Kamu Suka Puisi ? Suka Akustik? 7 Lagu Ini Wajib Kamu Dengarkan

Kamu tipe yang mana: Penyuka hujan, Penggemar Senja, Pemetik Gitar, atau Penikmat Ketiga-tiganya? Setuju atau tidak, salah satu teduh dunia itu adalah musik – apalagi kalau disatuin sama lirik-lirik yang nikmat di telinga.

Beberapa orang mungkin menganggap biasa saja, tapi tak semua telinga sama. Ada hati yang bahkan disentil satu lirik saja ia bisa tenggelam dalam alunan yang membuatnya damai.

So, coba di dengerin lagu-lagu ini mungkin bisa menemani teduh senjamu dan menghangatkanmu di bawah derai hujan yang jatuh tak jauh dari pandanganmu. Jangan sampai baper ya

1. Efek Rumah Kaca – Desember

Hujan via http://cahayarumahku.com

Bentar lagi Desember. Bulan yang identik dengan butiran-butiran air yang dihambur dari permukaan langit. Bakal makin nikmat di temenin lagu ini.

",,,
Menanti, seperti pelangi setia menunggu hujan reda
Advertisement
Aku selalu suka sehabis hujan di bulan Desember, di bulan Desember
Sampai nanti ketika hujan tak lagi
Advertisement
Meneteskan duka meretas luka
Sampai hujan memulihkan luka "

2. Banda neira – Yang Patah Tumbuh yang Hilang Berganti

Hilang berganti via http://youtube.com

Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Yang hancur lebur akan terobati
Yang sia-sia akan jadi makna
Yang terus berulang suatu saat henti
Yang pernah jatuh ‘kan berdiri lagi"

Setuju deh sama isi liriknya. So moving on isn't easy but it's preciuos guys.

3. Payung Teduh – Untuk Perempuan yang Sedang Dalam Pelukan

Payung teduh via http://youtube.com

Dari lirik lagu pemusik ini sebenarnya, entah orang benar-benar menyukai lagunya atau modus curhat lewat liriknya (dalam kurung) lagu akadnya :)

Tapi nggak kalahlah suara, musik, lirik yang ini juga bikin melepas senja jadi benar-benar hangat.

"Tak terasa gelap pun jatuh
Diujung malam menuju pagi yang dingin
Hanya ada sedikit bintang malam ini
Mungkin karena kau sedang cantik-cantiknya,,, "

4. Sheila on 7 – Lihat, Dengar, Rasakan

Lihat Rasakan via http://blogger.com

Kalau dari tadi romantis-romantisan,

Sheila lebih pengen kita lihat ke sekitar, lewat lirik ini sepertinya

"Dia Telah Berdiri, Coba Berlari
Tak Pernah Dia Jelang Hidup Yang Inginkan
Kilau Hari-hari Dan Birunya
Langit Terhapus Rasa Indah, Terpejam Oleh Lelah
Dalam Lelahnya Mata Nikmat Dunia Menjelma
Sejenak Dia Berharap Malam Tanpa Batas"

5. Senar Senja – Dialog Hujan

Dialog Hujan via http://youtube.com

Masih tentang hujan dan ~~rindu~~

"
Tanpa kata tanpa nada
Rintik hujan pun menafsirkan kedamaian
Hanya rasa hanya prasangka yang terdengar di dalam Dialog Hujan,,,"

6. Monita Tahalea _ Memulai Kembali

Memulai Kembali via http://Pamityang2an.com

Kamu yang masih terikat senja bersamanya sementara ia lebih memilih meninggalkan senja itu dan pergi menemui fajar, coba dengan lagu ini

Senja kamu kapan bergantinya ?

"Matahari sudah di penghujung petang
ku lepas hari dan sebuah kisah
tentang angan pilu yang dahulu melingkupiku
sejak saat itu langit senja tak lagi sama…"

7. Float – Pulang

Pulang via http://youtube.com

Bukan cuman anak perantauan yang pengen pulang, kadang ada juga sih "rasa" yang pengen pulang ke hati yang pada akhirnya adalah ternyaman ? *uhuuk

",,,
Jelajahi waktu
Ke tempat berteduh hati kala biru Dan lalu…
Sekitarku tak mungkin lagi kini
Meringankan lara
Bawa aku pulang, rindu!
Segera! "