Kamu Adalah Duniaku, Lalu Jadi Apa Aku di Semestamu?

Kamu yang selalu hadir di setiap pikiranku dan merindumu adalah candu bagiku.

Bertemu dengan mu adalah kejadian yang tak terduga bahkan mencintaimu tak pernah terpikir oleh ku sebelumnya.  Aku tidak tahu se istimewa apa dirimu hingga ku jatuh cinta begitu cepat.  Hingga duniaku rasanya jatuh terlalu dalam bersama bayangmu.  Dan hatiku ingin selalu memelukmu. 

Kamu yang selalu hadir disetiap pikiranku  dan merindumu adalah candu bagiku.  Sepenting itu kamu bagiku,  lalu jadi apa aku di semestamu? 

1. Kepada kamu lelaki yang kutemui tanpa sengaja

Advertisement

Kamu tahu dalam perjalanan hatiku, aku mulai lelah sebab takdir lebih sering bercanda pada kisah cintaku. Aku lelah karena hati terlalu sering patah.  Aku pikir aku benci untuk mencinta aku rasa hatiku mati sebab remuk yang tak berkesudahan.  Bahkan air mata tidak lagi ingin berkawan,  mungkin ia bosan atau mungkin tidak mau lagi menemani setiap rasa sakit yang aku alami.  Sesakit itu hatiku hingga aku merasa aku tidak ingin mencintai dan hatiku telah mati.  

Namun kamu yang aku temui tanpa sengaja, mungkin hari itu hari yang biasa namun tidak biasa bagi hati yang telah lama terluka.  Saat mataku merekam setiap langkahmu,  saat senyum manis lebih sering mengembang ketika melihatmu dari kejauhan. Selalu ada bayangmu disetiap aku menutup mata.  Apa yang sedang aku rasakan? Jatuh cinta? Secepat itukah. 

2. Kita bicara tentang segala hal dan kamu yang membuatku larut dalam kebersamaan

Pesanmu yang selalu aku tunggu di layar ponselku  dan kabarmu yang menjadi candu di setiap hariku.  Selalu ada gundah yang tak terarah ketika kau tak ada.  Aku yang lebih sering mencari tahu segala hal tentangmu. Karena kau kini menjadi pusat perhatianku. 

Advertisement

Kamu yang selalu mengajakku berbicara segala hal,  yang selalu menemukan topik pembicaraan agar kita lebih lama berbicara.  Dan itu yang semakin membuatku larut dalam kebersamaan denganmu.  Yang membuatku tidak bisa jika tanpa kamu.  Kamu pikir aku baik-baik saja? Tentu tidak. 

Kebersamaan yang kau ajari membuatku semakin jatuh dalam setiap harapan,  membuatku semakin jatuh pada setiap perhatian yang kau tunjukan.  Mencoba mengingkari namun hati tidak bisa dibodohi bahwa kau yang selalu aku tunggu di setiap malam.  Dan perbincangan kita selalu menjadi hal yang terus aku tunggui. 

Nyatanya aku tidak baik-baik saja saat itu.  Hati harus lebih sering sabar dan menahan sesak sebab rindu.  Karena aku tidak tahu menjadi apa aku di hidupmu. 

Advertisement

3. Senja yang lebih sering menemaniku merinduimu

Kamu tahu merindu itu menyakitkan? Ya bagiku memang menyakitkan.  Merindu seseorang yang mungkin tidak pernah memikirkanmu  atau bahkan dia lebih merindu yang lainnya. 

Ketika langit mulai menunjukan warna jingganya saat itu hatiki mulai bergemuruh.  Saat itu hati ku mulai menerka sedang apa kamu,  apa yang kamu lakukan, dan segala hal tentangmu mulai menjadi pertanyaan. 

Kepada senja yang lebih sering menemaniku mengukir asa,  terimakasih karena kau selalu hadir disaat aku merindu. 

4. Kamu adalah segala hal yang mulai aku ceritakan pada Tuhan

Pertemuan adalah bagian dari kehidupan begitupun aku dan aku.  Kita dua orang asing yang tidak saling mengenal.  Namun takdir menghampiri kita,  membuatku mengenalmu.  Aku percaya semua yang terjadi adalah bagian dari rencana tuhan.  Dan pertemuan itu salah satunya. 

Pada setiap rasa yang mulai berkecamuk dalam dada,  aku lebih sering bertanya apa yang aku rasakan sebab riuh ini tidak kunjung berhenti setiap kali ku mengingatmu.  Aku yang mulai menceritakan segala kegundahan hatiku, dan bercerita tentang mu telah menjadi bagian dalam sepertiga malam ku.  

5. Jadi apa aku di semestamu ?

Andai kau paham setiap rasa yang ada dalam hatiku.  Kau bisa mengerti mengapa aku menjadi seperti ini.  Mengapa aku selalu menunggu setiap pesan darimu. Karena sedalam itu aku mencintaimu.

Kamu tahu hidupku berubah,  aku yang semula tidak lagi percaya cinta dan aku yang semula benci untuk mencintai.  Namun ketika aku bertemu denganmu.  Tiba-tiba cinta memelukku dan hatiku jatuh pada senyummu.  Jika kau tahu,  bahwa kau lah duniaku. 

Bolehkah aku tau sebagai apa aku di semestamu? 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE