Mengintip Berbagai Sudut Shimabara, Kota Kecil di Jepang yang Pernah Tertimbun Letusan Gunung

Traveling ke Shimabara Jepang

Namanya memang masih asing untuk kebanyakan orang Indonesia, karena kalau pergi ke Jepang pasti tempat yang terkenal Tokyo, Hokaido, Kyoto, Nagasaki, Hiroshima dan kota terkenal lainnya.

Shimabara atau Shimabara Peninsula terletak di selatan Pulau Kyushu dan di sebelah timur kota Nagasaki. Saya berkesempatan pergi ke Shimabara pada awal bulan Februari lalu. Sebenarnya tujuan saya ke Shimabara adalah untuk mengikuti Intensive Class selama satu minggu di Observatorium of Volcanology yang merupakan lokasi penelitian Gunung Api di Shimabara.

Untuk menuju Shimabara dapat menggunakan Bus antar kota dari Hakata Bus Terminal atau Tenjin Bus Terminal selama 3,5 jam dan turun di Shimabara Station atau Shimatetsu Bus Terminal atau menggunakan kapal kurang lebih 2 jam. Jika ditempuh dari dormitory saya tinggal maka waktu yang dibutuhkan mencapai 5,5 jam perjalanan.

Dan berikut adalah beberapa hal menarik yang saya temui ketika berada di Shimabara.

1. Shimabara punya Gunung Unzen

Gunung Unzen

Gunung Unzen via http://www.japan-guide.com

Unzen Volcano atau Gunung Unzen adalah salah satu gunung api di selatan Jepang yang masih sangat aktif. Terakhir kali erupsi pada tahun 1991-1995.

Dengan ketinggian 1.359 Mdpl keindahan gunung ini tidak perlu diragukan lagi, berdiri dengan gagahnya. Ketika kamu berkeliling kota Shimabara atau Nagasaki maka sepanjang jalan akan disuguhi pemandangan Gunung Unzen yang sangat indah.

2. Dan Unzen punya hot springs

Pemandian Air Panas

Pemandian Air Panas via https://www.jnto.go.jp

Hot Springs atau mata air panas memang biasanya berdampingan dengan gunung api yang masih aktif. Jadi tidak sangat wajar jika di dekat Gunung Unzen sangat mudah ditemui sumber mata air panas dan tempat pemandian air panas yang orang jepang biasa menyebutnya Onsen.

Kalau mau kamu bisa coba merasakan pemandian air panas baik yang terbuka atau yang privat.

3. Menyaksikan sisa-sisa erupsi Unzen. Berwisata sambil belajar

Sisa-sisa Letusan

Sisa-sisa Letusan via https://www.jnto.go.jp

Nama resminya Unzen Disaster Memorial Hall merupakan sebuah bangunan seperti museum yang dibangun untuk mengenang dan mengedukasi masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Unzen.

Di dalamnya berisi berbagai alat eksperiment atau bukti-bukti dari letusan Unzen pada 1991-1995. Di sana masyarakat dapat belajar tentang mitigasi bencana Gunung Api.

Selain Memorial Hall, ada juga sisa rumah-rumah yang tertimbun lahar panas sehingga hanya menyisakan atapnya saja (seperti gambar di atas). 

Kenapa rumah itu dipertahankan?

Rumah-rumah tersebut dipertahankan karena pemerintah lokal ingin mengedukasi masyarakatnya bahwa mereka tinggal di sebuah kota yang memiliki Gunung Api Aktif.

4. Shimabara juga memiliki sejarah yang menarik. Kamu bisa mengunjungi Shimabara Castle

Shimabara Castle

Shimabara Castle via https://www.instagram.com

Shimabara Castle dibangun pada tahun 1618 oleh Matsukura Shigemasa. Di sini kamu bisa belajar tentang sejarah kota Shimabara yang panjang, terdapat beberapa sisa-sisa peninggalan kerajaan masa lalu yang masih terjaga.

Kamu juga bisa mengunjungi Museum yang terdapat di dalam komplek Castle dan jika datang di bulan Februari kamu akan menyaksikan bungan Ume atau Japanese Apricot Blossom mekar.

5. Dengan segala keindahan alam dan sejarahnya, Shimabara memang kota yang nyaman

Shimabara City

Shimabara City via https://travel.gaijinpot.com

Untuk saya salah satu bagian yang menarik dari Shimabara adalah kotanya yang sangat nyaman, kamu bahkan tidak akan mudah menemukan bangunan tinggi di Shimabara. Kebanyakan hanyalah rumah atau bangunan toko dan perkantoran biasa.

Bagi saya yang tidak terlalu suka tempat ramai Shimabara adalah tempat yang sangat cocok untuk dikunjungi. Ditambah lagi dengan keindahan alam dan sejarahnya yang sangat menarik untuk dilihat.

Jadi apa kamu tertarik pergi ke Shimabara..?? hehe

Baiklah, sekian tulisan saya kali ini, semoga bisa menjadi referensi bagi yang ingin berkunjung ke Jepang.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Geologist | Purwokerto | Bandung | Indonesia | Fukuoka | Japan.

Editor

Not that millennial in digital era.