Kau dan Aku, Kisah yang Indah

Tak terasa kita sudah menjalin hubungan selama sekian tahun, masih tergambar jelas dibenakku saat pertama kali kita menjalin hubungan itu. Ya, kamu adalah manusia yang mempesona. Sungguh, aku sangat beruntung pernah sempat memilikimu selama itu. Hari demi hari sampai tahun ke tahun silih berganti aku selalu menikmati kebersamaan ini. Dan, sampai pada saat itu tiba.

1. Aku yang selalu menikmati kebersamaan kita

aku sangat menikmati kebersaman kita via http://www.vemale.com

Ya, kamu dan aku yang menjalin cinta sejak masa SMA. Meskipun kita tak satu sekolah namun hampir setiap hari kita menghabiskan waktu bersama. Aku pun tak sungkan membagi cerita kala disekolah hari itu, begitu pula kamu. Kamu, yang lebih banyak bercerita tentang hari hari mu ketika kita menghabiskan waktu bersama. Sungguh aku merindukan saat saat seperti itu. Saat-saat kita sering berbagi cerita.

Sungguh, yang aku rasakan sampai

detik ini kita bahagia.

2. Hingga akhirnya kita sudah saling sibuk dengan pekerjaan masing-masing

kita yang sibuk dgn urusan pekerjaan via https://www.hipwee.com

Komunikasi kita sedikit berkurang, begitu pula kebersamaan kita yang hampir selalu menghabiskan waktu bersama juga ikut berkurang dikarnakan kesibukan kita masing-masing. Aku yang terus berusaha dan yakin bahwa sibuk kita itu baik namun terkadang sikap arogan ku tak bisa ku tahan. Tak jarang aku pun marah ketika kamu benar-benar tak ada kabar, bukan aku tak percaya akan kesibukan kamu dipekerjaan. Namun, kabar itu penting untuk ku. Wakktu pun silih berganti, keadaan kita semakin memburuk. Komunikasi, bertemu pun sudah sangat jarang. Pernah kita mencoba untuk membicarakan hal ini namun tak ada solusi yang tepat.

Bukan aku tak percaya. Namun, sempatkan lah sedikit

disela-sela kesibukanmu untuk memberi ku kabar.

3. Sampai akhirnya tiba perselingkuhan itu terjadi

munculnya orang ketiga diantara kita via https://sangwidy.wordpress.com

Kamu yang tega menghancurkan pondasi hubungan yang sudah lama kita bangun, meskipun kita sudah tak sesering berkomunikasi dan bertemu seperti masa SMA dulu. Tapi, aku masih percaya dan memegang teguh komitmen yang kita buat. Kau tahu bagaimana perasaan ini ketika mengetahui semua dengan mata kepala ku sendiri. Mungkin juga, karna sikap arogan ku sehingga kau tega melakukan perselingkuhan itu.

Tamu tak akan masuk jika pemilik rumah tak membukakan pintu.

4. Namun, aku masih sangat merindukan sosok dirimu

rindu via http://nurulfajrizulkoriakbar.blogspot.co.id

Bagaimana pun kamu pernah ada dihati ini selama 4 tahun silam. Meski sakit hati ini tak terobati namun ada rindu yang terpendam. Ya, rindu akan masa-masa kita saling berjuang dan mempertahankan komitmen hubungan kita dahulu. Hingga sampai saat ini, rindu ini masih terpendam. Ingin sekali aku berjumpa dan bercakap mengingat masa-masa kita dulu. Tapi, apa daya? Kamu sudah memiliki pasangan nan jauh lebih baik dari diriku.

Seperti burung yang terbang dengan sayap-sayap patah.

itulah rindu yang ku rasakan. Sakit, namun hanya bisa ku

nikmati.

5. Aku percaya cinta akan kembali pada rumah terbaiknya!!

rumah terbaik via http://www.thebinde.com

Meski semua telah berlalu, namun perkenalan dan kedekatan kita kala itu sangat membekas di hati dan benakku. Dan, hingga sampai saat ini aku pun masih dapat mengingat jelas perjalanan cinta kita.