Kamu Pejuang Skripsi? Jangan Pusing! Ikuti 6 Langkah Ini Agar Hasil Baik Menanti

Memang tidak mudah, tapi bukan berarti kamu tidak bisa melewatinya.

Untuk bisa meraih gelar sarjana, setiap mahasiswa harus melalui tahap penyusunan skripsi. Bagi sebagian orang, hal ini dianggap momok menakutkan yang mau tak mau harus dihadapi sebelum melangkah ke dunia kerja. Memang tidak mudah, tapi bukan berarti kamu tidak bisa melewatinya. Intip 5 langkah berikut yang akan membantumu menjalani proses garap skripsi sebaik mungkin!

1. Bentuk mindset bahwa kamu adalah pejuang tangguh, seberat apapun skripsi pasti akan ditaklukan olehmu

pusing itu wajar

pusing itu wajar via http://pexels.com

Renungkanlah masa-masa kuliahmu selama ini. Konflik sewaktu tergabung dalam kepanitiaan dan organisasi, kelaparan di akhir bulan, kesulitan membayar biaya kuliah, tugas-tugas menumpuk, praktikum yang melelahkan..berbagai kesulitan telah kamu hadapi hingga sampai pada titik ini. Skripsi tidak akan mengalahkanmu begitu saja, kan? Pelan tapi pasti, kamu akanmampu menyelesaikannya. 

Akui saja skripsi itu berat, tapi tepis anggapan bahwa skripsi itu beban. Pandanglah ia sebagai PR jangka panjang yang normal saja membutuhkan waktu berminggu-minggu bahkan bulanan untuk mengerjakannya. Semua akan lebih menyenangkan jika kamu menikmati prosesnya. Kamu tidak susah-susah sendirian kok, seluruh mahasiswa tingkat akhir sedang mengalami fase yang sama.

2. Tentukan target dan susun langkah-langkah yang harus kamu lakukan. Ayo ciptakan pola hidup yang teratur!

catatan harian

catatan harian via http://pexels.com

Ketahui jadwal sidang-sidang selanjutnya, lalu targetkan tanggal yang kamu mau. Dari titik ini kamu akan lebih mudah menyusun rencana. Misalnya minggu ini menggarap bab 1 dan 3, minggu depan mengerjakan bab 2, dan seterusnya. Tulis rencanamu setiap hari di sticky note atau jurnal harian juga boleh, dengan begitu kamu tahu apa yang harus kamu kerjakan di hari itu.

Jangan terlalu sering begadang saat mengerjakan skripsi karena buruk bagi kesehatanmu. Justru tidur yang cukup dapat meningkatkan produktivitas, lho. Alih-alih begadang, bagaimana kalau kamu tidur di awal waktu dan bangun lebih pagi? Otak dalam keadaan fresh dan tubuh yang bugar adalah persiapan terbaik untuk menghadapi harimu.

3. Disiplinkan diri. Untuk apa membuat jadwal jika tak mampu merealisasikannya?

kamu pasti bisa!

kamu pasti bisa! via http://pexels.com

Agendaku hari ini adalah mengunjungi perpustakaan, mengunduh 5 jurnal internasional, mewawancarai informan, dan menulis transkripnya.

Sudah punya perencanaan? Ayo lakukan! Meski terkadang kemalasan menguasaimu, komitmen dan bertanggung jawablah pada dirimu sendiri. Orang lain tidak bisa mendisiplinkan kamu, dirimu sendirilah yang bisa melakukannya. Bukan saatnya menggantungkan diri pada orang lain, saat ini kamu harus berdiri di atas kaki sendiri. 

4. Jangan terlalu keras pada dirimu. Luangkan waktu untuk beristirahat atau mengerjakan hobi

me time!

me time! via http://pexels.com

Satu minggu ada 7 hari, dan satu hari memiliki 24 jam. Masa sih, kamu habiskan untuk terus-terusan skripsian? Bosan dong! Hati-hati, dalam kasus yang lebih parah bisa membuatmu jadi stres! Yuk, istirahat sejenak dan lakukan hal-hal yang menjadi moodboostermu. Seperti nge-gym, membaca novel, karaokean, masak-masak, nongkrong bersama teman-teman atau mau tidur seharian? Boleh deh, asal jangan kebablasan sampai merusak jadwalmu ya!

5. Tetap konsisten dan optimis, kolaborasi terbaik untuk mengantarkanmu mencapai tujuan!

keep it up!

keep it up! via http://pexels

Duh, dosen pembimbing sulit ditemui dan revisian tak habis-habis! Kesal!

Sepanjang waktu penyusunan skripsimu, pasti ada titik di mana kamu merasa lelah, pusing, dan ingin menyerah saja. Entah karena faktor eksternal, maupun internal. Untuk mengatasi hal ini, 'rapikanlah' mindsetmu lagi seperti yang disebutkan dalam poin pertama. Istirahat sejenak, konsisten dengan jadwalmu, dan percaya bahwa hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha. Ingat, kita hanya menuai apa yang kita tabur. Pantaskah kamu berharap hasil yang luar biasa jika usahamu setengah-setengah? Ooo tidak bisa…

 

6. Sudah merasa berusaha maksimal? Jangan lupa berdoa

graduation!

graduation! via https://www.pexels.com

Ikhtiar saja tidak cukup, mari libatkan Tuhan dalam setiap jerih payahmu. Percayalah Tuhan akan memberikanmu kesempatan di saat yang tepat menurut perhitungan-Nya, karena Dia menjadi saksi seberapa keras kamu berusaha. Jangan lupa meminta doa restu dari orang tua, dan selalu berbuat baik pada sesama. Kebaikan hanya akan memberimu kebaikan yang lebih besar.

Skripsi bukan kompetisi tentang siapa yang menyelesaikannya lebih dini. Setiap orang punya waktunya masing-masing. Jadi, jangan bersedih kalau teman-temanmu mendahuluimu sidang ya! Selamat berjuang, para pejuang skripsi!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An ambivert that writes to keep her mind happy