Kenapa Harus Laundry Kalau Nyuci Sendiri Lebih Memuaskan? Pikir Lagi, Deh

 Hi anak rantau…!!!

Pasti kalian super sibuk yaaa…

Tugas kuliah lah, acara organisasi, agenda kelas dan refreshing pribadi juga tentunya. Dari sekian prioritas, mencuci selalu menjadi pekerjaan yang diakhirkan. Akhirnya, cucian kian menumpuk dan menggunung.

Kalau sudah begitu malas pun melanda. Sering kali laundry dijadikan solusi oleh kebanyakan anak rantau. Yaaa nggak ada salahnya juga si, itung-itung bagi-bagi rejeki lah.. hihi 😀

 

Mencuci sebenarnya merupakan hal yang lazim dilakukan oleh semua kalangan terutama kaum Hawa. Sebagai kaum hawa yang kelak akan mengurus uurusan rumah tangga, mencuci merupakan pekerjaan absolut yang mesti dikerjakan. Sebagai anak “perawan” saat merantau merupakan masa yang pas untuk belajar memenej waktu supaya besok dapat menyelesaikan pekerjaan dengan apik. Meski mencuci lebih condong kepada perempuan, bukan berarti mencuci merupakan pekerjaan yang ‘lucu’ apabila dilakukan oleh laki-laki lho yaaaa…

Meencuci adalah pekerjaan yang memiliki banyak manfaat untuk pelakunya lhooo…

Jadi nggak pandang bulu nih, mau cewek kek,  cowok kek… mestinya mencuci sendiri.

Nih, supaya makin semangat nyuci sendiri, gue kasih bocoran deh beberapa manfaat nyuci sendiri.

1. Ngirit

nyuci sendiri via http://ciricara.com

Advertisement

Nah, ini dia alasan terklasik kenapa mencuci sendiri jauh lebih baik ketimbang laundry bagi para anak rantau.

Detergen seharga 5000 rupiah saja sudah bisa buat nyuci berkali-kali. Tapi kalau laundry? 4.500 cuma bisa buat nitipin nyuci 1kg pakaian saja. padahal laundry minimal 2kg.

Ketimbang uangnya buat nge-laundry kan mending buat nongkrong sama temen-temen ya atau buat beli lauk special laaaahhh.

Advertisement

2. Suci

suci itu penting via http://dzofar.com

Sebagai orang Muslim, kesucian pakaian bukan lah hal yang dapat disepelekan. Sebab pakaian merupakan alat penutup aurat yang selalu menemani aktifitas keseharian kita, termasuk saat beribadah. Buat loe si anak santri pasti tau lah gimana cara nyuci yang suci. tentu harus dicuci dengan air yang tidak sekedar suci saja, melainkan juga mensucikan.

Thohir Muthohir yaitu air muthlaq. Kesucian pakaian tidak hanya dijaga dalam proses mencucinya, tapi juga saat menjemur, menyimpan dan menyetrikanya.

Selain kesucian yang diperhatikan ketika mencuci sendiri, kebersihan juga diutamakan. Suci tanpa bersih kan nggak indah.

3. Olahraga

Advertisement

Hello. Stop judging washing is tiring.

Hayooo. Siapa ni yang menganggap mencuci itu melelahkan?

Yuk upgrade mindset-mu.

Mencuci mrupakan pekerjaan yang melibatkan seluruh aggota tubuh. Percaya tidak? Yuk kita absen.

1. Tangan

Tangan merupakan organ terpenting saat mencuci. Dengan mencuci, tangan kita juga akan menjadi berorot lho. Atau setidaknya menjadi kencang lah…

2. Kaki

Kaki merupakan penompang badan ketika mencuci. Dengan ini kaki kita menjadi kuat.

3. Otak

Eeeehhh jangan dikira otak tidak ikut andil yaaa. Siapa coba yang bisa ngasih tahu seberapa air yang mesti diberi, seberapa detergen yang mesti ditambahkan, siapa yang kasih tau cara mencuci efektif dan cepat, siapa juga yang kasih tau tempat strategis untuk menjemur dll?

Sadar atau enggak otak kita ikut berpartisipasilho, kawan.

4. Puas

sempurna via https://mulpix.com

Ayoo… ngaku… siapa nih yang pernah kecewa dengan hasil laundrian?

Ya iya lah nggak rapiiiii… Lah yang ngelaundry banyak, dan harus seleai sesuai targetttt… jadi yaaa… tu sendiri lah.

Buat kalian yang suka almarinya rapi, dan penampilan yang perfect, pasti memilih laundry cucisetrika bukan hal percuma. pasalnya, kalau pilih cuci kering aja, nggak bagus kalaulangsung disave di lemari. Jadi yaaa uadahlah, cuci setri enggak papa, tapi ntar kalau mau pake disetrika ulang.

Idihhh, percuma banget ya.

Dengan mencuci sendiri, kita akan merasa puas dengan hasil keringan dan jerih payah kita. Hasil yang rapi dan rapi akan memberikan rasa puas dan PeDe ketika mengenakan baju tersebut.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE