Kalau Kamu Ngerasain 5 Hal Ini, Berarti Pasanganmu Over-Possessive! Bertahan atau Tinggalin?

Bagi yang pernah atau sedang berpacaran sama orang yang possesif, pasti udah familiar banget sama yang namanya dikekang dan dituntut ini-itu sama pasangannya. Segala tindak-tanduk kita diperhatiin sama dia dan kalo keceplosan sedikit atau salah sedikit aja, *sigh* kita sama-sama tau deh apa yang bakal terjadi.

Berikut ini adalah hal-hal yang selalu dialami sama orang yang pernah atau sedang berpacaran sama orang yang posesif:

1. Harus Available 24/7

hayati lelah via http://www.dramafever.com

Pernah ga sih saat kamu di rumah, lagi mandi, lagi bantu ortu beres-beres rumah, atau kegiatan lain yang ga memungkinkan kamu untuk pegang hape selalu, terus si doi ngechat dan kamu baru read satu jam kemudian misalnya, terus dia ngambek dan malah berpikir yang engga-engga.

Kamu kok lama readnya? Lagi ngapain sih? Asik chattingan sama cowo/cewe lain ya? Haa…!?

Haduh, kalo udah kayak begini pasti panjang urusannya. Tindakan kita setelah itu antara meyabarkan diri sendiri dan mejelaskan pada si doi dengan sabar atau balik marah ke doi karena kita dituduh yang engga-engga. Kalo mau keadaan tetap tentram dan damai sih, pilih tindakan pertama.

2. ‘Curigation’ All The Time

Bilang ke aku siapa cewe tadi itu! via http://scenecreek.com

Sifat Curigation (read: curiga) pasti selalu ada di setiap pasangan over-possesive. Segala hal yang kita lakukan, misal lama ga bales chat, komunikasi sama teman yang berlawanan jenis, bahkan bengong pun bisa jadi bahan curigation si doi. Kita pun kerasa dikekang sama doi ga boleh ini-itu dan mesti ngikutin apa yang si doi mau *hellooww, situ pacar apa majikan*. Parahnya lagi kalo doi mulai milih-milih teman mana yang boleh kita deketin dan mana yang engga hanya karena doi selek sama orang tersebut.

Kamu jangan deket-deket lagi sama si "A". Aku ga suka sama si dia. Caper banget jadi orang.

Teman-teman kita pun mulai maklum sama kita yang mulai jarang ngumpul sama mereka, terutama teman yang berlawanan jenis, karena pacar kita yang punya sifat curigation ini. Ah, teman-teman, maafkan temanmu ini yang tidak bisa berbuat apa-apa dan menjauh. Hayati pun juga lelah… *sigh*

3. “Kamu mau pergi kemana ? Sama siapa ? Sampe jam berapa ? Kamu ga ngajak aku ?”

ah ga asik lu broh via http://www.pinterest.com

Kata-kata dari doi macem gini biasanya terlontar pas kita izin mau pergi jalan sama orang selain doi, mau itu keluarga atau teman. Dia pasti bakal interogasi kita dulu mau pergi kemana, sama siapa, pulang jam berapa, etc, ortu aja ga sampe sebegitunya. Belum selesai sampai situ, selama kita lagi hangout sama temen-temen, si doi masih aja ngechat kita nanya ini-itu dan ngomongin hal-hal yang belum tentu penting untuk dibahas saat itu juga *kalo ga dibales ngambek* yang otomatis juga ganggu Q-time kita sama temen-temen kita yang mungkin udah jarang ngumpul karena kita terlalu sibuk sama doi. Belum lagi kalo doi ngambek karena ga diajak pergi *sigh*.

4. Over-menuntut

kamu harus ikutin apa kata aku via http://dioscg.org

Pasti kita yang pernah atau sedang berpacaran sama pasangan yang over-possesive, selalu dituntut ini-itu dan juga sering dilarang ini-itu sama doi. Entah kamu dituntut untuk lebih penurut atau lebih kalem *padahal kamu orangnya hebring gilak*, dan juga hal-hal yang lain yang pokoknya bukan kamu banget. Dan juga doi selalu ngelarang kamu melakukan hal yang kamu suka tapi doi ga suka, misal dilarang mengikuti passion kamu. Ga jarang doi menuntut kamu mengubah sifat kamu yang mungkin udah kamu punya sejak dari lahir dan yang emang mencerminkan pribadi kamu sebenarnya kaya gimana.

Kamu mesti begini, kamu mesti begitu. Kamu ga boleh begini, kamu ga boleh begitu.

Well, ini sebenernya menunjukkan hubungan yang ga sehat *in my opinion* karena kalo dari pacaran aja dia udah nuntut dan ngelarang ini-itu, gimana kalo hubungan itu lanjut ke level selanjutnya, which is pernikahan. Bisakah kita tahan sama perlakuan doi yang semacam ini ke kita ?

5. Sabar Tingkat Tinggi atau Tinggalkan

Sebagai orang yang punya pasangan over-possesive, penting banget buat kita untuk selalu bersabar menghadapi pasangan kita ini. Bagaimanapun, doi adalah orang yang kita sayangi dan kita cintai, that's why kita memilih untuk berpacaran sama doi in the first place, right? Yang kita bisa lakukan adalah bersabar sembari menasihati doi kalo sifat over-possesive dia itu ga baik untuk hubungan kalian. Jangan lupa juga perbaikan diri untuk kita sendiri, agar tidak selalu menyakiti hati si doi.

Tapi, kalo si doi tetap ga mau berubah dan tetap mempertahankan sifat over-possesivenya terhadap kamu, membuat kamu jadi terkekang dan ga bisa melakukan kemajuan terhadap hidup kamu sendiri, lepasin aja dia. Karena kalo dia hanya menuntut apa yang baik buat dia dan bukan buat kamu, itu bukan cinta, itu nafsu. Kamu pantas untuk mendapatkan yang lebih baik dan yang bisa membawa kamu ke perubahan yang lebih baik pula.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

hobi baper dan laper

3 Comments

  1. Arin McWijay berkata:

    Good article, keep it up!!!