku rasakan menyiratkan bahwa hubungan kita tidak dalam keadaan baik saat ini. Hari berganti hari, bulan berganti bulan rupanya tidak merubah pendirianmu untuk kembali lagi seperti dulu. Lambat laun aku mengerti bahwa kamu sedang menjaga jarak denganku saat ini.

Iya, kita memang tidak sedang menjalani hubungan jarak jauh (LDR). Namun, bagiku saat ini kitapun menjalani hubungan LDR dalam arti yang berbeda. Yah, LDR (Long Disappear Relationship) atau hubungan kita yang telah lama lalu menghilang begitu saja.

5. Adanya jarak di antara kita memaksaku untuk memilih. apakah bertahan atau justru melepaskanmu?

Bertahan Atau Melepaskan?

Bertahan Atau Melepaskan? via http://www.pexels.com

Aku tahu saat ini memang ada jarak diantara kita. Jarak itu ada tapi kamu sengaja membuat jarak diantara kita. Aku tidak tahu kenapa kamu melakukan hal sekeji itu padaku. Kenapa disaat aku lagi sayang-sayangnya ke kamu justru kamu menghilang begitu saja?

Sungguh hatiku lelah menghadapi semua ini. Segala usaha telah aku coba. Jika memang begini adanya, apakah aku tetap bertahan atau justru melepaskanmu?

6. Dan pada akhirnya maaf kita tak berjodoh

Maaf Kita Tak Berjodoh

Maaf Kita Tak Berjodoh via http://www.unsplash.com

Semua yang ku lalui bersamamu sungguh membuatku bahagia. Namun, semua itu hanyalah awalnya saja. Lalu, kamu berubah. Kamu menjadi dingin kepadaku dan dengan sengaja membuat jarak diantara kita. Sampai detik ini pun aku tak tahu alasan dibalik itu semua.

Apakah diluar sana ada perempuan lain yang kamu cintai? Atau justru kamu telah bosan bersamaku selama ini? Sampai pada akhirnya aku memilih menyerah. Kamu yang aku kenal bukanlah kamu yang dulu. Aku sama sekali tidak mengenal siapa dirimu sekarang.

Terima kasih karena telah hadir walau sebentar dihidupku. Memberi warna pada hidupku yang selama ini hampa. Dan pada akhirnya maaf sepertinya kita tak berjodoh. Mungkin #JarakMengajarkanku untuk melepaskanmu. Untuk urusan jodoh, biarlah semesta yang menentukan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Be thankful for what you have. And work hard for what you don't have

CLOSE